5 Fungsi Kunci T Yang Perlu Anda Ketahui
Sumber: tokopedia.com |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai fungsi dari kunci T.
Kunci T, yups !!!
kunci yang satu ini pasti sering kita temui di bengkel-bengkel atau toko
perkakas bukan?
Kunci T sering sekali digunakan oleh pengguna proyek
bangunan, pengrajin kayu, mekanik mesin, hingga mekanik otomotif.
Kunci T sendiri sangat mudah dikenali yakni dari bentuknya
yang mirip dengan huruf “T” kapital.
Langsung saja, mari kita bahas bersama lebih jauh mengenai
kunci T ini.
Pengertian Kunci T
Kunci T merupakan salah satu varian tool kit yang terkategori
sebagai “keluarga” dari kunci shock (shock key).
Nama lain dari kunci T adalah shock T handle,
jadi dengan mengetahui namanya, kita jadi paham bahwa kunci T ini masih satu
jenis dengan kunci shock meski mungkin bentuknya berbeda.
Baca Juga; 18 Merk Kunci T Yang Bagus
Jenis Kunci T
Secara umum yang pernah kami temui, ada tiga jenis kunci T
yang sering digunakan. Ketiga jenis kunci T tersebut adalah sebagai berikut;
1. Kunci T Untuk Sepeda Motor
Kunci T untuk sepeda motor merupakan kunci T yang umum
dijumpai. Ciri khas dari kunci T untuk sepeda motor adalah menggunakan cat
berwarna hitam (meski tidak selalu demikian).
Selain itu, dari segi diameter dan panjang “gagang” atau
handle, kunci T untuk sepeda motor ini cenderung lebih besar ukurannya (walau
tidak sebesar dan sepanjang kunci T untuk keperluan mobil).
Kunci T untuk sepeda motor ini kadang digunakan pada beberapa
perusahaan industri untuk memasangkan dan melepas baut pada beberapa mesin
industri. Hal tersebut karena kunci T untuk sepeda motor ini cenderung memiliki
torsi yang pas untuk keperluan bongkar dan pasang baut-baut hingga mur pada mesin industri.
2. Kunci T Untuk Mobil
Mobil biasanya menggunakan baut dengan kekencangan lebih
bertorsi bila dibandingkan dengan baut pada sepeda motor. Hal tersebut juga
setidaknya membuat kunci untuk baut dan mur pada mobil harus memiliki ukuran
yang pas atau lebih besar dari kunci T untuk sepeda motor.
Dengan demikian, kunci T untuk mobil ini memiliki bentuk yang
cenderung berbeda dengan kunci T untuk sepeda motor.
Kunci T untuk mobil ini biasanya memiliki model yang dapat
diubah bagian handle-nya agar dapat diperpanjang dan memberikan torsi lebih
dalam membuka baut.
3. Kunci T Untuk Rumah Tangga
Beberapa benda di rumah seperti meja, kursi, dan beberapa
alat rumah tangga lain menggunakan baut dengan kepala segi enam yang harus
dibuka dengan kunci ring hingga kunci shock.
Berbeda dengan baut pada sepeda motor atau pada mobil, baut
untuk keperluan rumah tangga ini biasanya memiliki torsi yang relatif lebih
kecil.
Oleh sebab itu, maka tidak heran jika kunci T untuk keperluan
rumah tangga memiliki dimensi atau ukuran yang cenderung lebih pendek atau
kecil.
Baca Juga; Tips Memilih Kunci Shock Atau Kunci T Yang Bagus
Fungsi Kunci T
Pada intinya, fungsi kunci T adalah untuk membuka baut dengan
jenis hexagonal bolt atau baut dengan kepala berbentuk segi enam.
Namun kunci T diciptakan bukan karena kegabutan para insinyur
dan membuat kunci T ini jadi kurang berguna. Kunci T sendiri memiliki beberapa
fungsi spesial sebagai berikut:
1. Membuka dan Mengencangkan Baut Pada Celah Sempit
Baut yang menjorok ke dalam seperti pada blok kopling atau
blok CVT akan terasa kurang cocok bila dibuka menggunakan kunci pas atau kunci
ring.
Hal tersebut karena baut-baut tersebut sedikit menjorok ke
dalam sehingga membuat sudut untuk kunci pas atau kunci ring jadi tidak
optimal. Oleh sebab itu, perlu ada kunci T yang siap sedia membuka dan
mengencangkan baut pada tempat sempit atau menjorok baik secara vertikal maupun
horizontal (dengan catatan ada ruang bagi handle kunci T).
2. Membuka Baut Yang Mulai Slek
Disadari atau tidak, kunci pas maupun kunci ring sebenarnya
memiliki resiko cukup besar untuk membuat kepala baut jadi slek atau dol.
