Kenapa Nomor BPKB di STNK Berbeda ? Ini Alasannya
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. BPKB dan STNK merupakan satu kesatuan
dokumen yang menjadi bukti sah kepemilikan kendaraan bermotor, data di dalamnya
harus akur. Namun terkadang ada problem dimana nomor BPKB di STNK berbeda, lalu
kenapa bisa berbeda?
STNK sendiri adalah singkatan dari Surat Tanda Nomor
Kendaraan Bermotor, dimana surat yang satu ini harus terus dibawa ketika kita
mengendarai kendaraan bermotor yang bersangkutan.
Sedangkan BPKB adalah Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor. Dimana
buku yang satu ini harus disimpan di tempan aman dan harus ditunjukan pada
momen-momen tertentu, misal saat hendak memperpanjang nomor TNKB (ganti pelat
nomor kendaraan bermotor).
Pada BPKB, ada nomor unik yang mana nomor tersebut
membuktikan originalitas dari BPKB itu sendiri.
Baca Juga: Nomor BPKB Sebelah Mana ??? Begini Cara Cek Nomor BPKB !!!
Di sisi lain, pada STNK selain ada nomor STNK juga ada nomor
BPKB yang menandakan bahwa STNK dan BPKB-nya sepaket atau akur.
Baca Juga: Nomor BPKB Di STNK, Di Sini Loh Letaknya !!!
Namun tidak jarang, kedua dokumen tersebut tidak aku karena
beberapa alasan. Lalu, kenapa nomor BPKB di STNK berbeda? Berikut ulasannya:
1. Salah Input atau Human Error
Yang pertama adalah karena salah input atau karena adanya
kelalaian manusia dalam hal ini petugas maupun pemilik kendaraan bermotor
(human error).
Yang perlu dicatat adalah pastikan nomor rangka dan nomor
mesin dari kendaraan bermotor akur atau sama baik di STNK, BPKB, dan juga di
kendaraan bermotor itu sendiri.
Jadi jika nomor mesin dan nomor rangka sama, maka hal
tersebut setidaknya dapat menjamin bahwa antara BPKB, STNK, dan kendaraan
saling berkaitan.
Adapun jika nomor BPKB di STNK berbeda, kita dapat mengajukan
klaim ke Samsat tempat penerbitan STNK tersebut dengan membawa beberapa barang
bukti seperti KTP yang tertera di STNK, faktur pembelian, BPKB, STNK, serta
kendaraan bermotor yang bersangkutan yang tertera di STNK dan di BPKB.
2. BPKB/ STNK Tertukar
Maslaah lain yang biasanya terjadi adalah BPKB/ STNK yang tertukar,
misal jenis motornya sama yakni Honda Beat dan Honda Beat, lalu karena
kelalaian, maka BPKB/ STNK pun tertukar.
Biasanya BPKB/ STNK yang tertukar akan sangat tidak akur atau tidak
sama data yang tertera di STNK dan di BPKB.
So, jika kita beli motor baru atau kita telah selesai cicil
kendaraan bermotor dan mendapati STNK dan BPKB tidak sama, maka segeralah pergi
ke pihak leasing terkait atau dealer terkait untuk menanyakan masalah ini
(jangan di nanti-nanti).
3. Kendaraan Bermotor Aslinya Bodong
Ini biasa terjadi pada kendaraan bermotor bekas dan biasanya
merupakan barang hasil curian. Jadi karena barang hasil curian biasanya tidak
dilengkapi dengan surat-surat, maka biasanya si pencuri akan dengan “akal
busuk-nya” mencari STNK dan BPKB di beberapa tempat (biasanya STNK dan BPKB
yang tidak terpakai).
Lalu STNK dan BPKB tersebut “diolah” sedemikian rupa agar
terlihat pantas dan seolah memang benar merupakan STNK dan BPKB bawaan dari
kendaraan bermotor tersebut.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.