Oversize 100 Naik Berapa CC ?? Ini Penjelasannya

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai berapa sih kenaikan cc dari melakukan oversize
100??
Sekilas Tentang Oversize
Oversize merupakan salah satu cara dalam memperbesar diameter
ruang bakar. Oversize ini bila kita terjemahkan secara kasar dapat diartikan
sebagai memaksimalkan ukuran dari ruang bakar hingga ke ukuran yang maksimal.
Oversize sendiri berbeda dengan bore up, dimana oversize ini
biasanya melakukan pembesaran ruang bakar (dengan ganti dinding silinder/
boring atau dengan cara membubut boring) secara kecil dan tidak se-powerfull
bore up.
Baca Juga: Perbedaan antara Oversize dan Bore Up
Dalam melakukan oversize, biasanya akan terpatok pada
beberapa ukuran misal ukuran 25, 50, 100, 150 dan maksimalnya adalah 200
(biasanya boring atau dinding silinder motor hanya tahan hingga ukuran 100).
Sekedar informasi secara ukuran, urutan oversize (OS) adalah 0.25
mm (OS 25), 0.50 mm (OS 50), 1 mm (OS 100) dan seterusnya.
Karena ukuran maksimalnya adalah 100, maka biasanya banyak
user motor yang ingin melakukan oversize hingga ukuran 100.
Tetapi sekedar informasi saja sih sob, tahapan dalam oversize
itu ada maksudnya, yakni agar kerusakan pada dinding silinder dapat diperbaiki
secara bertahap.
Misal ruang bakar motor kita sudah aus, maka kita coba
oversize dulu ke ukuran 25, jika di ukuran 25 berhasil dan di kemudian hari
terjadi kerusakan lagi, maka coba oversize lagi ke ukuran 50 dan begitu seterusnya
hinga dinding silinder sudah menipis.
Jika dinding silinder sudah tipis, maka biasanya tahap
selanjutnya adalah oversize sudah tidak dapat dilakukan dan opsi terakhir
adalah dengan mengganti boring atau dinding silinder ke ukuran standar (beli
set boring dan piston standar motor).
Sekilas Tentang CC
CC atau dibaca sese merupakan satuan untuk volume silinder,
CC ini memiliki persamaan satuan yakni Cm3 atau Centimeter pangkat
3.
Karena merupakan satuan ukuran berpangkat tiga, maka sudah
jelas bahwa satuan ini mengukur tentang suatu volume ruang. Oh iya, CC sendiri
adalah singkatan dari Centimeter Cubic.
Adapun rumus dari menghitung CC mesin kendaraan bermotor
adalah sebagai berikut:
pi x (r x r) x t : 1000
- Pi = 3.14
- R = Jari-jari atau setengah dari diameter piston
- T = Tinggi tabung atau panjang langkah ruang bakar
Oversize 100 Naik Berapa CC ?
Well, mari kita hitung mengenai oversize 100 naik berapa CC sih? Pertama-tama, kita harus
tahu dulu mengenai diameter x langkah dari mesin motor kita (bore x stroke).
Kita ambil contoh mesin dari salah satu varian Honda Beat
dimana diameter x langkahnya adalah sebesar 50 mm x 55 mm.
Adapun ketika kita melakukan oversize, maka kita akan
menambah diameter atau ukuran bore dari piston.
Jika pada awalnya diameter piston Honda Beat adalah sebesar
50 mm, maka dengan ditambah oversize 100 atau 1 mm, maka diameter pistonya
adalah sebesar 51 mm.
Jadi kita tinggal hitung saja berapa CC dari mesin Honda Beat
setelah di-oversize dan sebelum di oversize.
Ukuran CC Sebelum Di-Oversize
Keterangan:
- Pi = 3.14
- R = 50:2= 25 mm
- T = 55 mm
Rumus:
pi x (r x r) x t : 1000
3.14 x (25 x 25) x 55 : 1000
= 107. 9375 cc dibulatkan jadi 108 cc
Ukuran CC Setelah Di-Oversize
Keterangan:
- Pi = 3.14
- R = 51:2= 25.5 mm
- T = 55 mm
Rumus:
pi x (r x r) x t : 1000
3.14 x (25.5 x 25.5) x 55 : 1000
= 112.298175 dibulatkan jadi 112 cc.
Dari contoh di atas, maka kenaikan cc adalah sebesar 4.360675
cc atau jika dibulatkan hanya sebesar 4 cc.
Kesimpulan
Oversize 100 dapat meningkatkan CC sebesar 4.360675 cc, namun
hitungam tersebut akan bergantung dengan stroke atau langkah piston pada tiap
kendaraan bermotor.
Jadi oversize ini dapat meningkatkan CC, tetapi bila
dibandingikan dengan bore up, maka peningkatannya kurang signifikan.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.