Spesifikasi Vario 110 Karbu, Bahas Tuntas Di Sini Sob !!!

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai spesifikasi dari Vario 110 karbu.

 

Di akhir tahun 2020 ini, sebenarnya Vario 110 sudah tidak diproduksi dan dipasarkan oleh Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Tunggal Pemeggang Merek (ATPM) Honda di Indonesia.

 

Astra Honda Motor (AHM) lebih memilih memasarkan Vario 125 dan Vario 150 dengan mengandalkan Beat dan Genio sebagai motor metik dengan kubikasi mesin terkategori di kelas 110 cc (113 cc).

 

Jadi jika dilihat dari alasannya, segmen motor metik 110 cc di Astra Honda Motor (AHM) sudah penuh, sehingga terpaksa menghapus Vario 110 dan lebih memfokuskan Vario di kelas 125 dan 150.

 

Sejarah Vario 110 Karbu

Spesifikasi Vario 110 Karbu, Bahas Tuntas Di Sini Sob !!!
Sumber: olx.co.id

Honda Vario 110 karbu pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006, tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2006.

 

Kala itu, Honda Vario 110 menjadi salah satu pionir motor metik pertama di Indonesia yang “berani” mengaplikasikan pendingin dengan jenis cairan (liquid cooled) atau radiator.

 

Vario 110 karbu sendiri bertahan hingga 8 tahun kedepan, yakni hingga tahun 2014 tepatnya hingga 29 Maret 2014.

 

Vario 110 atau Techno/ CBS sendiri hadir tertanggal 23 Juli 2009 hingga 3 Maret 2012. Setelah tanggal tersebut, Vario 110 sudah tidak diproduksi dan dipasarkan karena diganti oleh Vario 125.

 

Spesifikasi Vario 110 Karbu

Vario 110 dibekali dengan mesin berkubikasi 108.2 cc pada 1 silinder tunggal berjenis 4 langkah, bercamshaft SOHC 2 katup, dan berpendingin cairan untuk mesinnya.

 

Daya terbaik dari Vario 110 adalah sebesar 8,99 ps pada putaran 8.000 rpm, sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 0,86 kgf.m pada putaran 6.500 rpm.

 

Di sisi karbu, Vario 110 ini menggunakan karburator dari Keihin dengan venturi sebesar 22 mm.

 

Secara lebih detail, berikut merupakan spesifikasi dari Vario 110 karbu:

 

Mesin

Tipe Mesin

1 silinder berjenis 4 tak/ 4 langkah

Jenis Sistem Camshaft

SOHC

Jumlah Katup

2 katup

Kubikasi

108.2 cc

Bore xStroke

50 mm x 55 mm

Pendingin Mesin

Cairan/ Radiator

Rasio Kompresi          

10,7:1

Power Maksimum

8,99 ps/8.000 rpm

Torsi Maksimum        

0,86 kgf.m/6500 rpm

Starter

Electric & kick starter

Kapasitas oli   

0,7 liter pada penggantian periodik

Sistem Pengabutan

Karburator, AVK22×1

Kopling

Otomatis sentrifugal tipe kering

Transmisi

Otomatis v-belt

Dimensi

 

 

Panjang

189,7 cm / 1897 mm (74,7 in)

Lebar

68 cm / 680 mm (26,8 in)

Tinggi

108,3 cm / 1083 mm (42,6 in)

Jarak As Roda

127,3 cm / 1273 mm

Jarak ke Tanah           

13,25 cm / 132 mm

Tinggi Jok

75,8 cm / 758 mm

Berat Kering Kendaraan

99,9 kg (SW) / 99,3 kg (CW)

Kapasitas Tangki Bahan Bakar

3,6 liter

Rangka dan Kaki-Kaki

Tipe Rangka

Backbone

Suspensi Depan          

Telescopic

Suspensi Belakang

Swing arm dengan suspensi tunggal

Ban Depan

80/90-14 40P

Ban Belakang

90/90-14 46P

Rem Depan    

Cakram hidrolis dengan diameter cakram 190 mm

Rem

Belakang         Tromol

Kelistrikan

Sistem Pengapian

DC-CDI

Baterai (Aki)

12V-3,5Ah

Busi

Denso U22FER9 atau NGK CR7EH9

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)