Lem Untuk Baut Oli Yang Rembes, Bisa Gunakan Ini !

Daftar Isi

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai lem untuk baut oli yang rembes.

 

Oli merupakan komponen yang vital pada kendaraan bermotor, oli ini tugasnya adalah untuk memberikan pelumasan pada komponen pada mesin untuk terjauh dari keausan.

 

Oli mesin juga bersifat sebagai pendingin, meski perannya tidak sebaik water cooler, tetapi mau tidak mau, oli mesin juga menjadi media pendingin agar suhu gesekan pada komponen mesin tidak terlalu over.

 

Oli di kendaraan bermotor tiap periodik harus diganti, jadi oli yang sudah tidak baik akan dibuang melalui baut pembuangan.

 

Masalahnya, karena sering buka dan pasang ataupun karena kesalahan pemasangan, maka baut oli ini dapat mengalami kerusakan berupa bocor.

 

Jika alur pada baut pembuangan oli sudah slek atau dol dengan parah sehingga menyebabkan baut tidak dapat lagi menempel, maka opsinya adalah harus melakukan tap ulang ke bengkel, misal ke bengkel bubut.

 

Tetapi jika baut oli masih menempel kuat tetapi tetap ada kebocoran, maka opsinya kita dapat gunakan lem.

 

Namun perlu diingat bahwa opsi ini sebenarnya hanya opsi darurat dan bukan untuk antisipasi secara permanen.

 

Lem untuk baut oli yang rembes dapat menggunakan red silicone atau sering disebut juga sebagai gasket maker.

 

Lem ini fungsinya adalah untuk menahan rembesan baik udara maupun cairan pada mesin kendaraan bermotor yang memiliki suhu yang panas.

 

Salah satu lem gasket yang cukup banyak digunakan adalah Dextone seperti gambar di bawah ini:

 

Lem Untuk Baut Oli Yang Rembes, Bisa Gunakan Ini !


Cara menggunakan lem ini cukup sederhana, yakni tinggal oleskan saja di area sekitaran oli yang rembes.

 

Tetapi sayangnya, lem ini akan rusak jika baut dibuka atau dalam artian lain, kita harus menggunakan lem ini setiap kali membongkar baut oli.

 

Sekdar informasi, lem gasket sendiri biasanya digunakan untuk menggantikan paking pada mesin kendaraan bermotor.

 

Tetapi memang salah satu kelemahan dari lem ini adalah sering rusak ketika komponen yang dihinggapinya dipisahkan atau dibongkar.

 

Oleh karenanya, lem ini lebih cocok digunakan pada part yang jarang dibongkar pasang seperti bagian header atau pun bagian knalpot.

 

Sedangkan untuk baut pembuangan oli yang tiap beberapa waktu sering dibongkar pasang, maka opsi yang lebih aman adalah dengan melakukan tap ulang pada ulir yang slek.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)