Aki Motor Tidak Menyimpan Setrum, Kenali Penyebabnya !

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai aki motor yang tidak menyimpan setrum.
Aki pada motor perannya cukup vital. Pasalnya, tiap komponen
kelistrikan bodi membutuhkan asupan suplai daya listrik dari aki.
Aki sendiri fungsinya adalah untuk mengalirkan daya listrik pada
komponen yang membutuhkan.
Selain itu, aki juga memiliki fungsi untuk menampung daya
listrik yang sebelumnya dihasilkan oleh spull/ alternator dan dikonversikan
arusnya oleh kiprok.
Baik dalam segi hal menyalurkan maupun menampung, keduanya
sama-sama beraruskan listrik DC atau
satu arah.
Sama seperti komponen lain, aki pun juga punya masa pakai. Biasanya
aki memiliki masa pakai minimal 2 tahun lebih.
Salah satu kerusakan pada aki sendiri adalah tidak dapat
menyimpan setrum. Lalu apa penyebab dari aki yang tidak dapat menyimpan setrum?
Penyebab Aki Motor Tidak Menyimpan Setrum
Pada intinya, aki motor yang tidak bisa menyimpan setrum
adalah aki motor yang sudah rusak pada bagian dalamnya, faktor utama dari aki
motor yang tidak bisa menyimpan setrum adalah kurang perawatan hingga faktor
usia pakai.
Jika kalian bertanya mengenai cara mengatasi aki motor tidan
dapat menyimpan setrum, maka jawabannya adalah ganti dengan aki baru.
Sebab jika bagian dalam sudah rusak, maka kecil kemungkinan
aki akan dapat berfungsi normal meski pun sudah diperbaiki di sana-sini.
Aki motor yang tidak dapat menyimpan setrum sendiri maksudnya
adalah aki yang:
- Ketika dilakukan recharge, maka tegangannya normal (12 volt), tetapi setelah dibiarkan dalam kondisi terpasang di motor, maka tegangan akan turun dengan sendirinya.
- Ketika diberi beban misal starter atau lampu, maka akan dengan mudah drop atau soak.
Adapun beberapa penyebab dari aki motor yang tidak menyimpan setrum
adalah sebagai berikut:
1. Faktor Usia
Hal pertama adalah karena faktor usia atau masa pakai seperti
yang sudah kita singgung sebelumnya.
Aki sendiri minimal bisa tahan di angka 2 tahunan lebih, dan
semakin lama digunakan, maka performanya akan kian berkurang.
Aki bukan komponen abadi, sehingga jika sudah ada tanda-tanda
kerusakan seperti tidak dapat menyimpan setrum, maka kemungkinan aki sudah
harus diganti dengan unit baru.
2. Membiarkan Tegangan Aki DI Bawah 10 Volt Dalam Jangka Waktu Lama
Yang kedua adalah membiarkan tegangan aki berada di bawah
tegangan 10 volt dalam jangka waktu lama.
Untuk mengukur tegangan aki, kita harus menggunakan alat ukur
misalnya voltmeter, multitester, dan lain sebagainya.
Jika aki kita ternyata bertegangan 10 volt kurang (normalnya
12 volt saat mesin mati), maka aki harus dilakukan recharge.
Jika tidak, maka kemampuan penyimpanan setrum pada aki akan
semakin berkurang.
3. Membiarkan Aki Basah Kekurangan Air Aki
Air zuur atau air aki pada aki basah perannya cukup penting. Oleh
karenanya selalu periksa ketinggian air aki.
Jika kurang, maka segera isi dan jangan sampai kosong. Sebab
dalam jangka waktu lama, bagian sel pada aki akan berjamur dan menyebabkan aki
jadi tidak dapat menyimpan setrum.
Gunakan air aki khusus untuk menambah air zuur (mineral murni).
4. Overcharge
Selanjutnya adalah pernah mengalami overcharge baik karena
kerusakan kiprok (regulator) maupun pengisian daya menggunakan alat yang tidak
sesuai spesifikasi aki (berlebihan).
Overcharge selain dapat membuat aki tidak menyimpan setrum,
juga dapat membuat aki menjadi kembung.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.