4 Penyebab Lampu Dekat Mati Tapi Lampu Jauh Hidup Pada Motor dan Cara Atasinya

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai penyebab lampu dekat mati tetapi lampu jauh hidup
pada motor.
Kendaraan beroda yang ada di Indonesia wajib diberi piranti
lampu depan atau lampu utama guna keselamatan berkendara pada situasi tertentu
misalnya saat malam hari, berkabut, hujan, dan lain sebagainya.
Teruntuk sepeda motor, lampu utama atau lampu depan harus
dinyalakan pada saat siang hari maupun malam hari atau bahasa kerennya adalah
“stand by every time when motorbike is on”.
Harus dinyalakannya lampu depan pada sepeda motor tertuang
pada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
pasal 107 ayat 1 dan 2 yang berbunyi:
1. Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.
2. Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.
Dengan acuan undang-undang di atas, maka mau tidak mau, suka
tidak suka, pemotor harus menyalakan lampu depannya pada saat siang maupun
malam hari.
BTW, apa sih hubungan UU di atas dengan pembahasan yang akan
kita bahas ini ??? tentunya ada hubungannya dong, tetapi UU di atas tidak serta
merta menjadi faktor utama dalam penyebab lampu dekat mati tetapi lampu jauh
menyala.
Ah, langsung saja kita bahas mengenai penyebab lampu utama
dekat mati tetapi lampu jauh menyala pada motor.
1. Lampu Rusak atau Terbakar
Penyebab pertama dan paling sering jadi faktor utama matinya
lampu dekat tapi lampu jauh menyala adalah lampunya yang rusak atau terbakar.
Baik itu lampu LED 1 panel, lampu hologen, hingga lampu LED 2
panel, kami merasakan sendiri bagaimana rasanya lampu dekat cepat mati karena
terus-terusan menyala (sesuai dengan regulasi UU yang tadi kita bahas).
Loh kenapa yang mudah mati hanya lampu dekat? Ya karena
secara default, ketika motor menyala, maka yang menyala adalah lampu dekat.
Jadi yang sering digunakan adalah lampu dekat sehingga lampu
dekat mudah putus atau mati (terbakar) dan membuat lampu jauh cenderung awet
karena jarang digunakan.
Untuk mengantisipasi hal ini, kami sering menggunakan lampu
jauh pada siang hari dan lampu dekat pada malam hari.
Hal di atas setidaknya dapat membuat lampu jauh dan lampu
dekat jadi lebih awet. Bila kalian mau, kalian juga bisa membuat saklar on atau
off pada lampu depan sepeda motor (jika motornya tidak ada saklar on off untuk
lampu).
Fungsi lampu on off ini adalah untuk mematikan lampu saat di
posisi yang tidak terlalu perlu menyalakan lampu depan. Misal dalam posisi
lampu merah yang lama, sedang memanaskan motor, atau tengah memperbaiki motor.
Selain itu, jika lampu kita sudah terlanjur mati atau putus,
maka sebaiknya ganti dengan lampu original atau lampu aftermarket yang kualitasnya
lebih bagus (usahakan ganti ke lampu LED agar lebih awet).
Jangan gunakan lampu murahan, sebab daya tahan atau
keawetannya tidak terjamin (ada lampu depan dengan jenis bohlam/ hologen yang
harganya 7 ribuan tapi hanya sanggup bertahan 1 mingguan).
2. Kiprok Bermasalah
Penyabab kedua adalah karena kiprok bermasalah. Kiprok
berfungsi sebagai “keran” dalam mengisi suplai daya menuju aki.
Jika kiprok bermasalah, maka bisa membuat daya listrik
berlebih pada kelistrikan motor dan membuat lampu pada motor cepat putus.
Cara mengecek kiprok adalah dengan menggunakan voltmeter atau
avometer, lalu sesuaikan daya pengisian dengan spesifikasi kiprok tersebut
(misal kiprok dapat bekerja pada arus 5 A dan tegangan 12 V, maka saat mesin
menyala, kiprok harus menujukan angka sebesar itu pada avometer atau
voltmeter).
Salah satu cara untuk menghindari terjadinya kerusakan pada
kiprok adalah dengan cara tidak mengubah kelistrikan pada motor.
Misal kita menambah lampu, mengganti klakson, melepas sein,
dan lain sebagainya yang dapat membuat spesifikasi kelisitrikan motor berubah.
3. Tombol Lampu atau Saklar Rusak atau Bermasalah
Salah satu penyebab lampu dekat mati pada motor adalah karena
saklar atau tombolnya yang rusak atau bermasalah.
Pada beberapa motor, tombol ini menggunakan tombol dengan
jenis switch atau juga model “jungkat-jungkit”. Dari pengalaman kami, kadang
tombol ini macet baik itu karena kotor, berdebu, hingga basah.
So, jika lampu depan dan kelistrikan lainnya normal, maka
kita harus periksa juga bagian tombol lampu depan ini.
Oh iya, usahakan saat mencuci motor, jangan biasakan
menyemprot bagian tombol-tombol kelistrikan pada motor.
Ya buat berjaga-jaga saja, jangan sampai kelistrikan pada
motor rusak atau mati karena terkena air.
4. Kabel Putus
Meski jarang terjadi, tetapi saat kelistrikan motor
bermasalah, kabel juga kadang terputus (pada beberapa kasus ada kejadian kabel
lampu depan yang digigiti tikus).
Nah lampu dekat dan lampu jauh menggunakan kabel positif yang
berbeda. Jadi jika salah satu kabel terputus, maka kemungkinan salah satu
posisi lampu pun tidak akan menyala.
Well, itu dia penyebab lampu dekat mati tapi lampu jauh
menyala pada motor. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.