Oleh karena itu, maka lahir kunci shock series yang mana
lebih sempurna dalam “meraba” kepala baut.
Kunci shock termasuk kunci T setidaknya mampu membuka baut
yang mulai slek dengan catatan bahwa kunci T tersebut tidak slek. Hal ini
pernah kami coba dimana baut sudah mulai slek dan kunci ring sudah tidak
sanggup lagi membuka baut tersebut, namun dengan kunci T, baut masih dapat
terlepas dari komponen yang dihinggapinya.
3. Membuka dan Mengencangkan Busi Pada Mesin
Pada beberapa jenis busi (biasanya busi dengan ukuran 17 mm),
dapat pula dibuka dengan menggunakan kunci T (kunci T ukuran 17 mm juga).
Kunci T sendiri jelas memiliki keunggulan bila dibandingkan
dengan kunci busi. Keunggulan tersebut adalah kunci T cenderung memiliki torsi
yang lebih besar sehingga dapat dengan mudah membuka kunci busi (hati-hati
dalam mengencangkan busi dengan menggunakan kunci T, karena dapat menyebabkan
ulir pada mesin menjadi slek).
Hanya saja memang kunci T hanya dapat digunakan untuk membuka
busi apabila terdapat ruang yang cukup untuk handle kunci T.
4. Membuka dan Mengencangkan Baut Dengan Fokus Pada Torsi
Sebenarnya ada kunci shock momen dan kunci shock biasa yang
dapat digunakan untuk keperluan mengencangkan dan mengendorkan (membuka) baut
yang punya karakter di torsi (seperti baut dan mur pada as roda hingga baut
pada blok mesin).
Namun kunci T juga memiliki kegunaan atau fungsi tersebut
yakni mengencangkan dan membuka baut yang berfokus pada torsi.
Jadi jangan heran jika ada baut yang sulit dibuka dengan kunci
ring atau kunci pas, namun dengan menggunakan kunci T, baut tersebut cenderung
lebih mudah dibuka (dengan catatan ukuran gagang atau handle dari kunci T
tersebut cukup besar dan bukan yang kecil).
5. Menghindari Terjadinya Slek Pada Mur atau Baut
Fungsi yang lain dari kunci T adalah menghindari terjadinya
slek pada mur dan baut pada saat proses pengencangan dan pengenduran.
Kunci T memiliki gagang atau handle yang harus digunakan oleh
kedua tangan kita. Model dari kunci T tersebut secara balancing atau
keseimbangan akan lebih unggul dan memposisikan shock pada kunci T tepat berada
di tengah-tengah mur atau baut.
Hal tersebut berbeda dengan kunci shock biasa atau pada kunci
ring dan kunci pas dimana hanya terdapat satu gagang dan berpotensi memberikan
torsi yang tidak seimbang sehingga membuat mur maupun baut menjadi slek.
Baca Juga; Perbedaan Baut dan Mur Beserta Jenis-Jenisnya
Kelemahan Kunci T
Fungsi dari kunci T di atas berfokus pada sisi keunggulan
atau kelebihan, namun sama seperti benda ciptaan manusia lain, kunci T pun
memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan yang mana adalah sebagai berikut:
1. Ukuran Yang Terbatas
Dimana kunci T ini biasanya hanya tersedia dari ukuran 8 mm hingga
19 mm (kadang ada yang berukuran 21 mm hingga 22 mm namun itu jarang).
2. Mudah Patah Pada Handle
Kebanyakan kunci T memiliki handle atau gagang yang panjang
dan ramping, hal tersebut bagus untuk mencapai celah yang sempit dan memberikan
torsi yang lebih besar dari kunci ring atau kunci pas. Namun bentuk tersebut
rupanya juga merupakan kelemahan dari kunci T yakni kunci T mudah patah
terlebih jika baut yang hendak dibuka memiliki torsi yang besar (gunakan kunci
T yang berkualitas agar meminimalisir terjadinya gagang yang patah hingga
gagang yang melintir).
3. Tidak Mudah Dibawa
Bagi pengguna mobil, membawa kunci T hingga satu set kunci
shock bukanlah hal yang sulit. Tetapi bagi pengguna motor, membawa kunci T itu
tidak mudah. Hal tersebut karena kunci T cenderung memiliki ukuran yang panjang
yang kadang tidak mudah disimpan di bagasi motor. Opsi dari kelemahan ini
adalah dengan menggunakan tas. Satu hal lagi, biasanya kunci T ini meski pun
kita beli secara satu set, maka kita tidak diberi “rumah” bagi kunci T layaknya
kunci L atau kunci pas atau kunci shock lain.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.