Macam-Macam Kunci Sok dan Fungsinya

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam kunci sok dan fungsinya.

 

Nah kunci sok ini merupakan kunci yang biasanya jadi kunci wajib bagi beberapa tempat service terutama tempat service alat-alat mekanikal seperti service motor, service mobil, service mesin cuci, dan lain sebagainya.

 

Kenyataannya, kunci sok ini memiliki beberapa model serta model-model tersebut memiliki fungsi-fungsi yang berbeda.

 

Lalu, apa saja macam-macam kunci sok beserta apa saja fungsi dari macam-macam kunci sok tersebut?

 

Pengertian Kunci Sok

Sumber: tokopedia.com

Pertama, kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian dari kunci sok. Kunci sok sendiri merupakan singkatan dari kunci soket atau dalam bahasa Inggrisnya adalah socket key atau dalam bahasa bakunya adalah socket wrench.

 

Bila dilihat dari bentuknya, maka tidak heran jika kunci yang satu ini disebut sebagai kunci soket. Alasannya adalah karena kunci soket sendiri merupakan kunci yang dapat dilepas dan dipasang layaknya suatu soket.

 

Apa? Kalian tidak tahu apa itu soket? Intinya soket itu yang dapat dipasang dan dilepas hehe (sambungan).

 

Jika yang dibahas adalah macam-macamnya, maka kami akan berbicara demikian:

Kunci sok dapat dikategorikan berdasarkan tiga macam yakni berdasarkan bentuk mata kunci, berdasarkan diameter soket kunci, serta berdasarkan penggunaan kunci. Macam-macam kunci sok tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang akan kami bahas di bawah ini.

 

Macam-Macam dan Fungsi Kunci Sok

Kita akan satukan antara macam-macam kunci sok serta fungsinya agar pembahasan dalam artikel ini menjadi lebih efisien.

 

Berikut merupakan macam-macam kunci sok berserta fungsinya:

1. Berdasarkan Bentuk Mata Kunci

Kunci sok terlahir dengan beberapa jenis mata kunci. Setidaknya ada tiga jenis mata kunci yang biasanya terdapat pada  mata kunci sok. Diantaranya adalah mata kunci segi enam (hexagonal), mata kunci segi delapan (double square), serta mata kunci segi dua belas (double hexagonal).

• Mata Kunci Segi Enam (Hexagonal)

Mata kunci yang satu ini memiliki enam sisi atau heksagonal. Mata kunci sok yang satu ini memiliki fungsi yang lebih fokus pada kesempurnaan dalam “meraba” baut atau mur sehingga lebih awet serta meminimalisir terjadinya slek pada mur ataupun baut. Sayangnya mata kunci sok hexagonal kurang cocok untuk membuka baut yang berada di tempat yang sempit karena minimal perlu 1/6 putaran atau 60 derajat untuk mengulang kembali putaran.

• Mata Kunci Segi Delapan (Double Square)

Mata kunci sok dengan delapan sisi ini cukup jarang ditemui. Fungsinya kurang lebih sama seperti mata kunci hexagonal. Hanya saja, mata kunci segi delapan menawarkan peluang sudut yang sedikit lebih luas (1/8 putaran), hanya saja memang memiliki potensi cepat rusak serta mudah membuat mur atau baut jadi slek.

• Mata Kunci Segi Dua Belas (Double Hexagonal)

Mata kunci segi dua belas cukup mirip dengan mata kunci pada kunci ring yang mana sudutnya ada banyak. Mata kunci double hexagonal ini punya kelebihan yang cocok untuk membuka baut atau mur pada sudut sempit karena hanya perlu 1/12 putaran atau 30 derajat untuk mengulang kembali putaran. Tetapi bila dibandingkan dengan kunci hexagonal atau enam sisi, maka kunci sok dengan 12 sisi ini punya peluang lebih besar untuk slek serta membuat baut maupun mur ikut slek. Oleh sebab itu, gunakan mata kunci ini untuk baut yang tidak perlu torsi besar,

 

2. Berdasarkan Diameter Soket Kunci

Diameter soket yang kami maksud bukan diameter mata kunci misal ukuran 8 mm, 10, mm, 12 mm, dan seterusnya ya.

 

Tetapi diameter soket ini berkenaan dengan ukuran soket atau “sambungan” antara mata kunci dengan handle atau gagang kunci.

 

Adapun berdasarkan diameter soket kunci, dibedakan menjadi sebagai berikut:

• 1/4 Inchi

Biasanya kunci sok yang menggunakan ukuran soket 1/4 merupakan kunci sok yang memiliki ukuran mata kunci yang kecil yakni mulai dari ukuran 5.5 mm hingga paling besar ukuran 14 mm. Kunci sok dengan ukuran ini biasanya diperuntukan untuk perkakas rumah tangga yang memang biasanya tidak membutuhkan baut yang ukurannya terlalu besar.

• 3/8 Inchi

Ukuran soket 3/8 merupakan ukuran kunci sok yang jarang digunakan di bengkel karena ukurannya yang nanggung dan tentunya membuat pergantian (jika ada kerusakan pada salah satu mata kunci) jadi sedikit menyulitkan. Kunci sok dengan ukuran ini biasanya diperuntukan untuk ukuran mata kunci 7 mm hingga 22 mm.

