Arti Last Lap atau Final Lap di MotoGP

Irvan, S.E.

Diperbarui: 04 Jul, 2021 • • menit membaca

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti last lap atau final lap di MotoGP.

MotoGP merupakan ajang balap Grand Prix tahunan yang membalapkan motor-motor prototype dari beberapa pabrikan, salah satunya adalah Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, Aprilia, dan KTM.

MotoGP sendiri merupakan ajang balap kelas dunia atau internasional, dimana bahasa yang digunakan merupakan bahasa Inggris yang memang sudah menjadi bahasa internasional.

Ngomong-ngomong, ada beberapa istilah di MotoGP yang dapat dibilang masih sulit untuk diartikan bagi sebagian orang.

Masalahnya, mungkin secara terjemahan tahu, namun secara maksud atau penjelasan masih sukar dipahami.

Salah satu hal yang mungkin sukar dipahami adalah last lap atau final lap. Wah, apa ya maksudnya?

Arti Last Lap atau Final Lap

Sebenarnya cukup sederhana, baik last lap atau pun final lap diartikan oleh Google Translate sebagai putaran terakhir.

Terkadang, last lap atau final lap ini akan dituliskan sebagai 1 lap to go di layar kaca yang mana maksudnya adalah balapan tinggal menyisakan 1 putaran lagi.

Seperti yang kita ketahui, balapan MotoGP terdiri dari beberapa putaran. Jika yang tertulis adalah 4 laps to go, maka artinya adalah balapan menyisakan 4 putaran lagi.

Jika yang tertulis adalah 22 laps, maka artinya adalah balapan harus dilalui sebanyak 22 putaran.

Sedangkan jika yang tertulis adalah last lap atau final lap, maka artinya balapan tinggal menyisakan satu putaran lagi. Oleh karenanya, tidak heran jika kadang last lap atau final lap ini ditulis atau disebut dengan 1 lap to go.

Dalam last lap atau final lap, ada istilah lain yakni final sector. Adapun final sector ini merupakan bagian akhir dari lintasan menjelang garis finish.

Biasanya, last lap akan seru untuk dinantikan. Pasalnya, kadang banyak riders yang berjuang mati-matian untuk merebutkan posisi terbaik.

Tak jarang juga, terjadi drama di lap terakhir. Misal pemimpin balapan terjatuh, atau ada crash dan clash yang terjadi antar pembalap.

Artikel ini kami cukupkan sampi di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.w

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.