7 Keluhan Pengguna Sonic 150, Kira-Kira Apa Saja Ya ???
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai keluhan pengguna Sonic 150.
Sonic 150 merupakan salah satu varian motor dari Astra Honda
Motor (AHM) yang memiliki desain atau aliran ayam jago.
Honda Sonic 150 sendiri reborn pada tahun 2015 dan mencoba
menjegal penjualan dari Suzuki Satria F150 yang kala itu memang tengah melejit
penjualannya.
Soal spek mesin, Honda Sonic 150 ini dapat dibilang memiliki
spek yang cukup tinggi untuk ukuran mesin 150 cc.
Bayangkan saja, Sonic 150 ini sudah menggunakan mesin dengan
jenis 4 langkah, bercamshaft DOHC dengan 4 katup, serta sudah dilengkapi dengan
pendingin udara atau radiator.
Pada sisi dapur pacu, Honda Sonic 150 ini mengusung kapasitas
mesin sebesar 149.16 cc dengan diameter silinder sebesar 57.3 mm, sedangkan
stroke atau langkahnya adalah sebesar 57.8 mm (wah square engine type nih).
Dilihat dari segi performa, daya terbaik dari Sonic 150 ini
adalah sebesar 11.8 KW pada putaran 9000 rpm, sedangkan torsi terbaiknya adalah
sebesar 13,5 Nm pada putaran 6500 rpm.
Well, meski terlihat sangat “wah” dari sisi spesifikasi,
tetapi yang namanya produk buatan manusia pasti memiliki kelemahan.
Dan kelemahan tersebut juga kadang kami keluhkan selama 5
tahun pemakaian Honda Sonic 150 ini.
Note: Artikel ini tidak untuk menjatuhkan suatu produk.
So, apa saja sih keluhan dari pengguna Honda Sonic 150 ???
simak baik-baik ya sob.
1. Kopling Sering Selip
Yang pertama adalah mengenai kopling yang sering selip. Hal ini
tidak hanya dirasakan oleh kami, banyak pula yang merasakan hal ini.
Honda Sonic 150 sendiri termasuk motor yang memiliki torsi
besar yakni sebesar 13.5 Nm untuk torsi terbaiknya. Oleh karenanya jangan heran
jika kita harus apik dalam memainkan kopling dan juga harus “ekstra” dalam
memilih oli baik dari takaran hingga kekentalannya.
Baca Juga: Satria F 150 Dan Honda Sonic 150, Beda Pabrikan Namun Punya Satu Penyakit Yang Sama
Karena jika kita lengah, dengan mudah kampas kopling, kaki
empat, lawan kaki empat, pelat gesek, dan komponen kopling lain akan aus dan
membuat kopling jadi mudah selip parah.
2. Kabel Kunci Kontak Yang Mudah Putus
Nah keluhan ini sebenarnya akan kami lontarkan dengan sedikit
kejengkelan. Pasalnya adalah sudah beberapa kali kami mengalami putus kontak
pada Honda Sonic 150 dan menyebabkan motor mati total.
Jika tengah dekat rumah dan dalam siang hari mungkin tidak
begitu merepotkan, tetapi jika jauh dari rumah dan kondisi sudah malam, tentu
perbaikan putus kunci kontak dengan cara paling simple pun akan cukup sulit
(cara simpelnya adalah dengan menyatukan dua kabel positif pada kunci kontak).
Baca Juga: Mengungkap Kenapa Kunci Kontak Honda Sonic 150R Mudah Putus Kabel
3. Radiator Bermasalah
Secara umum fungsi dari radiator Sonic 150 ini bekerja dengan
baik. Ketika mesin bekerja dengan suhu yang tidak normal, maka kipas akan
menyala dan radiator akan bekerja keras untuk menormalkan suhu kerja mesin.
