Bosh Rumah Kopling Oblak, Ternyata Ini Penyebabnya !!!
Sumber: tokopedia.com |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai penyebab dari bosh rumah kopling yang oblak.
Rumah kopling pada sepeda motor dengan kopling tipe basah dan
manual cukup penting perannya.
Rumah kopling ini menaungi kampas kopling dan tetek
bengeknya, serta rumah kopling ini juga tersambung dengan primary drive yang
menjadi “unsur utama” perindahan putaran dari sistem piston ke sistem
transmisi.
Biasanya, jika rumah kopling oblak, maka yang jadi
penyebabnya adalah karet koplingnya. Baca Juga: Cara Memperbaiki Rumah Kopling Oblak, Ganti Karet Koplingnya !!!
Jadi kerusakan pada bosh rumah kopling ini jarang sekali
terjadi. Tetapi meski jarang terjadi, bukan berarti komponen yang satu ini
tidak pernah rusak.
Bosah rumah kopling yang rusak biasanya ditandai dengan
oblaknya bagian rumah kopling tetapi bukan pada bagian primary drive dan rumah
koplingnya, tetapi pada bagian keseluruhan komponen rumah kopling yang dilalui
oleh bosh rumah kopling.
Nah adapun beberapa penyebab dari bosh rumah kopling yang
oblak diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Umur Masa Pakai
Faktor umur atau masa pakai adalah faktor utama dari rusaknya
atau oblaknya bosh pada rumah kopling. Sebab komponen bosh sendiri sebenarnya
jarang sekali mengalami kerusakan. Jadi salah satu penyebab inti dari kerusakan
bosh pada rumah kopling yang oblak adalah masa pakai atau usianya atau umurnya.
2. Penggunaan Oli Yang Tidak Tepat
Kekentalan oli yang tidak tepat hingga takaran oli yang
kurang banyak juga menjadi penyebab bosh pada rumah kopling jadi oblak.
Setidaknya, oli menjadi penyebab komponen pada sistem
transmisi motor jadi tahan lama, oleh karenanya jika oli yang dipakai asal-asalan,
maka tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan bagian bosh rumah kopling jadi
rusak atau oblak.
3. Terjadi Benturan Keras Pada Area Rumah Kopling
Salah satu penyebab benturan keras pada area rumah kopling
bisa terjadi karena kesalahan dalam bongkar pasang rumah kopling. Biasanya dalam
membuka mur rumah kopling, sering dilakukan dengan memukul-mukul kunci tracker
dengan cukup keras.
Hal tersebut lambat laun dapat menyebabkan area kopling jadi
oblak terutama bagian bearing serta boshing.
Tetapi selain benturan karena pemasangan dan pelepasan rumah
kopling, penggunaan kopling yang sering dihentak pun dapat menyebabkan rumah
kopling jadi oblak.
Jadi biasakan gunakan tuas kopling dengan lembut, terlebih
dalam kecepatan yang masih rendah.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.