Ukuran Roller Honda Scoopy Biar Kenceng

Daftar Isi

 
Ukuran Roller Honda Scoopy Biar Kenceng
Sumber: astra-honda.com

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran roller untuk Honda Scoopy biar kenceng.


Honda Scoopy merupakan motor metik yang diproduksi dan dipasarkan oleh Astra Honda Motor (AHM).

Scoopy dari Honda memiliki desain yang klasik namun dengan mesin dan fitur yang sudah modern (dibuktikan dengan mesin yang sudah injeksi).

Scoopy ini sudah masuk ke generasi injeksi dan ukuran roller dari Scoopy injeksi dan non injeksi memiliki perbedaan.

Honda Scoopy menggunakan CVT untuk media penyalur daya dari mesin ke roda belakang. Pada bagian dalam CVT sendiri terdapat dua elemen penting yakni roller dan vbelt.

Roller dan vbelt ini menjadi pengganti gear dan rantai pada motor dengan jenis non metik. Nah teruntuk roller, biasanya roller ini disebutkan dalam satuan berat yakni gram.

Ukuran roller standar dari Honda Scoopy kami bagi dua dalam tiap varian yakni Scoopy non injeksi dan Scoopy injeksi sebagai berikut:

1. Ukuran roller standar dari Honda Scoopy adalah seberat 12 Gram.

2. Ukuran roller standar dari Honda Scoopy FI adalah seberat 13 Gram.

3. Ukuran roller standar Honda Scoopy Fi eSP adalah seberat 15 Gram.

Jika kalian hendak melakukan modifikasi pada roller Scoopy, maka perlu diperhatikan acuan dalam mengubah ukuran roller yakni:

Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan untuk mencari akselerasi (untuk keperluan tanjakan) dan ganti roller ke ukuran yang lebih berat untuk keperluan top speed.

Jadi ukuran roller Scoopy biar kenceng adalah dengan menggunakan roller dengan ukuran di atas 12 gram untuk Scoopy karbu dan di atas ukuran 13 gram untuk Scoopy injeksi (Kedua jenis Scoopy tersebut dapat menggunakan roller dengan ukuran 15 gram).

Lakukan perubahan secara menyeluruh dan jangan disilang untuk mengindari terjadinya keausan yang signifikan pada area CVT motor.

Dan sebagai informasi tambahan, roller sendiri bisa dipakai sampai 25.000 Km, namun pada tiap 10.000 Km sekali harus dilakukan pengencekan.

Perlu dipertimbangkan bahwa jika kita ngebet ingin kenceng dengan mengganti ukuran roller maka akan ada yang dikorbankan. Hal yang dikorbankan tersebut adalah akselerasi (jadi kurang bertenaga di tanjakan).

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)