Tetapi, dari apa yang kami rasa, cairan radiator dari Honda
Sonic 150 sering sekali berkurang dengan cepat. Selain itu, kami juga beberapa
kali mengalami kebocoran seal pada blok mesin dan membuat cairan radiator
bocor.
Well, mungkin ini tidak dialami oleh semua user Sonic 150. Tetapi
kami beri tips saja biar tidak kejadian seperti ini, usahakan kita periksa
secara lebih rutin misal 2 bulan sekali kita cek kapasitas dari cairan
pendingin Honda Sonic 150 kita.
Tujuannya adalah supaya kita dapat mengantisipasi terjadinya
kekurangan cairan pendingin yang dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada
unit motor.
4. Rantai Keteng Mudah Kendor (Ngelotok)
Sejatinya mesin dari Honda Sonic 150 cukup identik dengan CBR
150 Facelift hingga CB150 gen 2. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan beberapa jeroan
mesin yang dapat ditukar pakai antara CBR 150 Facelift dengan Honda Sonic 150.
Nah untuk penyakit khas dari CBR 150 adalah terjadinya
ngelotok atau bunyi klotok-klotok pada area mesin karena rantai kamprat atau
rantai keteng yang mudah kendur.
Saran kami, dari pada mengalami kerusakan lebih parah berupa
klep bengkok karena rantai keteng terlempar dari gearnya, lebih baik segera
perbaiki masalah klotok-klotok tersebut ke AHS atau bengkel AHM terdekat.
Masalahnya adalah, jika sampai piston atau klep bermasalah
akibat klotok-klotok yang dibiarkan, maka akan cukup susah untuk mencari part
yang bersangkutan tersebut termasuk pada bengkel AHM atau AHS sekali pun.
5. Leher Knalpot Berlubang
Leher knalpot (header) yang dekat dengan area mesin sangat
rawan terkena karat. Oleh karena itu, maka jangan heran jika karat tersebut
dibiarkan, maka akan menyebabkan lubang (karena keropos) pada area lekukan
header atau leheran knalpot.
6. Komstir Mudah Oblak
Nah keluhan lain yang sering kami dengar dan yang juga kami
alami adalah masalah komstir atau conroad atau com steer yang oblak.
Bearing kemudi ini memang sejatinya akan mudah “goyah” jika
dipakai untuk menghantam jalanan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.
Tetapi dalam beberapa kasus, oblaknya area komstir ini bukan
terjadi karena komstirnya yang sudah aus atau rusak, tetapi terjadi karena as
kemudi atau baut kemudi (yang ukurannya besar itu) yang kurang kencang.
Saran kami, jika terjadi oblak pada area kemudi, maka stel
terlebih dahulu komstirnya baik dari stelannya maupun pada bautnya. Siapa tahu
ada yang longgar.
7. Warna Cat Mudah Kusam
Yang terkahir adalah
warna cat yang mudah pudar terlebih untuk motor yang sering digunakan untuk
keperluan harian.
Well, salah satu opsi untuk mengatasi ini adalah dengan
rajin-rajin mencuci motor dengan sabun khusus serta jangan biarkan motor berada
di bawah terik mata hari langsung.
Nah meski Honda Sonic 150 ini terdengar banyak keluhan atau
kelemahannya, tetapi tenang saja. Kelebihannya juga banyak kok.
Apa saja memang kelebihan dari Honda Sonic 150? Tidak akan
kami bahas secara detail di sini, tetapi kami coba rangkum ya kelebihan dari
Honda Sonic 150 yang kami rasakan:
1. Desain yang modern dan sporty termasuk velgnya yang
kekinian.
2. Kelistrikan yang jarang bermasalah dan cenderung termasuk
motor yang userly dalam hal kelistrikan (kecuali kasus putusnya kabel kontak
ya, itu masalahnya di kebelnya yang rapuh).
3. Performanya dapat diandalkan.
4. Seal shock yang jarang bocor.
5. Buat dipakai kencan tidak malu-maluin lah (segmen remaja
loh ya haha).
6. dll.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.