5 Fungsi Kunci Y, Ini Loh Fungsinya !!!

Daftar Isi


store.satupiston.com


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dari kunci Y.


Kunci Y merupakan salah satu tools yang banyak dijual di beberapa toko material hingga di bengkel-bengkel.

 

Kunci Y sendiri terkategori sebagai salah satu keluarga dari kunci shock atau kunci socket. Meski tidak termasuk dalam paket pembelian kunci shock, namun kunci Y sendiri menjadi keluarga dari kunci shock karena memiliki “pembuka” baut dan mur yang bentuknya sama.

 

Baca Juga5 Fungsi Kunci T Yang Perlu Anda Ketahui

 

Nah mungkin yang baru masuk dunia perbengkelan atau dunia perkakas akan sedikit bingung, apa sih fungsinya kunci Y ini.

 

Langsung saja, berikut beberapa fungsi dari kunci Y:

 

1. Membuka Baut dan Mur Heksagonal (Hexagonal Bolt)

Fungsi pertama dan fungsi utama dari kunci Y adalah membuka mur dan hexagonal bolt atau baut dengan kepala segi enam yang biasa terdapat pada kendaran bermotor, mesin, hingga furnitur.

 

Namun pada kunci khusus seperti hex key atau allen key (kunci L), terdapat juga kunci L yang berbentuk Y yang bertujuan untuk membuka baut dengan jenis Hex Socket Head Bolt atau baut dengan kepala bundar yang memiliki lubang segi enam.

 

Tetapi, kunci Y sendiri lebih fimiliar untuk mendeskripsikan kunci berbentuk Y dan memiliki pembuka kunci untuk baut segi enam (hexagonal bolt).

 

2. Fungsi Efisiensi

Yang kedua ada fungsi efisiensi. Tahukah kalian? Jika kunci Y sejatinya memiliki tiga ujung yang mana tiap ujungnya memiliki ukuran kunci yang berbeda-beda?

 

Misal satu kunci Y dapat memiliki ukuran kunci 8 mm, 10 mm, serta 12 mm. Ketiga mata kunci tersebut terdapat pada satu kunci (3 in 1) dan bagusnya lagi, kunci Y yang menggunakan 3 ukuran kunci memiliki harga yang cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan kita membeli kunci T ukuran 8 mm, ukuran 10 mm, dan ukuran 12 mm.

 

Karena hal tersebutlah, maka tidak heran kunci Y memiliki fungsi efisiensi atau hemat karena selain menghemat biaya, kunci Y juga menghemat kuantitas kunci.

 

3. Fungsi Efektifitas

Selain efisiensi, kunci Y juga memiliki fungsi lain yakni efektifitas. Sama seperti kunci T, kunci Y pun saat digunakan harus menggunakan 2 tangan dan karena hal itulah kunci Y dapat lebih efektif dalam membuka mur atau baut.

 

Beban yang merata pada kunci dapat mempermudah membuka baut dan mur dengan meminimalisir terjadinya slek atau dol.

 

4. Jangkau Tempat Sempit

Meski tidak seefektif kunci T, namun kunci Y memiliki ujung mata kunci yang lebih ramping dari kunci shock biasa, sehingga dapat dengan mudah menjangkau baut yang berada di bagian menjorok ke dalam atau baut yang ada di tempat sempit, tetapi dengan catatan masih ada ruang atau rongga untuk ujung lain dari kunci Y.

 

5. Kecepatan

Kunci Y didesain dengan bentuk yang mendukung pemasangan dan pelepasan baut atau mur dengan cepat. Hal tersebut karena kunci Y dapat diputar mengikuti arah baut dengan lebih unggul bila dibandingkan dengan kunci ring atau kunci pas.

 

Sayangnya jika ruang untuk kunci terlalu sempit, maka kunci Y ini akan jadi tidak efektif dalam urusan kecepatan dan cenderung susah untuk digunakan.

 

Nah poin-poin di atas adalah fungsi yang meliputi keunggulan dari kunci Y, namun kunci Y ini tetap memiliki kelemahan atau kekurangan.

 

Salah satu kekurangan dari kunci Y adalah bentuknya yang cenderung kecil (biasanya dari ukuran 8 mm hingga ukuran 19 mm).

 

Ukuran kecil ini mencakup dimensi secara keseluruhan yakni kunci Y memiliki batang atau tuas yang cenderung pendek-pendek sehingga kurang cocok untuk penggunaan pada baut dengan torsi besar (jika bautnya menggunakan torsi yang besar, maka lebih baik gunakan kunci T atau kunci shock momen).

 

Memang ada sih kunci Y yang ukurannya besar, tetapi biasanya itu adalah kunci roda dengan ukuran mata kunci 21 mm ke atas tetapi biasanya kunci Y dengan jenis ini merupakan kunci yang cukup ekslusif karena dikhususkan untuk roda pada mobil.

 

Jadi kunci Y ini lebih cocok bila digunakan untuk penggunaan pada baut-baut yang tidak butuh torsi besar seperti baut-baut pada kursi, meja, bodi motor, atau baut lain yang tidak terlalu susah untuk dibuka.

 

Adapun secara bahan baku, kami rekomendasikan untuk membeli kunci dengan bahan baku chrome vanadium dengan komposisi vanadium yang lebih banyak.

 

Selain itu, pastikan kunci Y tersebut minimal memiliki lisensi standar industri Jepang, jika lisensinya adalah standar industri Eropa atau Amerika, maka itu lebih baik lagi.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.