Merah Positif Hitam Negatif, Benarkah Selalu Demikian?

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai warna kabel positif dan negatif pada sistem kelistrikan.

 

Kabel masih jadi pilihan terfavorit dalam menyambungkan arus pada tiap komponen kelistrikan. Terlebih, memang kabel ini banyak variannya dan juga berharga murah.

 

Mungkin, kabel ini masih akan digunakan hingga puluhan dekade ke depan sebagai part dalam menyambungkan arus listrik.

 

Ngomong-ngomong, kabel ini memiliki jenis tersendiri. Tiap kabel memiliki ukuran, kode, hingga warna tersendiri yang bertujuan agar memudahkan dalam pemasangan, perbaikan, dan pembongkaran.

 

Nah di kita, sudah melekat bahwa warna kabel merah adalah kabel positif, dan kabel hitam adalah negatif. Tapai akan benar selalu demikian?

 

Merah Tak Selalu Positif, dan Hitam Tak Selalu Negatif

Merah Positif Hitam Negatif, Benarkah Selalu Demikian?

Kabel merah memang identik dengan positif dan kabel hitam memang identik dengan negatif. Namun pada kesempatan lain, warna kabel tersebut bisa berbeda makna. Untuk warna merah memang selalu merujuk kabel positif, namun untuk kabel hitam beda cerita.

 

Kami pernah memasangkan komponen voltmeter dengan arus DC dan warna kabelnya adalah merah, hitam, serta hijau. Hasilnya? Warna hitam jadi positif, merah jadi positif, dan hijau jadi negatif atau ground.

 

Baca JugaCara Pasang Voltmeter Jam (2 In 1) 3 Kabel Pada Motor

 

Jadi kita harus cek standaritas apa yang digunakan pada kabel serta jika ada, cek manual book untuk lebih meyakinkan mengenai fungsi dari warna kabel.

 

Jika ada avometer atau multi tester, mungkin bisa juga kita cek secara manual mengenai fungsi dari kabel yang sudah terpasang di komponen.

 

Warna Kabel Yang Umum Digunakan

Pada instalasi listrik AC rumah tangga, biasanga warna kabel yang digunakan adalah:

  • Merah
  • Biru
  • Hitam
  • Kuning
  • Hijau
  • Hijau garis

 

Untuk listrik dengan 1 phase (fasa), maka kode warna kabel bisa dimaknai sebagai berikut:

  • Hitam adalah fasa (positif)
  • Putih adalah netral
  • Hijau atau warna kuning garis hijau adalah ground

 

Sedangkan untuk warna kabel 3 pahse, makna kodenya adalah sebagai berikut:

  • Hitam adalan fasa 1 (R atau U)
  • Merah adalah fasa 2 (S atau V)
  • Biru adalah fasa 3 (T atau W)
  • Putih adalah netral
  • Hijau adalah grounding

 

Warna Kabel Pada Listrik DC

Pada listrik DC terlebih pada kendaraan bermotor, warna kabel akan sangat bervariatif meski hanya terdiri dari dua kutub yakni positif dan negatif.

 

Sebagai informasi, pada motor Yamaha, akan ada kabel merah,hitam, kuning, hijau, oranye, cokelat, dan lain sebagainya yang menandakan ke arah mana kabel tersebut akan dihubungkan (misal pada lampu, klakson, aki, sein, dan lain sebagainya).

 

Adapaun secara umum, warna standar dari kabel untuk listrik berarus DC adalah sebagai berikut:

  • Merah adalah positif
  • Hitam adalah negatif
  • Hijau adalah grounding

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

 

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)