Arti RPM Beserta Fungsi RPM, Ini Loh Ternyata

Daftar Isi

 

Arti RPM Beserta Fungsi RPM, Ini Loh Ternyata

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti dari RPM beserta fungsi dari RPM itu sendiri.

 

Berawal dari kemarin hari yang mana kami dapat email dari salah satu pembaca satupiston.com, saat itu ada koreksi yang coba diberikan oleh pembaca tersebut pada salah satu tulisan kami.

 

Baca JugaKampas Kopling Motor Selip Di RPM Tinggi? Cek Per Koplingnya!

 

Saat itu ada typo dari kami yakni yang harusnya menuliskan “rotasi per menit”, ini malah tertulis “rasio per menit”.

 

Arti RPM Beserta Fungsi RPM, Ini Loh Ternyata


Jadi kebetulan ada salah ketik yang kami lakukan dan telah berlangsung hampir satu tahun lamanya. Tetapi beruntungnya hanya pada bagian artikel itu saja kami salah dalam menuliskan rotasi jadi rasio. Rotasi sendiri merujuk pada putaran, sedangkan rasio merujuk pada perbandingan.

 

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak karena sudah mau meluangkan waktu untuk mengoreksi dan menghubungi kami.

 

Nah bicara-bicara, nampaknya pembahasan soal RPM ini cukup berat materinya. Hal tersebut karena RPM sendiri banyak diterjemahkan berbeda terutama untuk terjemahan ke dalam bahasa Indonesia.

 

Nah untuk mencerahkan, mari kita bahas saja dalam artikel ini mengenai arti dari RPM serta fungsi dari RPM.

 

Arti RPM

Banyak sekali definisi mengenai RPM bila kita simak di internet, dan artikel ini akan jadi salah satu artikel yang mendefiniskan “keruwetan” mengenai arti dari RPM.

 

Ada beberapa definisi yang yang kami temukan yang menjadi makna dari RPM, berikut kami sebutkan satu-persatu:

 

1. RPM dimaknai sebagai Revolutions Per Minute.

2. RPM dimaknai sebagai Rotations Per Minute.

3. RPM dimaknai sebagai Resolutions Per Minute.

4. RPM dimaknai sebagai Round Per Minutes.

5. RPM dimaknai sebagai Putaran Per Menit.

6. RPM dimaknai sebagai Rotasi Per Menit.

 

Lalu diantara keenam definisi di atas, mana yang tepat atau mana yang paling tepat?

 

Merujuk dari wikipedia.org, RPM dimaknai sebagai berikut:

Revolutions per minute (abbreviated rpm, RPM, rev/min, r/min, or with the notation min−1) is the number of turns in one minute. It is a unit of rotational speed or the frequency of rotation around a fixed axis.

 

Bila kita terjemahkan, maksudnya adalah sebagai berikut:

Revolusi per menit (disingkat rpm, RPM, rev / min, r / min, atau dengan notasi min − 1) adalah banyaknya putaran dalam satu menit. Ini adalah satuan kecepatan rotasi atau frekuensi rotasi di sekitar sumbu tetap.

 

Jadi RPM adalah Revolutions Per Minute atau bila diterjemahkan artinya adalah Revolusi Per Menit. Definisi inilah yang paling tepat.

 

Revolusi yang dimaksud di sini adalah revolusi dalam ilmu fisika yang dimaknai sebagai perputaran suatu objek pada porosnya dalam mengelilingi objek lain (intinya berputar).

 

Jadi revolusi di sini bukan merupakan revolusi yang dimaknai sebagai perubahan atau yang jadi lawan kata dari evolusi.

 

Lalu kenapa ada yang memaknai RPM sebagai Rotations Per Minute atau Rotasi Per Menit? Kami sendiri sewaktu di sekolah otomotif, sering dijejali makna RPM sebagai Rotasi Per Menit atau dalam istilah Indonesia menjadi PPM atau Putaran Per Menit.

 

Loh kok jadi begitu? Ya jadi ada pergeseran definisi karena penerjemahan kata yang cukup berbeda dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

 

Coba saja kita rujuk Wikipedia versi Indonesia yakni id.wikipedia.org, maka RPM akan diartikan sebagai berikut:

Rotasi per menit atau revolusi per menit (rpm) adalah unit untuk frekuensi. Umumnya, rpm digunakan untuk menyatakan kecepatan rotasi (perputaran). Contoh: mesin mobil berputar antara 600 sampai 6.000 rpm, plat piringan hitam berputar pada 78 rpm, Cakram CD Audio berputar dengan kecepatan antara 180 - 500 rpm, dll.

 

Jadi jika ada soal ulangan di sekolah yang menanyakan arti dari RPM, maka jawaban yang paling tepat adalah Revolutions Per Minute.

 

Adapun Rotasi Per Menit atau Putaran Per Menit merupakan “bahasa terjemah” dari maksud Rovolution Per Minute.

 

Fungsi RPM Pada Kendaraan Bermotor

RPM atau Revolutions Per Minute pada kendaraan bermotor merujuk putaran yang dihasilkan crankshaft atau poros engkol dalam waktu satu menit

 

Adapun fungsi RPM yang biasanya terdapat pada tachometer (takometer) kendaraan menurut kami adalah sebagai berikut:

 

1. Untuk Membantu Mengatur Karbu

Terlebih untuk karburator, adanya tachometer pada speedometer yang menunjukan RPM pada saat langsam (pada gigi netral dan sedang tidak dalam keadaan digas) sangat membantu dalam melakukan settingan langsam kendaraan bermotor.

 

Sebut saja, jika idealnya RPM langsam adalah di angka 1500 RPM - 2000 RPM, maka dengan adanya tachometer yang menunjukan jumlah RPM mesin, maka kita dapat dengan mudah menentukan apakah settingan karburator kita sudah sesuai atau belum.

 

2. Menunjukan Limit Mesin

Pada spesifikasi suatu kendaraan, akan ada batas maksimal dari putaran mesin. Jadi mesin tidak dapat dipacu hingga kecepatan yang tidak terbatas.

 

Dengan adanya tachometer yang menunjukan besaran RPM, maka kita dapat mengetahui apakah kita sudah memacu mesin dalam posisi maksimal atau tidak.

 

Misal secara spesifikasi, motor A hanya mampu digeber hingga batas 10.000 RPM, maka dengan demikian idealnya kita harus memacu motor ideal sampai 8000 RPM guna tidak membuat mesin motor jadi cepat aus.

 

3. Indikator Pindah Gigi

Jika kita hendak memindahkan gigi, maka dengan adanya RPM ini kita bisa sedikit terbantu. Hal tersebut karena sebenarnya memindahkan gigi itu tidak dapat sembarangan terutama pada saat balapan.

 

Ya jika RPM masih rendah kita sudah pindahkan gigi, maka kemungkinan tenaga motor tidak akan keluar. Pun sebaliknya jika RPM terlalu tinggi lalu kita pindahkan gigi, maka ada kemungkinan gigi berikutnya kurang mengeluarkan karakternya.

 

Meski mungkin fungsi RPM ini lebih dipengaruhi oleh adanya tachometer atau takometer, namun kami harap artikel ini bermanfaat.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.