Perbedaan Baut dan Mur Beserta Jenis-Jenisnya
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai perbedaan antara baut dan mur beserta
jenis-jenisnya.
Kami sempat tidak percaya jika ada yang tidak mengetahui
mengenai perbedaan antara mur dan baut.
Masalahnya adalah hal tersebut terjadi pada seseorang yang
kesehariannya menggunakan motor dan menempuh pendidikan di jurusan otomotif.
Wah tak habis fikir kami wkwk, tapi namanya orang itu pasti
berbeda-beda ada yang mudah paham ada yang tidak, ada yang mau belajar ada yang
tidak, serta ada-ada saja haha.
Baiklah mari kita bahas saja materi mengenai baut dan mur
dalam artikel ini.
Perbedaan Baut dan Mur
Sebenarnya baut dan mur ini cukup kontras perbedaannya. Hanya
saja mungkin sering salah sebut atau tertukar karena misalnya kita disuruh
membuka baut, tentunya saat membuka baut yang disertai dengan mur, akan lebih
efektif jika yang dilonggarkan adalah murnya terlebih dahulu.
Hal tersebut karena biasanya torsi dari mur cenderung lebih kecil bila dibandingkan dengan baut. Oleh karena itulah, maka tidak heran jika ada saja yang tertukar nama mengenai mur dan baut.
Baut. Sumber: indiamart.com |
Baut sendiri memiliki nama lain yakni bolt yang mana memiliki
kepala baut yang identik dengan hexagonal (meski ada bentuk lain), serta memiliki
batang yang diberi ulir yang tidak meruncing.
Mur. Sumber: tokopedia.com |
Sedangkan mur memiliki nama lain sebagai nut yang mana mur ini
jadi pasangan untuk baut dalam urusan mengencangkan atau mengikat. Mur ini
memiliki bentuk hexagonal (meski ada bentuk lain) yang di tengahnya ada lubang
berulir yang bertujuan agar dapat serasi dan terikat dengan baut.
Baca Juga: Perbedaan Baut dan Sekrup Beserta Jenis-Jenisnya
Jenis-Jenis Baut
Ada beberapa jenis baut yang diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Hexagonal Bolt
Sumber: indiamart.com |
Yang pertama adalah baut yang paling umum dijumpai yakni
hexagonal bolt atau baut dengan kepala segienam yang biasanya digunakan untuk
mengikat part-part mulai dari yang ringan hingga yang berat torsinya (biasanya
akan disesuaikan dengan panjang dan besar baut).
2. Hexagonal Bolt with Flange
Sumber: indiamart.com |
Selanjutnya adalah Hexagonal bolt with flange. Baut yang satu
ini hampir mirip dengan hexagonal bolt biasa yang ada di atas sub bab ini.
Hanya saja hexagonal bolt with flange memiliki “tonjolan” tambahan seperti ring
di bawah kepala baut.
3. Stud Bolt
Sumber: indiamart.com |
Selanjutnya adalah stud bolt atau baut tanam. Baut yang satu
ini tidak memiliki kepala, jadi hanya terlihat seperti batang baut saja. Baut
dengan model ini biasanya sering digunakan pada blok mesin, salah satunya
adalah digunakan pada blok mesin bagian output atau ex untuk knalpot.
4. Square Head Bolt
Sumber: indiamart.com |
Selanjutnya adalah square head boolt atau baut dengan kepala
yang berbentuk kotak. Jika lazimnya baut memiliki kepala dengan bentuk
hexagonal, maka square head bolt ini cukup simpel sudut kepalanya yakni
berbentuk kotak. Baut yang satu ini dapat dibuka dengan kunci pas hingga kunci
shock.
5. Point Head Bolt
Sumber: shop.cat.com |
Baut yang satu ini memiliki bentuk yang cukup unik dimana
antara batang ulir dan kepalanya memiliki diameter yang sama. Adapun pembeda
antara ulir dan kepala baut terdapat pada “penyekatnya”.
6. Carriage Bolt
Sumber: ffx.co.uk |
Carriage bolt atau dinamai juga sebagai round head bolt
merupakan baut yang memilliki kepala bundar namun bagian bawah kepala baut ada
yang berbentuk kotak hingga hexagonal yang bertujuan untuk menahan baut. Baut
ini biasanya digunakan untuk kayu sehingga finishingnya akan terlihat rapih.
7. Hex Socket Head Bolt
Sumber: indiamart.com |
Baut yang satu ini memiliki bentuk kepala yang cukup unik
yakni bagian kepalanya memiliki lubang yang berbentuk hexagonal atau segienam
yang mana baut ini biasanya digunakan pada motor-motor modern terutama pada
bagian dudukan kaliper rem.
8. Hexalobular Hole Bolt
Sumber: id.misumi-ec.com |
Baut yang satu ini memiliki bentuk hampir sama dengan Hex
socket head bolt. Hanya saja bentuk dari lubang pada baut hexallobular hole lebih
“ramai” bentuknya yakni berbentuk bintang yang dapat dibuka dengan kuncil L
bintang (biasanya menggunakan kunci L Bintang T-“ukuran/ nomor”). Baut dengan
jenis ini sering digunakan pada motor Yamaha dan Honda terutama pada bagian
dudukan kaliper hingga piringan cakram.
9. U Bolt
Sumber: tokopedia.com |
Sesuai dengan namanya yakni U bolt atau baut U, baut yang
satu ini merupakan baut yang berbentuk
seperti huruf U. Baut yang seperti ini memang lucu ya bentuknya hehe, baut ini
sendiri biasanya digunakan untuk mengikat satu bidang dengan dua lubang.
Jenis-Jenis Mur
Adapun beberapa jenis mur atau nut yang kami ketahui adalah
sebagai berikut:
1. Hexagonal Nut
Mur. Sumber: tokopedia.com |
Nut atau mur hexagonal yang memiliki enam sisi merupakan mur
yang paling umum dijumpai oleh kita. Mur ini memang banyak dijual karena memang
sering digunakan.
2. Hexagonal Nut with Flange (Hex Flange Nut)
Sumber: indiamart.com |
Nut atau mur yang satu ini sesuai dengan namanya merupakan
mur dengan enam sisi yang dibekali dengan flange atau sejenis tonjolan di
bagian bawah mur. Mur dengan jenis ini biasanya digunakan untuk pengikat baut
roda.
3. Capped Nut (Dome Head Nut)
Sumber: indiamart.com |
Selanjutnya ada capped nut yang merupakan mur yang memiliki
tutup pada bagian ujungnya. Mur yang satu ini memungkinkan bagian ujung baut
untuk selalu tertutupi. Perlu diingat bahwa mur dengan jenis ini harus
digunakan pada baut yang panjangnya pas jadi jangan sampai bautnya kepanjangan.
4. Castle Nut With Cotter Pin
Sumber: ebay.co.uk |
Mur yang satu ini memiliki bentuk yang seperti benteng atau
pojokan benteng kastil. Castle nut sendiri biasanya dilengkapi dengan cotter
pin yang dipasangkan pada ujung baut agar mur dengan jenis ini tidak sampai
keluar dari baut. Oh iya, mur dengan jenis ini biasanya diaplikasikan pada baut
atau as roda motor.
5. Wing Nut
Sumber: homedepot.com |
Yang terakhir adalah wing nut atau mur bersayap yang mana biasanya
digunakan untuk mur pada simbal drum. Fungsi sayap pada mur ini adalah guna
memudahkan dalam hal pengencangan serta pelonggaran mur.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.