Suhu Saat Bekerjanya Thermostat Adalah ?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai suhu saat bekerjanya thermostat.
Thermostat termasuk pada komponen dalam sistem pendingin
cairan atau kerap disebut sebagai radiator.
Fungsi dari komponen kecil yang satu ini adalah untuk
menutup dan mengalirkan cairan pendingin, ya kurang lebih sama seperti gerbang.
Jadi, thermostat ini akan terbuka dan air pendingin akan
mengalir ke komponen lain jika suhu mesin telah mencapai titik tertentu. Dan jika
suhu mesin sudah mulai menurun, maka thermostat akan kembali tertutup.
Lalu, berapa titik suhu yang membuat thermostat terbuka dan
tertutup? Mari kita bahas pada sub bab di bawah ini.
Suhu Saat Bekerjanya Thermostat
Secara umum, suhu saat bekerjanya thermostat adalah sebesar
80 derajat celcius hingga 90 derajat celcius. Jadi jika suhu ada di rentang itu
atau lebih, maka thermostat akan terbuka. Sebaliknya jika suhu mesin berada di
bawah suhu 85 derajat celcius, maka thermostat akan tertutup.

Lalu mungkin akan timbul pertanyaan, kenapa thermostat
bekerja di rentang suhu tersebut? Jawabannya adalah karena suhu ideal mesin
saat bekerja adalah di rentang suhu tersebut. Sebab jika sampai mesin terlalu
panas, maka efeknya akan cukup fatal seperti overheat hingga torak atau piston
yang macet.
Ciri-Ciri Thermostat Rusak
Ciri dari thermostat rusak salah satunya adalah sebagai
berikut:
- Lama untuk terbuka atau dalam kata lain terbuka di suhu lebih dari 90 derajat celcius, ini akan berbahaya sebab mesin berpotensi mengalami overheat.
- Terbuka di suhu kamar atau di bawah 80 derajat celcius (misal di suhu 30 derajat celcius).
Efek Mencopot Thermostat
Ada mitos bahwa dengan mencopot thermostat maka itu akan
membuat mesin jadi tidak mudah overheat karena cairan pendingin langsung
disirkulasikan. Tapi anggapan tersebut kurang tepat dan dapat memicu kerusakan
pada sistem pendingin.
Adapun jika kita mencopot thermostat, maka hal tersebut
dapat membuat efek sebagai berikut:
- Sirkulasi cairan pendingin terlalu dini dialirkan
- Overheat bisa terjadi lebih cepat, terutama saat mesin langsung digeber di RPM tinggi
- Dapat membuat cairan pendingin jadi mudah surut
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.