• 1/2 Inchi

Ukuran soket kunci yang ini cukup familiar di bengkel-bengkel. Hal tersebut karena biasanya ukuran kunci ini yang sering digunakan. Kunci soket dengan ukuran ini biasanya memuat mata kunci untuk ukuran 8 mm hingga ukuran 32 mm.

• 3/4 Inchi

Selanjutnya ada ukuran 3/4 inchi yang mana ukuran soket ini terbilang besar dan biasanya digunakan untuk membuka roda pada mobil yang butuh ukuran kunci yang besar. Mata kunci yang biasanya dapat dimasukan pada soket ukuran ini adalah mulai dari ukuran 17 mm hingga ukuran 60 mm.

• 1 Inchi

Terakhir ada ukuran 1 inchi yang jarang digunakan pada kendaraan bermotor seperti mobil dan motor karena ukuran soket 1 inchi digunakan untuk mata kunci berukuran 36 mm hingga ukuran 80 mm.

 

Catatan: Jika ukuran drive hole atau ukuran diameter soketnya adalah 1/4 inchi, maka antara ukuran gagang atau handle dengan mata kunci harus sama yakni 1/4 inchi. Jadi jika pada mata kunci ukuran soketnya adalah 1/4 inchi lalu gagangnya berukuran 1 inchi, maka itu tidak akan masuk. Selain itu, jika pada bagian handle atau gagang terdapat ball lock, maka mata kunci pun harus merupakan mata kunci khusus ball lock agar mata kunci dapat klop dengan handle-nya.

 

3. Berdasarkan Penggunaan

Macam-macam kunci sok berdasarkan penggunaan kami bagi dalam dua kategori yakni:

• Handle Tools

Handle tool maksudnya adalah penggunaan berdasarkan gagang kunci yang terkategori sebagai hand tools. Handle tool ini sangat sering kita temui karena penggunaan mata kunci berdasarkan gagang yang harus digenggam. Handle tools pada kunci sok sendiri ada beberapa jenis yakni sebagai berikut:

a. Handel berbentuk L

Yang pertama adalah handel berbentuk L yang mana handel dengan jenis ini paling umum digunakan. Biasanya handle dengan jenis ini ada yang dapat digunakan pada dua ujungnya, tetapi ada juga yang hanya dapat digunakan pada satu sisi saja. Perlu diperhatikan bahwa handle ini ada yang menggunakan ball lock serta tidak. Jadi jika handle-nya menggunakan ball lock, maka usahakan mata kunci shock harus memiliki lubang pada bagian drive hole-nya sebagai tumpuan dari ball lock handle.

b. Handle T Sliding Bar

Handle yang satu ini biasanya digunakan untuk mur atau baut dengan torsi besar. Handle T sliding bar sendiri merupakan soket yang disambung dengan batang besi panjang yang jika digabung dengan mata kunci shock maka akan berbentuk seperti huruf T. Handle dengan jenis ini biasanya digunakan untuk membuka baut atau mur pada roda.

c. Handle Ratchet

Handle yang satu ini juga umum digunakan pada kunci shock. Hanya saja, handle yang satu ini berfokus pada kecepatan dalam membuka dan memasangkan baut. Dengan menggunakan handle ini, maka kita bebas menentukan sudut handle dalam pemasangan atau pelepasan baut dan mur tanpa perlu melepas kunci pada baut secara manual. Handle dengan jenis ini dapat diatur untuk putaran ke kanan atau ke kiri, dan ciri khas lain dari handle ini adalah memiliki suara saat handle diputar ke arah berlawan dari settingan yang kita gunakan.

d. Handle Extension Bar

Handle yang satu ini jika kita sederhanakan maksudnya adalah sambungan dan biasanya digunakan untuk menjadi sambungan bagi handle T sliding bar agar bagian pada handle T silidng bar menjadi jauh lebih panjang.

e. Handle Momen

Handle yang satu ini merupakan handle yang cukup kami sukai meski harganya mahal. Jika kita mencari akurasi dalam membuka dan memasang mur dan baut, maka handle ini cocok untuk tugas tersebut. Handle moment harus diatur terlebih dahulu mengenai torsi yang hendak digunakan (misal 5 Nm). Jadi jika kita setting handle pada ukuran 5 Nm untuk memasang mur atau baut, maka handle akan bekerja seperti handle kunci shock lain. Hanya saja, saat mur atau baut telah mengikat dengan torsi 5 Nm, maka handle momen ini akan bersuara (krek), pertanda baut atau mur yang dikencangkan telah sampai di torsi 5 Nm.

• Impact Machine

Penggunaan impact pada soket mata kunci sok biasanya digunakan pada industri-industri yang modern seperti perakitan sepeda motor serta perakitan mobil. Impact sendiri terbilang cukup membantu dalam hal kecepatan memasang dan membongkar baut serta mur. Tetapi biasanya finishing dari pengencangan baut tetap dilakukan secara manual dengan menggunakan kunci sok dengan handle momen.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.