Efek Bearing Roda Mobil Rusak

Daftar Isi
Efek Bearing Roda Mobil Rusak
Sumber: tokopedia.com


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai efek bearing roda mobil rusak.

 

Jarang-jarang kami menulis artikel mengenai mobil secara khusus, sebab blog ini sendiri merupakan blog motor lebih tepatnya blog motor Indonesia.

 

Tapi tak apa, sebenarnya ini ada kaitannya juga dengan motor, meski tidak secara gamblang kami tuliskan.

 

Bicara soal bearing, komponen yang satu ini disebut juga sebagai laher. Fungsi dari bearing sendiri salah satunya adalah untuk membuat putaran pada roda tetap stabil tanpa adanya oleng atau goyang ke kiri dan ke kanan.

 

Bearing sendiri memiliki masa pakai, masa pakai atau usianya ini akan lebih pendek terlebih bila bagian roda sering digunakan untuk melibas jalanan yang tidak rata dengan kecepatan sedang ke tinggi.

 

Jika bearing mengalami kerusakan atau aus, maka salah satu cirinya adalah roda terasa oleng ke kiri dan ke kanan.

 

Untuk mobil sendiri mungkin akan sedikit sukar terasa, tetapi untuk pengguna motor, bearing roda yang oleng akan sangat terasa, sebab motor hanya menggunakan 2 roda.

 

Jika bearing sudah aus atau rusak, apa efeknya? Efek bearing roda mobil rusak salah satunya adalah handling mobil jadi tidak enak sebab roda jadi oleng atau geol ke kiri dan ke kanan (kadang jadi terasa gerudug).

 

Selain itu, efek bearing roda mobil yang rusak juga dapat menyebabkan ban jadi aus dengan tidak rata, sebab tapak ban “memoles” jalanan dengan tidak simetris.

 

Pada kasus kerusakan bearing yang lebih masif, maka roda pada mobil dapat sukar untuk berputar dan keolengan pada roda jadi semakin besar.

 

Hal tersebut tentunya sangat tidak mengenakan, terlebih untuk kita yang ingin mobil dengan handling yang aman dan nyaman.

 

Sekedar saran saja, gunakan bearing yang berkualitas ketika hendak mengganti bearing rusak ke bearing baru.

 

Selain itu, usahakan gunakan mobil dengan bijak terlebih pada jalanan yang tidak rata. Intinya jangan keseringan memacu mobil dengan kecepatan tinggi pada jalanan yang tidak rata.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)