Jalur Pengisian Aki Motor, Lewatin Komponen Apa Saja Ya???
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai jalur pengisian aki motor.
Pengisian aki pada motor fungsinya adalah untuk melakukan
pengisian daya pada aki, prinsipnya hampir sama dengan baterai pada smartphone
yang dicharge menggunakan charger.
Pengisian daya pada aki motor ini penting fungsinya, sebab
jika rusak atau bermasalah, maka dapat menyebabkan aki mudah tekor hingga motor
dapat menjadi mudah kembung karena overcharge.
Adapun untuk yang ingin mengetahui mengenai jalur pengisian
aki motor melalui komponen apa saja, mari kita bahas bersama dalam artikel ini.
Spull
Yang pertama adalah spull atau kadang disebut juga sebagai
magnet. Komponen yang satu ini pada motor berkopling non matic ada di bagian
blok kiri.
Tugasnya adalah berputar dan menghasilkan daya listrik,
adapun pada spull ini, daya listrik masih berjenis AC atau berjenis
bolak-balik.
Regulator atau Kiprok
Dari spull, aliran listrik akan masuk ke kiprok, dimana
klprok ini fungsinya adalah mengkonverter aliran listrik AC menjadi DC dan juga
mengatur besaran daya yang akan masuk pada aki.
Jika kiprok normal, maka proses pengisian juga akan normal. Tetapi
jika kiprok rusak baik itu lemah atau terlalu besar memberikan daya pada aki,
maka aki pun dapat menjadi tidak normal seperti kurang daya (tekor) maupun
overcharge (kembung).
Pada jenis listrik semi DC atau AC, terkadang aliran listrik
pada kiprok akan dibagi dua yakni sebagian pada aki dan sebagian lagi pada
lampu kepala atau lampu utama.
Sikring atau Fuse
Selanjutnya setelah listrik telah diubah arusnya dan sudah
diatur besarannya, maka aliran listrik akan melalui sikring atau fuse.
Jenis sikring berbeda-beda, ampernya pun berbeda-beda, pada
beberapa motor Yamaha, sikring ini rumahnya kadang disatukan juga dengan
bendik.
Aki atau Accumulator
Selanjutnya pengisian listrik akan berakhir pada aki, dimana
aki atau accumulator ini berfungsi sebagai wadah atau penampung daya listrik
untuk selanjutnya listrik berjenis DC atau 1 arah akan didistribusikan pada
komponen yang membutuhkan pada motor seperti klakson, lampu sein, lampu rem,
dan lain sebagainya.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.