Aki Motor Baru Tapi Tidak Berfungsi, Ini 4 Penyebabnya !!!

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kami akan membahas mengenai aki motor baru tapi tidak berfungsi.
Aki pada motor disebut juga sebagai accumulator atau biasa
disingkat sebagai accu. Komponen yang satu ini memiliki dua fungsi vital pada
kendaraan bermotor.
Fungsi pertama adalah untuk menyalurkan daya listrik pada
komponen yang membutuhkan seperti lampu, starter elektrik, klakson, dan lain
sebagainya.
Fungsi lainnya adalah untuk menyimpan daya listrik berupa
tegangan dan arus yang dihasilkan oleh spull.
Setelah listrik dihasilkan oleh putaran spull atau
alternator, maka listrik akan naik ke regulator atau kiprok untuk dikonvert
menjadi arus satu arah atau DC. Selain itu, besaran daya listrik pun akan
diatur pada kiprok agar pas dan sesuai pada aki.
Aki sendiri sama seperti komponen lain yakni akan mengalami
kerusakan berupa tidak dapat menyimpan daya listrik hingga tekor.
Penyebab dari kerusakan tersebut bervariatif, mulai dari
perawatan yang tidak tepat, sistem pengisian tidak benar, hingga usia pakai
yang sudah sangat lama (misal lebih dari 6 tahun).
Jika sudah rusak, maka ada baiknya aki segera diganti dengan
unit baru yang spesifikasinya sama. Sebab biasanya baterai secara umum memang
dapat diisi ulang, tetapi ketika sudah rusak bagian dalamnya, maka opsi
terbaiknya adalah dengan ganti baru.
Adapun jika ternyata aki motor sudah baru namun tetap tidak
berfungsi, maka kemungkinan ada penyebab lain. Nah langsung saja, berikut penyebab
aki baru tapi tidak berfungsi:
1. Fuse atau Sekring Putus
Fuse atau sekring fungsinya adalah untuk mengamankan arus
listrik. Jika terjadi korslet, maka biasanya fuse atau sekring akan “mengorbankan
diri” dengan terputus.
Saat sekring atau fuse putus, maka efeknya akan sama seperti
kabel yang putus, jadi kelistrikan motor akan jadi tidak normal.
Oleh karenanya, walau pun nanti aki sudah ganti dengan yang
baru, namun ternyata ada fuse atau sekring yang putus, maka aki tidak dapat berfungsi,
sebab aliran listriknya terganggu.
Sekring sendiri ada yang berbentuk pisau atau blade, serta
ada yang berbentuk tabung. Biasanya motor terbaru akan menggunakan sekring
berbentuk pisau atau blade.
2. Kabel Bermasalah
Selanjutnya adalah kabel yang bermasalah. Bisa jadi kabel di
bagian aki ada yang bermasalah misal kurang terpasang dengan kencang maupun ada
yang putus.
Kabel di sekitaran aki biasanya memang merupakan kabel yang
tebal-tebal, kadang pada beberapa kondisi kabel tersebut tetap bisa terputus,
berkarat, hingga rapuh.
3. Kiprok Rusak
Selanjutnya adalah kiprok yang rusak. kiprok atau regluator
ini fungsinya adalah untuk mengubah arus listrik serta membagikan daya listrik
dengan tepat pada aki.
Biasanya kiprok yang rusak adalah kiprok yang tidak panas
saat mesin dalam keadaan menyala.
Ciri dari kiprok yang rusak adalah membuat aki tidak mengisi.
Jadi saat kita ganti aki baru, lalu menyalakan motor, maka biasanya daya
listrik akan normal dulu.
Namun selang beberapa hari, aki kembali tekor, sebab sistem
pengisian listrik di kiprok jadi bermasalah.
4. Spull Rusak
Spull atau alternator ini biasanya jarang mengalami
kerusakan. Tetapi jika kita sering menggunakan motor tanpa memasangkan aki,
maka sangat besar kemungkinan spull akan rusak berupa lilitan tembaganya yang
gosong.
Spull sendiri biasanya terletak di bagian kiri di blok mesin.
Adapun ciri spull yang rusak hampir sama seperti kiprok yang rusak yakni
membuat sistem pengisian jadi tidak berfungsi.
Jadi aki baru akan tetap menyala selama beberapa hari, namun
lambat laun aki akan tekor sebab pengisiannya tidak berfungsi.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.