Warna Kabel Merah dan Hitam DC, Apa Artinya?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai arti dari warna kabel merah dan hitam pada sistem
kelistrikan DC.
Sistem kelistrikan DC atau sistem kelistrikan dengan arus
satu arah merupakan salah satu sistem kelistrikan yang banyak dijumpai di
sekitar kita.
Listrik dengan arus DC ini memiliki ciri khas yakni tidak
menyetrum saat dipegang dan memiliki bagian positif serta negatif.
Jadi jika pada barang elektronik kita ada kutub positif dan
negatif, maka sudah barang tentu itu adalah barang elektronik dengan sistem
listrik DC.
Contohnya adalah baterai Hp, baterai laptop, baterai remot,
baterai aki/ accumulator dan lain sebagainya.
Nah untuk benda dengan sistem listrik DC, maka kita harus memasankan
kabel dengan semestinya, yakni kabel positif ke positif lagi, lalu kabel
negatif ke negatif lagi.
Sebab jika sampai salah, maka efeknya adalah barang
elektronik yang kita miliki jadi tidak mau menyala bahkan bisa sampai mengalami
kerusakan.
Arti Warna Kabel Merah dan Hitam pada Listrik DC
Secara umum, warna kabel merah pada listrik DC artinya adalah
kabel untuk muatan arus positif, sedangkan kabel warna hitam pada listrik DC
artinya adalah untuk muatan arus negatif.
Sebenarnya, terkadang spek kabel negatif dan positif pada
listrik DC sama saja. Adapun pemberian warna pada kabel tersebut adalah untuk
memudahkan kita dalam pemasangan sehingga tidak tertukar.
Namun pada beberapa kondisi, kabel positif dibuat lebih kecil
diameternya bila dibandingkan dengan kabel negatif. Hal ini bertujuan agar
sistem elektronik tidak terlalu mengalami “panas”.
Kabel positif sendiri menghantarkan arus yang panas,
sedangkan kabel negatif menghantarkan arus yang cenderung dingin. Itu sebabnya,
terkadang ada kabel positif yang lebih kecil dari kabel negatif.
Dampak Buruk Salah Memasang Kabel
Pada dasarnya, kabel DC memang sudah diset agar dipasangkan
sesuai dengan peruntukannya. Jadi jangan sampai kita salah dalam pemasangan.
Untuk barang seperti smartphone, laptop, hingga remot, salah
memasang baterai atau kabel dampaknya bisa ringan atau berat.
Ringannya yakni barang tidak menyala dan kemudian bisa
menyala ketika kabel telah diperbaiki posisinya.
Sedangkan dampak terburuknya adalah produk-produk yang sudah
kita sebutkan di atas dapat mengalami kerusakan pada bagian IC atau bagain elektronik
lain yang menyebabkan barang tersebut mati permanen.
Pada motor, kesalahan pemasangan kabel bisa berakibat sangat
fatal. Meski berarus DC, namun tegangan sebesar 12 volt lebih sudah cukup untuk
membuat beberapa kerusakan mengerikan seperti:
- Timbul percikan api dan bisa menyebabkan motor terbakar
- Fuse gosong dan terputus
- Lampu-lampu gosong dan mati
- Kerusakan pada aki
- Hingga kerusakan pada sistem pengisian aki
Oleh karenanya, sebisa mungkin kita harus pastikan tepat dan
benar dalam memasang kabel pada sistem kelistrikan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.