Ukuran Bearing 6302, Begini Cara Membaca Ukurannya

Daftar Isi
Ukuran Bearing 6302, Begini Cara Membaca Ukurannya
Ilustrasi. Sumber: tokopedia.com


Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran bearing 6302 lebih tepatnya adalah cara membaca ukuran bearing tersebut.

 

Nah untuk kita yang penasaran dengan ukuran bearing dari 6302, berikut kami bahas pada sub bab di bawah ini:

 

Pengertian Bearing

Bearing sendiri sering disebut juga sebagai laher, kedua nama tersebut menujukan satu komponen yang sama yakni bantalan yang bertugas untuk menjaga komponen yang dihinggapinya agar dapat bekerja dengan normal tanpa adanya oblak atau oleng.

 

Bearing sendiri memiliki model dan jenis yang bermacam-macam, namun pada artikel ini kita tidak akan membahas mengenai model atau macam-macam dari bearing.

 

Tetapi bearing sendiri salah satunya terdapat pada roda motor (velg), nap gear, swing arm, crankshaft, stut kopling, hingga steer (komstir).

 

Cara Membaca Bearing atau Laher

Ada standarisasi dalam pengkodean jenis hingga ukuran bearing. Adapun acuan dalam membaca kode bearing adalah sebagai berikut:

  • Kode pertama mendefinisikan tentang tipe atau jenis bearing
  • Kode kedua mendefiniskan tentang seri bearing
  • Kode ketiga dan keempat mendefinisikan tentang diameter bore (lubang dalam bearing)
  • Kode yang terakhir mendefinisikan tentang  jenis bahan penutup bearing.

 

Cara Membaca Kode Pertama Bearing

Nah di bawah ini ada gambar tabel jenis atau tipe bearing (kode angka) yang biasanya ditulis di awal kode bearing:

Ukuran Bearing 6302, Begini Cara Membaca Ukurannya

Sumber: zwingly.wordpress.com

 

Cara Membaca Kode Kedua Bearing

Kode kedua bearing memiliki makna sebagai berikut:

  • 8 = Extra thin section
  • 9 = Very thin section
  • 0 = Extra light
  • 1 = Extra light thrust
  • 2 = Light
  • 3 = Medium
  • 4 =  Heavy

 

Cara Membaca Kode Ketiga dan Keempat Bearing

Kode ketiga dan keempat bearing menujukan diameter lingkar dalam dari bearing. Adapun acuannya adalah sebagai berikut:

  • 00 = diameter  lingkar dalam 10 mm
  • 01= diameter lingkar dalam 12 mm
  • 02= diameter lingkar dalam 15 mm
  • 03= diameter lingkar dalam 17 mm

Angka 04 dan seterusnya (05, 06, dst) akan dikalikan dengan 5 mm. Jadi misal kode bearing yang ketiga dan keempat adalah 04, maka diameternya lingkar dalamnya adalah 04 x 5 mm = 20 mm, begitu juga seterusnya (misal 05 x 5 mm jadi 25 mm).

 

Cara Membaca Kode Terakhir Bearing

Kode yang terakhir ini biasanya ditulis dengan menggunakan huruf, adapun acuannya adalah sebagai berikut:

Kode

Definisi

Z

Single shielded ( bearing ditutuipi plat tunggal)

ZZ

Double shielded ( bearing ditutupi plat ganda )

RS

Single sealed ( bearing ditutupi seal karet)

2RS

Double sealed (bearing ditutupi seal karet ganda )

V

 Single non-contact seal

VV

Double non-contact seal

DDU

Double contact seals

NR

Snap ring and groove

M

Brass cage

 

Membaca Ukuran Bearing 6302

Nah setelah kita membahas sedikit mengenai bearing serta acuan dalam membacanya, maka kita coba baca saja bearing dengan ukuran atau dengan kode 6302.

 

Angka 6 sendiri mendefinisikan bahwa bearing ini berjenis Single-Row Deep Groove Ball Bearing atau menggunakan bantalan peluru beralur satu larik.

 

Sedangkan angka 3 menandakan bahwa bearing ini merupakan bearing dengan tipe light atau ringan (tidak terlalu tebal atau tinggi).

 

Kemudian angka ketiga dan keempat yakni 02 menandakan bahwa diameter lingkar dalamnya adalah sebesar 15 mm.

 

Sedangkan biasanya bearing 6302 ini ditawarkan dengan tipe 6302 ZZ atau 6302 RS yang artinya adalah jika bearing 6302 ZZ berarti menggunakan tutup bearing dengan jenis Double shielded atau bagian pelor atau bolanya ditutupi oleh pelat pada bagian kiri dan kanannya (atau atas dan bawah). Sedangkan jika bearingnya adalah 6302 RS, maka tutup bearingnya menggunakan Single sealed atau ditutup dengan jenis seal karet hanya pada salah satu sisi bagian bagian bearingnya.

 

Jadi secara garis besar, bearing 6302 adalah bearing dengan tipe Single-Row Deep Groove Ball Bearing yang memiliki ketebalan light serta diameter lingkar dalamnya berukuran 15 mm.

 

Adapun jika dihitung secara dimensi keseluruhan, maka bearing 6302 memiliki lingkar dalam berukuran 15 mm, lalu lingkar luarnya berukuran 42 mm, serta ketebalan atau ketinggiannya adalah sebesar 13 mm.

 

Harga Bearing 6302

Bearing dengan kode atau ukuran 6302 sendiri di pasaran dijual mulai dari harga 6 ribuan rupiah hingga 90 ribuan rupiah per satu unitnya.

 

Varian harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor misal dari bahan baku hingga dari asal pembuatan bearing tersebut.

 

Penggunaan Bearing 6302

Ada beberapa motor di Indonesia yang menggunakan bearing dengan kode 6302 salah satunya adalah Suzuki Thunder 250 yang menggunakan bearing 6302 pada bagian velg depan.

 

Selain itu ada pula Honda GL Series serta Honda Mega Pro yang menggunakan bearing 6302 ini sebagai bantalan pada roda bagian belakangnya.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)