3 Perbedaan Per CVT 1000 RPM Dengan 1500 RPM
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai perbedaan per CVT 1000 RPM dengan per CVT 1500 RPM.
Pada motor metik, pastinya menggunakan suatu komponen yang
dinamakan dengan CVT. CVT sendiri merupakan singkatan dari Continously Variable
Transmisson yang mana fungsinya adalah sebagai media penyalur putaran dari
mesin ke roda belakang.
Dalam CVT sendiri terdapat beberapa komponen yang salah
satunya adalah per CVT, roller, Vbelt, hingga
puli depan dan puli belakang.
Nah bicara soal per CVT, komponen yang satu ini memiliki
tugas yakni untuk mengatur kerenggangan pada sleeding shave atau puli belakang.
Per CVT sendiri sering diganti oleh user motor metik,
tujuannya adalah untuk mendapatkan performa yang lebih agresif.
Di pasaran sendiri, yang paling umum dijual dan ditawarkan
adalah per CVT racing dengan ukuran 1000 RPM dan 1500 RPM. Lalu apa perbedaan
dari kedua per CVT tersebut?
Sumber: tokopedia.com
Langsung saja kita bahas, berikut perbedaan per CVT 1000 RPM dengan 1500 RPM:
1. Perbedaan Tingkat Kekerasan
Yang pertama adalah perbedaan tingkat kekerasan. Per CVT
dengan angka 1500 RPM memiliki tingkat kekerasan yang lebih keras dari per CVT
dengan angka 1000 RPM, begitu pula seterusnya misal per CVT dengan angka 2000
RPM yang lebih keras dari per CVT dengan ukuran 1500 RPM.
2. Perbedaan Warna
Selanjutnya adalah perbedaan warna, meski terlihat sepele
namun ini benar adanya. Per dengan tingkat kekerasan 1000 RPM biasanya
diidentifikasi dengan per CVT yang berwarna putih atau biru.
Sedangkan per CVT dengan warna kuning biasanya merupakan per
CVT dengan ukuran 1500 RPM.
Adapun untuk per CVT berwarna merah biasanya merupakan per
CVT dengan tingkat kekerasan berukuran 2000 RPM.
3. Perbedaan Peruntukan
Yang terakhir adalah perbedaan peruntukan. Ya, karena tingkat
kekerasan yang berbeda antara per CVT 1000 RPM dengan per CVT 1500 RPM, maka peruntukannya
pun pasti berbeda.
Intinya adalah begini, per CVT 1000 RPM biasanya digunakan
untuk motor metik yang ubahannya baru sedikit misal baru merubah roller saja.
Sedangkan per CVT dengan ukuran 1500 RPM biasanya digunakan
untuk motor metik yang sudah cukup banyak malakukan ubahan misal ubahan pada
roller, vbelt, oversize piston, knalpot, dan lain sebagainya.
Ingat untuk tidak secara kontras mengganti ukuran per CVT,
hal tersebut karena dapat menyebabkan laju motor metik kita jadi ngempos.
Selain itu, penggunaan per CVT yang terlalu keras tanpa
dibarengi dengan pergantian komponen lain dapat dengan mudah membuat vbelt jadi
cepat aus.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.