10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari rantai motor.

 

Rantai pada sepeda motor yang sedang kita maksud adalah rantai sepeda motor yang menjadi perentara daya dari putaran mesin menuju roda belakang.

 

Rantai ini sendiri cukup mudah kita kenali pada sepeda motor selama motor tidak menggunakan full cover rantai.

 

Baca Juga: 3 Perbedaan Rantai 130L dan 140L


Adapun ternyata rantai pada sepeda motor ini memiliki beberapa jenis. Apa sajakah jenis-jenis rantai motor tersebut? Berikut jenis-jenis rantai motor:

 

1. Rantai STD (Standar)

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai standar umumnya digunakan pada rantai-rantai standar motor bebek yang kubikasinya kecil. Rantai standar sendiri menjadi “kasta” terbawah dari jenis-jenis rantai yang hendak kita bahas. Pasalnya, performanya cenderung biasa-biasa saja dan memiliki harga yang murah. Jadi rantai standar ini memang cocoknya untuk motor harian yang tidak diperuntukan untuk mengangkut beban tinggi.

 

2. Rantai SB (Solid Bushing)

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Selanjutnya ada rantai dengan jenis solid bushing atau biasa disingkat SB. Rantai dengan jenis ini memiliki bushing atau boshing yang menjadi “rumah pin”. Bushing tersebut terbuat dari pelat baja yang dibuat menyerupai pipa. Rantai SB sendiri memiliki performa atau daya tahan yang lebih baik dari pada rantai dengan jenis standar.

 

3. Rantai H (Heavy Duty)

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Selanjutnya ada rantai dengan kode H atau heavy duty. Rantai yang satu ini memiliki performa di atas rantai tanpa embel-embel huruf “H” seperti rantai standar dan rantai SB. Rantai Heavy Duty sendiri sanggup menarik beban hingga 2.1 ton, sedangkan rantai non Heavy Duty hanya sanggup menarik beban hingga 1.7 ton. Masa pakai rantai Heavy Duty sendiri cukup lama, yakni 1.3 hingga 1.5 kali lebih lama dari keawetan rantai tanpa Heavy Duty. Dengan catatan, rantainya harus dirawat ya bro!

 

4. Rantai HSB (Heavy Duty Solid Bushing)

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai HSB atau Heavy Duty Solid Bushing merupakan gabungan antara rantai dengan jenis solid bushing dan rantai dengan jenis heavy duty. Dengan demikian, sudah barang tentu performa dari rantai HSB ini tidak usah diragukanlagi selama lisensinya jelas.

 

5. Rantai HMX

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai yang satu ini didesain oleh produsen SSS, rantai HMX sendiri memiliki performa di atas rantai HSB. Bagian pelat baik itu pelat luar dan pelat dalam pada rantai HMX ini cenderung lebih tebal dari rantai dengan jenis SB dan HSB. Oleh sebab itu, sudah dapat dipastikan performanya cukup apik dan direkomendasikan untuk keperluan off road.

 

6. Rantai HSBT

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai dengan jenis HSBT merupakan rantai Heavy Duty Solid Bushing dengan tambahan “fitur” grease atau stemplet T yang mana fitur tersebut merupakan teknologi dari Jepang. Fitur T tersebut memungkinkan grease tetap melekat pada rantai dan membuat rantai HSBT ini lebih bekerja dengan baik dari segi pelumasan.

 

7. Rantai HSB2T

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai yang satu ini didesain oleh produsen SSS, rantai HSB2T sendiri merupakan pengembangan dari rantai HSBT, dimana rantai HSB2T ini didesain untuk ukuran 415 yang lebih tipis dan ringan dari ukuran 428, tetapi kekuatannya setara karena bagian bushingnya dibuat lebih kuat. Kami sendiri sempat heran kenapa pada ajang-ajang road race termasuk ARRC banyak motor balap 250 cc menggunakan rantai ukuran 415, ternyata ini toh alasannya.

 

Baca Juga3 Perbedaan Rantai SSS 415 dan 428, Mudah Kok Bedainnya

 

8. Rantai LO

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Selanjutnya ada rantai LO, dimana rantai LO ini merupakan rantai dengan ring atau seal “O”. Pada motor Yamaha Byson, rantainya sudah menggunakan rantai dengan jenis “O-Ring”, bedanya dengan rantai ini adalah dimana rantai LO ini menggunakan ring O tetapi bobotnya cenderung lebih ringan dari rantai ring O pada umumnya.

 

9. Rantai RO

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai RO sendiri merupakan rantai yang dari segi performa lebih kuat dan lebih baik dari rantai dengan jenis LO. Ring O atau seal dari rantai RO sendiri bekerja untuk membuat antar pelat pada rantai tidak saling bergesekan dan menjaga agar pelumas tidak mudah keluar sehingga meminimalisir terjadinya keausan pada rantai.

 

10. Rantai X Ring

10 Jenis Rantai Motor, Sesuaikan Dengan Kebutuhan Sob !!!

Rantai dengan jenis X Ring memiliki kelebihan yakni ringnya yang berbentuk X dan mana memiliki performa “penyekatan” yang lebih baik dari rantai O Ring. Selain itu, harga dari rantai X Ring sendiri cenderung lebih mahal bila kita bandingkan dengan rantai O Ring, apalagi dengan rantai tanpa ring atau seal.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Sumber gambar: tokopedia.com

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)