REVIEW GSX R150: Apa Kelebihan dan Kekurangan GSX R150?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai ulasan atau review dari Suzuki GSX R150. Apa ya
kelebihan dan kekurangan dari GSX R150?
Baru-baru ini kami melakukan pembelian GSX R-150 bekas
lansiran tahun 2018 dengan jenis keyless berwarna putih (brilliant white).
GSX R150 sendiri dipilih karena cenderung memiliki harga
bekas yang lebih murah dibanding kompetitornya yakni R15 dan juga CBR 150
(dengan tahun yang sama).
Selain itu, tidak ada yang meragukan mengenai desain serta
performa dan keawetan dari Suzuki GSX R150, ditambah, GSX R150 yang ditawarkan
memiliki jarak tempuh yang sangat rendah yakni baru sejauh 5.xxx Km.
Meski memang yang namanya barang bekas pasti ada kekurangannya,
kekurangan tersebut salah satunya adalah bodi yang terpasangi decal dan
cenderung tidak rapih, meski memang decalnya cukup racy look.
Nah dalam tulisan ini, mungkin topiknya akan lebih ke kesan
penggunaan pertama serta ulasan atau review pemakaian.
So, jadi bagaimana dengan GSX R150 ini?
Posisi Berkendara GSX R150
Posisi berkendara jadi hal yang menurut kami penting. Dan bila
kami boleh jujur, GSX R150 ini mengusung riding position yang sangat racy.
Pasalnya, GSX R150 sudah dipasangi stang dengan jenis underyoke.
Selain itu, posisi jok ke tanah terbilang tinggi (untuk kami yang memiliki
tinggi di atas 178 cm) dan tentunya bagian belakang atau jok belakang juga
tinggi, jadi sudah terbayang bukan bagaimana posisi berkendaranya?
Kami sempat menjajal CBR 150 K45G, dan rasanya GSX R150 ini
cenderung lebih nunduk atau rebahan dalam hal posisi berkendara. Selain itu,
bagian step depan pun cenderung lebih “underbone”.
Jadi untuk yang baru pertama kali menjajal GSX R150, kami
rasa akan sedikit merasa pegal baik itu di kaki, tangan, punggung, hingga
pinggang.
Ada hal yang menurut kami cukup menggangu, yakni posisi
perseneling atau pengoperan gigi yang cenderung kurang ke bawah, hal ini
membuat kami sedikit kesulitan saat hendak memasukan gigi.
Selain itu, bagian jok
dirasa terlalu keras dan alhasil akan membuat kita tidak betah berlama-lama
duduk di motor.
Performa Mesin GSX R150
GSX R150 untuk saat ini dijuluki sebagai motor sport entry
level terkencang (rival: CBR 150 dan R15). Meski memang fitur dari GSX R150 ini
ala kadarnya (bila dibandingkan dengan R15 V3 dan CBR 150 K45N), namun performa
mesinnya jangan diragukan lagi.
Seperti yang sudah kami duga, GSX R150 ini cenderung ganas di
putaran menengah ke atas. Jadi berbeda dengan CBR 150 K45G atau Honda Sonic 150
(basic mesin sama dengan CBR 150 K45G) yang nendang di putaran bawah, GSX R150
ini cenderung memiliki nafas panjang.
Kelebihan dari putaran bawah yang tidak begitu “nyentak”
adalah harusnya membuat kopling jadi lebih awet. Selain itu, untuk
bermacet-macetan, harusnya juga bisa lebih nyaman karena stop and go tidak
dilakukan secara kontras.
Soal top speed bagaimana? Entahlah, kami belum berani ngebut
hingga limit. Tapi dari apa yang sebelumnya kami bahas pada artikel sebelumnya,
setidaknya banyak pengguna GSX R150 yang mengangaku bisa menjajal GSX R150
hingga speed di atas 130 Km/ Jam dengan kondisi mesin standar.
Ngomong-ngomong, entah dari knalpot atau dari filter udara,
namun suara knalpot dari GSX R150 ini cenderung lebih ngebas dan kami rasa
cukup keras bunyinya.
