Perbedaan Jalur dan Lajur di Jalan, Apa Bedanya ??
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai perbedaan jalur dan lajur di jalan.
Pernahkah kita mendengar kata jalur dan lajur? Ya, kedua kata
tersebut merupakan sebutan untuk jalan.
Meski secara umum keduanya dapat merujuk pada satu item yang
sama, namun kenyataannya keduanya tetap memiliki perbedaan.
Lalu, apa perbedaan antara jalur dan lajur di jalan?
Pengertian Jalur dan Lajur
Merujuk dari kamus Bahasa Indonesia, jalur didefinisikan
sebagai (1) kolom yang lurus; garis lebar; setrip lebar; (2) ruang di antara
dua garis pada permukaan yang luas; (3) ruang memanjang di antara dua deret
tanaman; (4) rel;
Sedangkan lajur didefinisikan sebagai deret beberapa benda
(orang dan sebagainya) yang merupakan baris atau banjar. Dalam Bahasa Inggris,
lajur ini dimaknai sebagai lane.
Perbedaan Jalur dan Lajur
Secara umum, jalur merupakan salah satu baris dari jalan yang
dapat dilewati oleh minimal satu kendaraan bermotor. Sedangkan lajur merupakan
bagian dari jalur.
Secara sederhana, simak ilustrasi gambar buatan kami di bawah
ini:
Gambar di atas menunjukan 1 jalur jalan yang memiliki 3
lajur. Jalanan seperti gambar di atas biasanya terdapat di jalan raya besar
maupun jalan tol.
Sedangkan untuk jalanan di komplek atau pedesaan, biasanya
jalanannya hanya memiliki satu jalur dengan 1 lajur.
Oleh karenanya tidak heran jika di jalanan pedesaan atau di
komplek perumahaan, terkadang akan terjadi kemacetan jika ada 2 mobil yang
melintas dari dua arah.
Lajur sendiri biasanya kerap memiliki beberapa jenis, seperti
lajur kiri (lanjur lambat, hingga lajur kanan (lajur cepat).
Sedangkan jalur biasanya merujuk pada 1 jalanan secara umum. Mungkin
kita tidak asing dengan pengistilahan jalur alternatif, jalur tikus, dan lain
sebagainya.
Tiap jalur biasanya dibatasi dengan median atau “dinding”
pembatas atau kadang hanya dibatasi dengan marka garis jalan jika jalurnya
merupakan jalur kecil.
Sedangkan lajur biasanya hanya dibatasi dengan marka garis
jalan atau bahkan tidak dibatasi sama sekali.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.