Maksud Arti SunMoRi Kini….. Miris

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini
kita akan membahas mengenai arti dari SunMoRi di masa kini.
Sebenarnya kami sudah cukup banyak membahas mengenai arti
atau definisi dari Sunmori, tetapi kita akan bahas dalam sudut pandang lain.
Seperti yang sudah ramai belakang jadi perbincangan, dimana
banyak aksi Sunmori yang banyak dicekal karena dinilai meresahkan warga
sekitar.
Karena hal tersebut, maka kami tertarik untuk menulis artikel
mengenai arti Sunmori dari sudut pandang masa kini yang sesuai dengan fenomena
yang ada.
Pengertian Sunmori
Sunmori merupakan singkatan dari Sunday Morning Ride atau Sunday
Morning Riding atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan jadi berkendara di Minggu
pagi.
Sunmori ini biasanya dilakukan oleh pengendara sepeda motor,
meski pengguna sepeda hingga pengguna mobil dapat juga kok disebut sebagai
Sunmori asal berkendaranya di Minggu pagi hari dan tujuan berkendara adalah
untuk “rekreasi”.
Definisi Sunmori Sekarang
Sunmori sendiri mulai dikenal sejak tahun 2016-an atau
mendekati tahun itu, dulu Sunmori masih belum yang melaksanakan.
Namun kini makin banyak yang melakukan Sunmori termasuk pada
motovlogger. Alih-alih untuk menghilangkan penat, kini Sunmori nampak
terdegradasi definisi atau makna utamanya.
Sunmori sendiri kini sering dijadikan ajang pamer motor,
helm, skill, karema vlogger, dan lain sebagainya.
Bahkan banyak juga orang yang menyebut bahwa Sunmori adalah
ajang ugal-ugalan di jalan.
Terbayang bukan sejauh mana Sunmori kini sudah berpindah
makna?
Kasus pencekalan gerobolan Sunmori di beberapa tempat, aksi
razia knalpot pada pengendara motor Sunmori, hingga yang teranyar adalah aksi
motovlogger yang Sunmori di tempat terlarang hingga ditendang oleh pasukan
pengawalan khusus presiden, rasanya sudah cukup untuk membuktikan bahwa jika
budaya Sunmori seperti ini dibiarkan, maka mau tidak mau imbasnya mungkin akan
seperti klub motor yang distigmakan sebagai geng motor.
Beberapa tahun lalu, kita mungkin ingat aksi geng motor yang
meresahkan yang berimbas pada tiap klub motor pun sering diwaspadai masyarakat.
Saking gentingnya di masa itu, banyak masyarakat yang kadang
menghindari kerumunan orang yang tengah bermotor ria (padahal yang berkerumun
itu adalah klub motor).
Sunmori pun jika seperti ini terus budayanya, maka mau tidak
mau, suka tidak suka, hanya akan menimbulkan aksi penolakan di mana-mana.
Sebab kadang melakukan Sunmori seperti “menjadi tamu yang
tidak sopan pada tuan rumah”.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, semoga kalian
dapat mendapatkan pesan dari tulisan ini.
Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.