5 Perbedaan Rantai 428 dan 428H, Pilih Yang Mana?

Daftar Isi

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan rantai 428 dan 428H.

5 Perbedaan Rantai 428 dan 428H, Pilih Yang Mana?
Sumber: tokopedia.com

Rantai pada sepeda motor memang cukup menarik untuk dibahas, pasalnya selain berfungsi untuk memindahkan putaran dari gear depan (dari mesin) ke gear belakang (menuju roda belakang), kini rantai juga berfunsi pada aspek estetika.

 

Ya, rantai pada final gear motor sering jadi “seni” karena desain baik itu dari bentuk hingga warna dari rantai itu sendiri.

 

Baca Juga3 Perbedaan Rantai SSS 415 dan 428, Mudah Kok Bedainnya


Meski sebenarnya rantai ini memiliki masa pakai dan lambat-laun akan diganti, tetapi karena aspek estetika, maka pada akhirnya banyak yang membeli rantai aftermarket untuk menggantikan rantai bawaan motornya.

 

Nah biasanya rantai yang dibeli adalah rantai dengan warna gold atau emas, tetapi belakangan banyak juga rantai yang memiliki banyak warna seperti rantai dari Sinnob, SSS, NGO, hingga NUI Racing yang menawarkan rantai-rantai dengan warna-warna mulai dari merah, kuning stabilo, dan warna lain.

 

Baca Juga10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

 

Dalam mengganti rantai motor sejatinya tidak dapat sembarangan, jadi jika rantai motor kita ukurannya adalah 428-130L, maka kita harus ganti lagi ke ukuran yang sama yakni 428-130L (dengan catatan gear masih berukuran sama).

 

Angka 4 pada 428 sendiri menandakan ukuran dari pajang tiap mata (tiap menuju pin), sedangkan angka 28 pada 428 menandakan luas inner plate pada mata rantai.

 

Sedangkan angka 130 sendiri menandakan panjang mata dari rantai tersebut yang meliputi mata bagian dalam dan bagian luar pada rantai.

 

Baca Juga3 Perbedaan Rantai 130L dan 140L

 

Kemudian jika kita telisik, rupanya rantai dengan jenis 428 sendiri memiliki beberapa varian (kalau kalian baca artikel kami yang berjudul “10 jenis rantai motor”, maka kalian akan paham maksud kami).

 

Salah satu variannya adalah 428 dan 428H, lalu apa sih perbedaan dari kedua jenis rantai tersebut? Berikut perbedaan-perbedaan rantai 428 dan 428H.

1. Perbedaan Nama

Yang pertama adalah perbedaan nama. Meski terlihat sepele, namun kita harus tahu dulu sob mengenai perbedaan ini.

 

Rantai dengan 428H sebenarnya memiliki kepanjangan yakni rantai berukuran 428 dengan kekuatan Heavy Duty.

 

Jadi mulai dari sini, kita dapat memahami bahwa sejatinya rantai dengan kode 428 dan 428H memang sangat berbeda dan tidaklah sama.

 

2. Perbedaan Kekuatan

Yang kedua adalah perbedaan kekuatan. Seperti namanya, rantai dengan jenis 428H memiliki kekuatan yang lebih oke bila dibandingkan dengan rantai tanpa embel-embel huruf “H”.

 

Setidaknya, rantai dengan jenis Heavy Duty sanggup menarik beban hingga 2.1 ton, sedangkan rantai non Heavy Duty hanya sanggup menarik beban hingga 1.7 ton.

 

3. Perbedaan Daya Tahan atau Keawetan

Selanjutnya adalah perbedaan daya tahan atau keawetan, dimana rantai dengan jenis Heavy Duty disinyalir dapat lebih tahan lama hingga 1.3 – 1.5 kali lipat dari rantai non Heavy Duty, dengan catatan rantai tersebut dirawat dengan tepat ya.

 

4. Perbedaan Peruntukan

Selanjutnya adalah perbedaan peruntukan. Sebenarnya rantai dengan jenis 428 dan 428H dapat saling tukar karena ukurannya cenderung sama meski rantai 428H cenderung sedikit lebih tebal.

 

Tetapi untuk kalian yang merasa sering membawa beban berat atau sering menemui tanjakan, maka ada baiknya memilih rantai dengan jenis Heavy Duty.

 

5. Perbedaan Harga

Yang terakhir adalah perbedaan harga. Rantai dengan fitur “Heavy Duty” setidaknya akan dibanderol lebih mahal dari pada rantai non Heavy Duty meski dengan ukuran dan merek yang sama.

 

Hal tersebut karena rantai dengan jenis Heavy Duty memiliki keunggulan seperti apa yang sudah kami sebutkan di atas. Adapun jika rute jalan yang biasa kalian pakai tidak banyak tanjakan dan kalian tidak sering membawa beban, maka membeli rantai non Heavy Duty dapat jadi opsi karena cenderung memiliki harga lebih murah.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.


Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)