Alat Yang Digunakan Untuk Mengencangkan Dan Melepas Baut Pada Sambungan Pipa Adalah ???
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai alat yang digunakan untuk mengencangkan dan/ atau
melepas baut pada sambungan pipa.
Banyak tools atau perkakas yang digunakan pada perbengkelan, mulai
dari kunci pas, kunci ring, kunci inggris dan lain sebagainya.
Selain kunci secara umum, rupanya ada loh kunci yang
diperuntukan secara khusus, misalnya adalah salah satu kunci yang akan kita
bahas dalam artikel ini yakni kunci yang diperuntukan untuk mengencangkan dan
melepas baut pada sambungan pipa.
Kira-kira kunci tersebut namanya apa ya?
Kunci Untuk Mengencangkan dan Melapas Baut Pada Sambungan Pipa
Sebenarnya, pada sambungan pipa ini biasanya yang ada adalah
mur dan bukan baut, baut sendiri memiliki batang berulir, sedangkan mur ini
tidak memiliki batang dan hanya ring hexagonal yang memiliki lubang berulir.
Baca Juga: Perbedaan Baut dan Mur Beserta Jenis-Jenisnya
Adapun alat yang digunakan untuk mengencangkan dan melepas
baut (mur) pada sambungan pipa adalah kunci nipel.
Kunci nipel memiliki nama lain yakni nipple wrench
atau flare nut spanner atau dalam bahasa Indonesia, kunci nipel
juga sering disebut sebagai kunci pipa.
Bentuk dari kunci nipel sendiri cukup khas yakni layaknya
kunci ring yang bagian ujung mata kuncinya terbuka. Jadi sepintas kunci nipel
ini merupakan perpaduan antara kunci ring dan kunci pas.
Sumber: shopee.co.id |
Tapi selain kunci nipel dengan bentuk di atas, ada juga kunci
nipel atau kunci pipa yang ukuran mata kuncinya dapat diatur seperti gambar di
bawah ini;
Sumber: tokopedia.com |
Fungsi Kunci Nipel
Kunci nipel ini hanya memiliki satu fungsi yang terfokus
yakni mengencangkan atau mengendurkan mur dengan bentuk heksagonal yang ada
pada bagian tengah besi atau bagian tengah pipa.
Dalam sepeda motor sendiri, kunci ini biasanya akan digunakan
untuk mengencangkan atau mengendurkan mur yang ada pada bagian stelan kabel
kopling (untuk motor dengan jenis kopling manual).
Tetapi karena mur pada stelan kabel kopling memiliki torsi
yang rendah, maka tak jarang kunci yang digunakan pada stelan kabel kopling
hanya kunci pas biasa.
Hal tersebut berbeda dengan beberapa komponen pada mobil yang
terkadang ada mur yang torsinya cukup keras sehingga harus menggunakan kunci
yang lebih presisi sehingga meminimalisir terjadinya slek atau dol pada mur.
Nah alasan mengapa kunci nipel ini memiliki mata kunci yang
mengaga adalah agar mata kuncinya dapat dengan mudah masuk ke bagian pengunci
(mur) yang ada pada bagian tengah pipa.
Jika kita hanya menggunakan kunci ring biasa atau menggunakan
kunci sock, maka tentunya membuka atau mengencangkan mur pada bagian tengah
pipa akan sulit karena kunci tidak dapat masuk dengan bebas pada mur.
Sedangkan alasan lain mengapa bentuk mata kuncinya berbentuk
seperti mata kunci dari kunci ring adalah agar kunci nipel ini dapat lebih
unggul dalam segi menggenggam mur bila dibandingkan dengan kunci pas biasa.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.