Penyebab Lampu Honda Beat Sering Mati dan Cara Mengatasinya
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali
ini kita akan membahas mengenai penyebab dari lampu Honda Beat yang sering
mati.
Honda Beat merupakan salah satu motor dari Astra Honda Motor (AHM) yang mengalami kesuksesan dalam hal penjualan.
Sumber: astra-honda.com
Honda Beat sendiri dibekali dengan
kubikasi mesin sebesar 109.5 cc yang sanggup mengeluarkan daya terbaiknya di
angka 6.6 kW pada putaran 7.500 rpm, sedangkan torsi terbaiknya ada di angka
9.3 N.m pada putaran 5.500 rpm.
Nah ngomong-ngomong, di sekililing
kami cukup banyak pengguna motor Beat baik itu yang masih karbu, injeksi,
hingga varian motor lain dari Beat yakni Beat Street,
Dari sekitar 10 orang di sekliling
kami yang menggunakan Beat, tercatat ada satu kelemahan yang sering diceritakan
kepada kami.
Keluhan tersebut adalah mengenai
lampu utama atau lampu depan dari motor Beat-nya yang sering padam atau putus.
Padamnya lampu tersebut kadang
terjadi dalam periode waktu tertentu misal tiap 1 bulan sekali bahkan ada yang
2 minggu sekali.
Wah rutin sekali itu rusaknya wkwk.
Kebetulan kami adalah pengguna Yamaha Byson karbu yang sempat juga mengalami
kejadian seperti ini yakni mengenai lampu depan yang sering mati.
Dan setelah kami lakukan beberapa
ubahan dan perbaikan, barulah kami dapat terbebas dari kendala lampu utama yang
sering mati ini.
Penyebab Lampu Honda Beat Sering Mati
Nah back to the point, apa saja penyebab
dari lampu utama Honda Beat yang sering mati? Berikut kami paparkan beberapa
penyebabnya:
1. Kiprok Mengalami Kerusakan
Yang pertama adalah kiprok yang
mengalami kerusakaan. Kiprok atau regulator memiliki fungsi menjadi “keran”
atau mengatur besaran arus yang dihasilkan oleh spul kepada aki dan pada
komponen kelistrikan yang lain.
Jika kiprok memiliki kerusakaan,
akan ada daya listrik berlebih yang menuju beberapa komponen listrik dan
imbasnya adalah akan membuat beberapa komponen seperti lampu akan cepat putus
atau mati.
Ciri-ciri kiprok yang mengalami
kerusakaan diantaranya adalah kiprok yang mengalami panas berlebih namun tidak
mengisi pada aki (gunakan volt meter atau multy tester untuk mengetesnya) atau
lampu utama yang sering mati.
2. Kabel Negatif Pada Kiprok Putus Atau Kendor
Yang kedua masih seputar kabel negatif
atau kabel masa pada kiprok yang terputus atau kendor. Kabel negatif sendiri
perannya cukup penting yakni menyetabilkan fungsi dari kiprok agar tidak
bekerja dengan terlalu “over” atau terlalu berlebihan dan menyebabkan beberapa
komponen kelistrikan mengalami kerusakaan.
3. Lampu Depan Yang Tidak Berkualitas
Ini terjadi jika kita sudah pernah
mengalami putus pada bagian lampu depan dan kita ganti dengan lampu lain yang
murahan.
Teman kami dan kami sendiri sering menggunakan
lampu depan yang harganya sekitar Rp. 10.000an dan tentunya bukan lampu depan
original dari Astra Honda Motor. Imbasnya adalah teman kami dan kami jadi
sering atau jadi rutin mengganti lampu depan.
Jadi usahakan gunakan lampu depan
yang berkualitas agar setidaknya memiliki masa pakai yang lebih lama.
4. Ada Lampu Lain Yang Tidak Standar
Selanjutnya yang bisa menjadi
faktor penyebab lampu depan Honda Beat sering mati adalah karena ada komponen
kelistrikan lain yang tidak standar atau memiliki daya yang lebih rendah dari
daya yang seharusnya.
