Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai upgrade CVT Scoopy eSP.

 

Scoopy eSP merupakan motor dengan jenis metik yang hingga sekarang masih dijual dan diproduksi oleh pabrikan Astra Honda Motor (AHM).

 

Baca Juga7 Perbedaan Scoopy eSAF (2021) dengan Scoopy Lama

 

Scoopy eSP sendiri merupakan motor dengan desain yang retro atau klasik, tetapi dibekali dengan fitur-fitur yang modern seperti salah satunya adalah sudah menggunakan sistem pengabutan injeksi, speedometer digital, dan lain sebagainya.

 

Nah standarnya, Scoopy eSP ini dapat mengeluarkan daya terbaiknya di angka 6,7 KW atau 9,1 PS pada putaran 7500 rpm, sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 9,4 Nm atau sekitar 0,96 kgf.m pada putaran 6.000 rpm.

 

Nah seolah kurang puas dengan performa dari Scoopy eSP, biasanya banyak dari user Scoopy tersebut yang melakukan upgrade pada bagian CVT-nya.

 

Upgrade sendiri maksudnya adalah melakukan ubahan atau modifikasi dengan tujuan meningkatkan performa di area CVT sehingga Scoopy pun dapat lebih “ngacir” dan bertenaga saat tengah digunakan.

 

Lalu, biasanya apa saja sih yang diubah saat melakukan upgrade CVT pada motor metik termasuk pada Honda Scoopy eSP? Berikut beberapa part pada CVT yang biasanya diubah:

1. Roller

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Yang pertama adalah roller. Part yang satu ini memang tidak asing lagi bagi pengguna motor metik, pasalnya roller ini seolah jadi part yang “pertama kali” diubah ketika hendak melakukan upgrade di area CVT.

 

Roller dari Honda Scoopy eSP sendiri berukuran 15 gram, adapun jika kita hendak melakukan upgrade pada roller, maka perhatikan acuan sebagai berikut:

  • Gunakan roller yang lebih ringan dari berat roller standar untuk mengejar akselerasi (keperluan di tanjakan).
  • Gunakan roller yang lebih berat dari berat roller standar untuk mengejar top speed (biar kenceng).

 

Jadi kita dapat gunakan roller berukuran 13 gram untuk keperluan akselerasi, atau menggunakan roller berukuran 17 gram untuk kebutuhan top speed.

 

2. Per CVT

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Per CVT bertengger di bagian puli belakang dan bertugas untuk mengatur kerenggangan pada sleeding shave atau puli belakang.

 

Per CVT dari Honda Scoopy eSP sendiri kurang lebih berukuran 800 RPM, adapun biasanya per CVT ini diubah ke ukuran yang lebih keras misal ke ukuran 1000 RPM, 1500 RPM, hingga 2000 RPM.

 

Nah untuk mengubah ukuran per CVT ini tidak boleh terlalu keras jika komponen lain belum diubah secara signifikan.

 

Misal yang diganti hanya roller, maka kita dapat mengubah per CVT ke ukuran 1000 RPM dan jangan langsung ke 2000 RPM karena dikhawatirkan akan membuat bagian vbelt menjadi mudah aus serta membuat akselerasi motor jadi ngempos.

 

3. Rumah Roller (Primary sliding shave)

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Selanjutnya adalah rumah roller, biasanya rumah roller ini hanya diberi sentuhan untuk lebih dihaluskan dengan cara diamplas atau dibubut kemudian diberi autosol sebagai finishing.

 

Tujuan menghaluskan rumah roller sendiri adalah agar laju roller di rumah roller jadi lebih lancar.

 

4. Vbelt

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Selanjutnya adalah vbelt atau tali. Biasanya vbelt sendiri sering diganti dengan produk aftermarket yang lebih “memeluk” serta yang punya daya tahan lebih tinggi sehingga tidak mudah selip dan kendur.

 

Vbelt sendiri biasanya akan ikut diubah saat roller hingga per CVT juga sudah diganti atau diubah.

 

5. Mangkok Kopling

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Biasanya mangkok kopling ini akan dibubut dengan ukuran tertentu demi terciptanya tarikan yang lebih responsif.

 

Tetapi untuk kalian yang masih merasa sayang dengan mangkok kopling bawaan, maka opsinya adalah dengan membeli mangkok kopling aftermarket “racing” untuk Scoopy eSP.

 

6. Kipas Puli

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com

Yang selanjutnya adalah kipas puli, sama seperti mangkok kopling, part ini juga sering dilakukan pembubutan demi terciptanya tarikan yang lebih menggigit (dengan cara mengubah kemiringan dari kipas puli).

 

7. Per Kampas Ganda/ Mangkok Kopling

Upgrade CVT Scoopy eSP, Simak 7 Part Yang Biasanya Diubah
Sumber: tokopedia.com


Yang terakhir adalah per kampas ganda atau per kampas kopling. Biasanya tingkat kekerasan yang digunakan disesuaikan dengan per CVT. Misal per CVT-nya berukuran 1000 RPM, maka per mangkok kopling pun akan menggunakan yang berukuran 1000 RPM.


Saran kami, jika Scoopy digunakan hanya untuk keperluan harian, maka ubah saja bagian roller, per cvt, serta vbelt. Lebih low budget lagi jika yang diubah hanya bagian roller saja hehe.

 

Sebagai informasi tambahan, melakukan upgrade pada area CVT memang dapat memberikan tarikan yang lebih “maknyus”.

 

Tetapi melakukan upgrade CVT sendiri dapat membuat mesin jadi lebih mudah panas serta membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

 

Sebagai penutup, kami hanya ingin memberi tahu bahwa sekarang di pasaran sendiri sudah banyak produsen aftermarket yang menjual paketan "jeroan" CVT dengan spesifikasi tertentu misal untuk menambah performa agar jauh lebih reponsif.


Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)