Apakah Aki Motobatt Bisa Di Cas ??? Ternyata…
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai apakah aki Motobatt bisa di cas?
Aki merupakan salah
satu komponen penting yang terdapat pada motor maupun mobil. Aki bertugas untuk
menampung dan menyuplai daya listrik dengan arus DC atau satu arah.
Beberapa komponen yang
membutuhkan suplai listrik dengan arus DC pada motor dan mobil di antaranya
adalah elektrik starter, lampu-lampu, klakson, dan lain sebagainya.
Di pasaran sendiri,
aki dibedakan menjadi 2 jenis yakni kering dan basah. Aki basah biasanya
menggunakan air aki dan aki kering biasanya menggunakan gel seperti aki dari
Motobatt.
Tetapi di pasaran
sendiri ada aki maintenance free dengan air aki namun dengan sekat katup yang
tertutup. Jenis aki ini banyak digunakan dan dinamai sebagai aki kering meski
di dalamnya ada airnya.
Nah sebelum
melanjutkan membahas, kami akan beritahu dulu mengenai penulisan yang benar
adalah dicas dan bukan di cas.
Penulisan kata “di”
yang dipisah sendiri biasanya digunakan untuk menunjukan tempat seperti di
Bandung, di Jakarta, dan seterusnya.
Oke, kita kembali ke
topik utama dalam artikel ini.
Apakah Aki Motobatt Bisa Di Cas?
Pada dasarnya aki
Motobatt bisa dicas, ini karena salah satu jenis aki atau baterai yang dapat
dicas adalah aki dengan isi gel dan mayoritas aki dari Motobatt mengusung gel
di dalam akinya.
Namun meski dapat
dicas, tidak semua aki bisa dicas. Hah, maksudnya? Maksud kami adalah kalian
harus perhatikan juga bahwa hanya aki yang dalam kondisi baik yang dapat dicas.
Jika aki Motobatt
kalian seperti di bawah ini:
- kembung
- Drop
- Cell rusak
- Short (korsleting)
Maka sudah dapat
dipastikan aki tidak dapat dicas karena sudah rusak. Mungkin masih bisa sih
dicas, tetapi tidak akan awet dan akan mudah habis daya lagi.
Tips Agar Aki Awet
Nah berikut ada
beberapa tips dari kami agar aki yang kita gunakan bisa awet. Berikut tipsnya:
- Pastikan menggunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (minimal voltase dan kapasitas atau amperenya sama dengan spek motor)
- Jangan memodifikasi sistem kelistrikan secara berlebihan, misal memasang lampu-lampu tanpa dibarengi dengan pergantian aki hingga kiprok
- Pastikan menggunakan elektrik starter seperlunya, sebab elektrik starter adalah komponen pada mobil dan motor yang paling banyak menguras daya listrik di aki
- Matikan lampu-lampu atau komponen kelistrikan lain jika sudah tidak digunakan
- Panaskan kendaraan bermotor secara rutin jika tidak digunakan, ini bertujuan agar sistem pengisian aki tetap bekerja
- Cabut aki dari kendaraan bermotor jika sudah tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.