3 Perbedaan Rantai 428H dan 428 SB

Daftar Isi

3 Perbedaan Rantai 428H dan 428 SB
Sumber: tokopedia.com

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan rantai 428H dan 428 SB.

 

Rantai pada sepeda motor bertugas sebagai penyalur putaran mesin menuju roda belakang atau velg belakang yang mana dalam tugas rantai ini dibantu oleh dua buah final gear.

 

Di pasaran sendiri, cukup banyak jenis dan tipe rantai mulai dari ukurannya hingga “fitur” atau kelebihannya.

 

Dalam artikel kita kali ini, yang akan didalami adalah perbedaan dari rantai berkode 428H dan rantai berkode 428 SB.

 

Sekedar informasi saja nih, angka 4 pada 428 sendiri menandakan ukuran dari pajang tiap mata (tiap menuju pin), sedangkan angka 28 pada 428 menandakan luas inner plate pada mata rantai.

 

Adapun H dan SB menujukan tingkat “kekuatan” dari rantai tersebut. Dari pantauan kami, setidaknya ada tiga perbedaan yang cukup mencolok dari kedua rantai tersebut.

 

Apa sajakah perbedaan-perbedaannya? Berikut perbeda rantai 428H dan rantai 428 SB:

1. Perbedaan Nama

Yang pertama adalah perbedaan nama. Rantai dengan huruf “H” (428H) memiliki nama lengkap yakni rantai 428 Hevy Duty.

 

Sedangkan rantai dengan kode SB (428 SB) memiliki nama lengkap yakni rantai 428 Solid Bushing.

 

2. Perbedaan Kekuatan

Rantai dengan jenis Heavy Duty cenderung lebih kuat bila kita bandingkan dengan rantai Solid Bushing. Hal tersebut tentunya dengan catatan bahwa rantai yang dibandingkan memiliki standarisasi yang sama atau minimal dari brand atau merek yang sama.

 

Heavy Duty sendiri merupakan rantai “next level” dari rantai dengan jenis Solid Bushing. Bahkan, pada beberapa brand seperti SSS, ada pula rantai yang merupakan rantai perpaduan jenis Solid Busing dan Heavy Duty yang diberi nama dengan rantai HSB (Heavy Duty Solid Bushing).

 

Rantai dengan jenis Heavy Duty sendiri sanggup menarik beban hingga seberat 2.1 ton dan secara daya tahan mampu bertahan hingga 1.5 kali lebih lama dari rantai Solid Bushing.

 

3. Perbedaan Harga

Yang terakhir adalah perbedaan harga, dimana rantai Heavy Duty cenderung memiliki harga yang relatif lebih mahal dari rantai Solid Bushing.

 

Hal tersebut memang terbilang wajar, mengingat secara kualitas, rantai dengan jenis Heavy Duty memiliki performa yang lebih baik dari rantai Solid Bushing.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)