Review Pemakaian Aki Yuasa YTZ4V, Awet Hingga 6 Tahun !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kami akan membagikan impresi atau review kami dalam menggunakan baterai atau
aki Yuasa.
Aki atau accu merupakan salah satu komponen yang penting
untuk motor-motor kekinian, bayangkan saja sob, sekarang hampir semua motor
produksi massal di Indonesia banyak menerapkan sensor dan lain hal yang
membutuhkan daya listrik.
Daya listrik memang tidak harus berasal dari baterai atau
aki, tetapi untuk motor produksi massal dan untuk penggunaan harian, aki masih
jadi pilihan utama dalam sumber listrik
sepeda motor.
Nah dalam kesempatan kali ini, kami akan coba membagikan
pengalaman kami setelah menggunakan aki bawaan dari Yamaha Byson yakni aki
Yuasa YTZ4V.
Spesifikasi Aki Yuasa YTZ4V
Aki Yuasa yang satu ini cukup banyak digunakan oleh
motor-motor naked dari Yamaha, salah satunya adalah Byson dan Vixion.
Aki dengan tipe YTZ4V sendiri bentuknya cukup kecil, tetapi
keawetan dan performanya cukup dapat diandalkan.
Nah untuk spesifikasinya, Yuasa YTZ4V memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
Spesifikasi
Yuasa YTZ4V |
|
Tipe |
YTZ4V |
Jenis |
MF/ Kering |
Voltase |
12 V |
Kapasitas real |
3 Ah |
Panjang |
114 mm |
Lebar |
71 mm |
Tinggi |
86 mm |
Kesan Penggunakan Aki Yuasa YTZ4V
Aki Yuasa YTZ4V ini sudah hampir 7 tahun ada di Yamaha Byson
karbu kami. Nah Byson kami sendiri merupakan Byson karbu lansiran tahun 2014.
Dimana pada pada awal 2020 kemarin, Yamaha Byson kami baru
mengalami yang namanya kelistrikan drop.
Setelah dilakukan pengecasan ulang, aki masih sanggup
bertahan hingga Januari 2021 atau selama 1 tahun, dan kemarin-kemarin kami
melakukan charger kembali dan mungkin ini jadi charger terakhir, sebab ke
depannya kami akan beli aki baru dari Yuasa dengan tipe yang sama.
Nah yang menarik di sini adalah dimana aki yang satu ini
terbilang awet, jadi kalian jangan takut aki ini abal-abal selama motor kalian
memang menggunakan aki dengan spek yang sama serta penggunaan aki yang sesuai
kewajaran.
Adapun sebenarnya motor kami selama pandemi ini sangat jarang
keluar rumah atau jarang dipakai dan hanya sesekali dipanaskan.
Mungkin dalam satu bulan kami hanya keluar rumah dengan
menggunakan motor sebanyak 4 kali.
Harusnya memang aki ini ketika tidak dipakai lebih baik
dicopot dari motor, untuk menghindari terjadinya drop atau penggunaan daya
secara mubazir.
Namun karena kami malas bongkar pasang dan berjaga-jaga jika
ada kebutuhan mendesak, maka kami tetap biarkan aki pada motor dengan kerugian
daya dari aki akan terus berkurang.
Nah sebagai tips nih, jika kalian hendak membeli aki dengan
jenis kering seperti Yuasa YTZ4V, sebaiknya beli aki yang diaktifkan saat kita
membelinya dan bukan aki yang diaktifkan dari pabrik.
Sebab jika kita beli aki yang sudah diaktifkan dari pabrik,
maka kemungkinan aki tersebut sudah berkurang dayanya walaupun hanya sedikit.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.