6 Efek Ganti Kampas Kopling Baru Motor dan Mobil
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai efek ganti kampas kopling baru pada motor dan mobil.
Kampas kopling, salah satu komponen yang berfungsi cukup
vital pada sistem transmisi. Kampas kopling yang baik menjadi salah satu kunci
mulusnya perpindahan gigi.
Meski trend sekarang lebih condong pada motor dan mobil
metik, namun motor dan mobil dengan sistem transmisi manual masih banyak
digunakan.
Pada sepeda motor dengan kopling manual, kampas kopling setidaknya
bisa bertahan lebih dari 20.000 Km dengan catatan perawatan dan penggunaan yang
baik.
Jika masa pakai sudah sangat jauh dan ada beberapa gejala
dari kampas kopling yang aus, maka kita harus mengganti kampas kopling dengan
segera agar kerusakan tidak menjalar ke komponen lain.
Salah satu ciri dari kampas kopling yang aus adalah sebagai
berikut:
- Selip di putaran bawah
- Selip di putaran menengah ke atas (membuka gas tidak bisa spontan)
- Akselerasi berkurang
- Top speed berkurang
Lalu setelah ganti kampas kopling, kira-kira apa ya efeknya?
Berikut pembahasan efek ganti kampas kopling baru:
1. Selip Pada Kopling Teratasi
Efek pertama adalah gejala selip pada kopling jadi teratasi.
Akselerasi jadi tidak tertahan dan mesin pun suaranya tidak akan meraung lagi
ketika kopling dilepas dan langsung digas.
Tapi, syarat untuk mendapatkan efek ini adalah kita harus
benar-benar telah mengatasi kerusakan pada sistem kopling secara menyeluruh.
2. Akselerasi Tidak Tertahan
Karena selip pada kopling sudah teratasi, maka tenaga atau
akselerasi di putaran bawah dan menengah pun akan lebih lancar. Dengan demikian,
mengganti kampas kopling bisa mengembalikan performa akselerasi kendaraan kita.
3. Top Speed Lebih Mudah Tercapai
Pergantian gigi di RPM tertentu itu penting. Oleh karenanya
jika kita asal dalam mengoper gigi, maka jangan harap bisa mendapatkan top
speed yang ideal.
Masalahnya adalah bagaimana bisa kita dapat mengoper gigi
dengan RPM ideal jika kampas kopling selip dan menggangu akselerasi kendaraan? Pada
intinya, kampas kopling yang selip dapat menggangu akselerasi dan top speed
secara sekaligus. Maka, dengan mengganti kampas kopling, maka kemungkinan besar
performa di akselerasi dan top speed akan jadi maksimal kembali.
4. Mesin Jadi Lebih Panas
Kopling dengan grip yang baik akan membuat akselerasi dan
top speed menjadi lebih baik. Tapi kosekuensinya adalah mesin jadi lebih panas
bila dibandingkan dengan pada saat kampas kopling selip. Hal ini wajar, sebab cengkraman
dan gesekan yang tinggi memang menghasilkan suhu panas bukan?
Oleh karenanya, idealnya saat ganti kampas kopling, maka
kita harus ganti juga olinya agar kinerja mesin jadi lebih optimal.
5. Kopling Tetap Selip
Pernah mengalami kampas kopling baru tapi tetap selip? Jika pernah,
maka jangan menyalahkan kampas kopling dulu, sebab ada banyak komponen di
sistem kopling yang dapat menyebabkan selip.
Misalnya saja pada motor, ada kampas kopling, plat gesek,
lawan kaki 4 dan kaki 4, serta rumah kopling yang dapat mengalami keausan dan
tentunya membuat kopling jadi tetap selip jika hanya satu komponen saja yang
diganti.
Jika motor sudah tua atau penggunaan sudah kelewat jauh
dengan minim perawatan, maka memperbaiki kampas kopling ini bisa menghabiskan
dana jutaan, sebab harus mengganti sebanyak 1 paket sistem kopling dari rumah
kopling hingga kampas koplingnya.
6. Menguras Biaya
Masalah ini menjadi hukum alam ya? Sebab jika kita
memperbaiki motor atau mobil, setidaknya pasti menghabiskan biaya, jikalau pun
tidak menghabiskan biaya (bongkar pasang sendiri), tentu tetap saja
menghabiskan tenaga kita.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.