Ukuran Roller Honda Vario 110 Biar Kenceng

Daftar Isi

 
Ukuran Roller Honda Vario 110 Biar Kenceng
Sumber: lazada.co.id

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran roller Honda Vario 110 Biar Kenceng.


Honda Vario 110 merupakan motor metik dari Astra Honda Motor (AHM) yang mana terkategori sebagai motor metik dengan kubikasi sebesar 110 cc.

Saat ini sendiri Honda Vario 110 sudah tidak diproduksi lagi oleh Astra Honda Motor (AHM), namun kabar baiknya adalah Honda Vario ini dilanjutkan dengan varian Vario 125 dan Vario 150.

Bicara soal roller Honda Vario 110, karena Honda Vario 110 menggunakan CVT sebagai media penyaluar putaran mesin ke roda belakang, maka dalam CVT tersebut ada dua komponen yang cukup penting yakni Vbelt dan roller.

Roller sendiri memiliki ukuran tertentu dan biasanya ukuran tersebut dinyatakan dalam satuan berat yakni gram.

Untuk kalian yang ingin Honda Vario 110-nya kenceng atau cepat, berikut kami sajikan saran mengenai ukuran roller Vario 110 biar kenceng.

Ukuran roller standar dari Vario 110 adalah seberat 13 gram, jadi untuk membuat Vario 110 lebih kenceng, kalian bisa pakai roller yang berukuran di atas 13 gram (contohnya roller berukuran 15 gram).


Kenapa harus diganti ke ukuran yang lebih berat? Hal tersebut karena ada aturan pergantian roller seperti berikut ini:

Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan untuk mencari akselerasi (untuk keperluan tanjakan) dan ganti roller ke ukuran yang lebih berat untuk keperluan top speed. Jadi jika ada yang ingin Honda Vario 110 lebih galak di tanjakan, maka turunkan berat rollernya. Misal ukuran roller standar Honda Vario 110 adalah 13  gram, maka gunakan roller yang beratnya di bawah 13 gram. Sedangkan jika ingin membuat lebih galak di top speed, maka bisa ubah roller standar ke ukuran di atas 13 gram.

Lakukan perubahan secara menyeluruh dan jangan disilang untuk mengindari terjadinya keausan yang signifikan pada area CVT motor.

Dan sebagai informasi tambahan, roller sendiri bisa dipakai sampai 25.000 Km, namun pada tiap 10.000 Km sekali harus dilakukan pengencekan.

Perlu diingat jika kita menggati ukuran roller maka akan ada yang dikorbankan. Jadi jika yang diambil adalah mencari akselerasi, maka top speed akan berkurang. Sedangkan jika yang diambil adalah top speed atau biar kenceng, maka yang dikorbankan adalah akselerasi (buat tanjakan jadi loyo).

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)