Kapasitas Oli Mesin CRF 150, Ternyata Cukup Segini !!!
Sumber: astra-honda.com |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai kapasitas oli mesin dari CRF 150.
CRF 150 merupakan motor dengan jenis trail dari pabrikan
Astra Honda Motor (AHM) yang mana eksistensi atau kelahirannya ditujukan untuk
membendung penjualan dari KLX 150 dari Kawasaki.
Menarik bila kita bicara mengenai CRF 150, sebab CRF 150 sempat
menjadi buah bibir ketika disebutkan bahwa mesinnya 11 -12 dengan Honda CB150
Verza.
Apakah Honda CRF 150 pakai mesin dari Honda CB 150 Verza? Simak
dalam artikel di bawah ini:
Baca Juga: Apakah CRF 150 Menggunakan Mesin Verza ???
Nah setelah kita ngaler-ngidul, mari kita bahas langsung mengenai
kapasitas oli mesin dari CRF 150.
Kapasitas Oli Mesin CRF 150
Bila dirujuk dari spesifikasi, kapasitas oli mesin dari CRF
150 adalah sebanyak 1 liter atau 1000 ml. ukuran tersebut terbilang cukup
lumrah dan tidak ada alasan untuk kurang dalam mengisi oli mesin pada CRF 150.
Baca Juga: Apakah CRF 150 Pakai Radiator ???
Di pasaran sendiri, yang umum dijual adalah oli dengan
kemasan 0.8 liter, 1 liter serta 1.2 liter, oleh karenanya kita tidak perlu
pusing untuk mencari takaran oli yang cocok untuk CRF 150.
Berapa Km Sekali Untuk Ganti Oli CRF 150 ?
Untuk mengganti oli pada suatu mesin kendaraan bermotor,
sebenarnya cukup relatif. Sebab cara berkendara, jenis oli, dan intensintas
berkendara turut menjadi penentu berapa kilo meter sekali oli pada mesin harus
diganti.
Tetapi jika oli yang digunakan CRF 150 adalah oli yang umum
misal SPX, atau MPX, maka rekomendasi pergantian oli dari kami adalah sebanyak
2.500 Km.
Baca Juga: Perbedaan Oli MPX dan SPX dari AHM !!! Wah Lumayan Banyak Bedanya
Jadi tiap 2.500 Km sekali dan berlaku untuk kelipatannya, oli
mesin pada CRF 150 harus diganti dengan yang baru.
Dampak Buruk Kekurangan Takaran Oli
Sekali lagi, idealnya oli mesin harus memiliki takaran yang pas.
Jika oli sampai kurang, maka dapat menyebabkan beberapa masalah seperti di
bawah ini:
1. Tarikan jadi lebih cepat panas.
2. Suara mesin kasar.
3. Kopling dan piston jadi lebih cepat aus.
4. Overheat hingga ceket (macet pada mesin dan membuat mesin
tidak mau menyala).
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.