Imbas jika melakukan hal seperti
ini adalah daya yang kurang dari lampu yang tidak standar akan diberikan pada
lampu lain dan salah satunya adalah lampu depan.
Ini sempat terjadi pada kami,
dimana kami menngganti bola lampu senja, dan imbasnya lampu depan sering
mengalami putus.
Cara Mengatasi Lampu Honda Beat Yang Sering Mati
Nah topik di atas membahas mengenai
penyebab lampu depan Beat yang sering mati, lalu cara mengatasi lampu depan
Beat yang sering mati itu bagaimana? Berikut kami paparkan beberapa opsi untuk
mengatasi lampu Beat yang sering mati:
1. Gunakan Mode Lampu Jauh dan Lampu Dekat Secara Bergantian
Karena kita diwajibkan menghidupkan
lampu depan ketika berkendara, maka mau tidak mau lampu depan akan bekerja
lebih banyak dan menyebabkan kemungkinan lampu depan mati akan semakin lebih
besar.
Oleh sebab itu untuk
mengsiasatinya, kita dapat menggunakan lampu dekat dan lampu jauh secara
bergantian. Maksudnya adalah kita bagi waktu untuk menggunakan dua mode lampu
tersebut.
Pada siang hari yang tidak begitu
berpengaruh intensitas cahaya dari lampu depan motor, kita gunakan lampu jauh.
Dan pada malam hari, kita gunakan lampu dekat. Cara tersebut terbukti ampuh
mengefisiensikan daya tahan lampu depan motor kita.
2. Gunakan Tombol On/ Off
Selanjutnya adalah kita gunakan
tombol on/ off lampu depan. Pada jalan perkampungan yang intensitas
kendaraannya sepi kita bisa matikan lampu depan kita dan ketika kita di jalan
raya maka kita bisa nyalakan kembali lampu depan kita.
Bila motor kita tidak menyediakan
fitur on/ off lampu depan, maka ada baiknya cara ini tidak dilakukan. Namun
jika kita tetap ingin melakukannya, kita harus memodif bagian panel motor dan
membuat tuas atau tombol on/ off lampu depan motor.
3. Gunakan lampu jenis LED
Selanjutnya yang bisa kita lakukan
adalah dengan menggunakan lampu LED pada lampu depan kita. Lampu LED disinyalir
memiliki daya tahan lebih lama, hal tersebut dikarenakan cahaya dari lampu LED
lebih dingin dibandingkan dengan lampu non LED. Hal tersebut dapat menyebabkan
lampu LED lebih efisien baik dari daya tahan serta penggunaan daya listrik,
kendati memang harganya akan lebih mahal dari lampu non LED.
4. Gunakan dua lampu depan
Ini adala tips terakhir dari kami
yang boleh jadi akan cukup berisiko. Hal tersebut karena kita akan membuat
lampu tambahan bagi motor dengan lampu depannya hanya satu buah.
Dengan cara ini kita diharuskan
menambah lampu depan kita, bisa menambah dengan lampu depan lagi atau dengan
lampu senja. Poin pentingnya adalah asalkan kabelnya tersambung pada kabel
bagian lampu depan.
Tujuan dari penambahan lampu ini
adalah agar daya berlebih pada lampu depan dapat terbagi pada lampu yang lain
yang kita tambahkan.
Cara ini memiliki dampak buruk
berupa kemungkinan aki akan lebih boros. Selain itu, kita juga harus merogoh
kocek untuk membeli lampu lain dan memodifikasinya sedemikian rupa agar dapat
terpasang dengan cukup layak dipandang.
Adapun cara ini tidak begitu kami
anjurkan. Cara ini dilakukan apabila memang tips-tips sebelumnya sudah tidak
mampu menyelamatkan atau memperpanjang usia pakai lampu depan motor.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.