Handling GSX R150
Handling dari GSX R150 terbilang cukup oke, tapi oke di sini
bukan soal kenyamanan tapi soal handling dalam hal menikung dan pengereman.
Dari bagian steer, nampak komstir dibuat sedikit lebih seret
sehingga motor tidak mudah dalam berbelok ke kiri dan ke kanan, ini bagus untuk
posisi berkendara dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, kami rasa sudut belok dari GSX R150 ini cukup
rendah, jadi kita harus lebih teliti dalam berbelok di gang.
Dari segi pengereman sebenarnya oke-oke saja. Namun sayangnya
adalah GSX R150 ini cenderung oleng atau geol terutama pada bagian stang depan.
Hal ini disinyalir karena GSX R150 menggunakan ban dari IRC Exato.
Jadi saat kecepatan rendah, jangan heran jika kita merasa ban
oleng ke kiri dan ke kanan. Namun kabar baiknya hal ini bisa lebih ditolerir
dengan bagian kemudi yang lebih ajeg (tidak mudah belok). Dalam situasi ini,
kita harus benar-benar balance agar motor tidak kebablasan berbelok.
Konsumsi Bahan Bakar GSX R150
Kami belum menguji ini secara menyeluruh. Namun dari beberapa
penuturan, GSX R150 ini dapat dipacu hingga jarak 30-38 Km/ liter dengan
catatan semakin macet maka akan semakin boros.
Tapi kami rasa, rasio konsumsi bahan bakar dengan jarak yang
dihasilkan oleh GSX R150 masih dapat dikatakan hemat di kelasnya.
Kelebihan GSX R150
Kelebihan dari GSX R150 adalah sebagai berikut:
- Bodi sport full fairing ala-ala MOTO3
- Posisi berkendara yang sangat racy, sangat cocok untuk yang suka ala-ala balap
- Performa mesin di putaran menengah ke atas sangat baik
- Mesin cenderung awet
- Harga termurah di kelasnya
- Relatif hemat bahan bakar
- Stang dengan jenis underyoke
- Keyless (untuk tipe keyless)
- Komstir seret dan stabil, cocok untuk berakselerasi di kecepatan tinggi
- Sudah menggunakan lampu hazard
Kekurangan GSX R150
Kekurangan dari
GSX R150 adalah sebagai berikut:
- Jok cenderung keras
- Posisi berkendara tidak direkomendasikan bagi yang mengejar kenyamanan
- Tuas perseneling kurang ke bawah
- Ban depan kurang oke karena kerap geol di kecepatan rendah
- Sudut belok relatif rendah
- Putaran bawah cenderung kurang mengigit
- Onderdil masih susah ditemukan di bengkel-bengkel biasa
- Harga jual murah
Spesifikasi GSX R150
Spesifikasi dari GSX R150 adalah sebagai berikut:
Dimensi |
|
Panjang |
2,020 mm |
Lebar |
700 mm |
Tinggi |
1,075 mm |
Jarak Sumbu |
1,300 mm |
Jarak Pijak |
160 mm |
Tinggi Jok |
785 mm |
Berat Kosong |
131 kg |
Mesin |
|
Jenis Mesin |
Water-cooled, 4-stroke |
Sistem Katup |
DOHC 4-valve |
Diameter Langkah |
62.0x48.8 mm |
Isi Silinder |
1-cylinder |
Ratio Kompresi |
11.5 : 1 |
Tenaga Maksimum |
14.1 kw/10,500 rpm |
Torsi Maksimum |
14.0 Nm/9,000 rpm |
Sistem Pengapian |
FI |
Sistem Starter |
Electric |
Transmisi |
6-speed, return |
Kapasitas Tangki |
11 Liter |
Rangka |
|
Suspensi Depan |
Telescopic |
Suspensi Belakang |
Swingarm |
Rem Depan |
Disc (Petal) |
Rem Belakang |
Disc (Petal) |
Roda Depan |
90/80-17(TL) |
Roda Belakang |
130/70-17 (TL) |
Velg |
Cast |
Sistem Kelistrikan |
|
Aki |
MF |
Lampu Depan |
LED |
Video
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.