Cara Buang Angin Rem Cakram Motor
Daftar Isi
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai cara buang angin pada rem cakram motor.
Sob, sudah tahu belum bahwa rem
cakram atau rem hidrolik pada sepeda motor dapat masuk angin?
Wah kok bisa? Emang kenapa? Apa habis
begadang? Rupa-rupanya masuk angin pada sistem hidrolik rem cakram bukanlah
suata “khiasan” atau dapat kita katakan sebagai kalimat harfiah atau kalimat
yang benar-benar dimaknai sebagai makna yang sebenarnya.
Sudahlah dari pada bingung, kita
langsung bahas saja pada sub bab di bawah ini.
Ciri-Ciri Rem Cakram Motor Masuk Angin
Ada beberapa gejala yang menandai
bahwa rem cakram motor kita tengah bermasalah karena masuk angin.
Ciri-ciri tersebut salah satunya
adalah:
1. Ketika tuas rem ditekan, tuas
rem kadang “ngelos” kadang tidak. Jadi terkadang harus dikocok tuasnya agar rem
dapat bekerja dengan optimal.
2. Ketika tuas rem ditekan, maka
tuas rem benar-benar ngeloas dan kampas rem pada kaliper tidak mengigit sama
sekali.
Yahhh.... tuas rem depannya ngelos. |
Dari dua ciri utama di atas, poin
pertama merupakan gejala masuk angin yang masih ringan namun tetap berbahaya. Sedangkan
poin yang kedua merupakan gejala masuk angin yang sudah kurang ajar dan
keterlaluan.
Baik ciri pertama maupun ciri
kedua, keduanya sama-sama harus segera di atasi karena ini adalah masalah rem
yang memiliki tingkat kepentingan cukup tinggi.
Penyebab Rem Cakram Motor Masuk Angin
Bukan karena begadang, rem cakram
yang masuk angin setidaknya dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1. Karena sudah mengganti kampas
rem. Biasanya kampas rem yang sudah tipis membuat piston pada kaliper jadi
lebih “maju”, dan ketika kampas rem sudah diganti maka piston rem harus
didorong ke dalam agar celah pada kampas rem dapat pas dengan piringan cakram. Mendorong
piston ke dalam inilah yang berpotensi membuat rem cakram motor masuk angin.
2. Karena sudah menguras minyak rem. Jangan befikir
menguras minyak rem itu gampang, faktanya menurunkan minyak rem dari cup menuju
kaliper yang melalui selang rem tidaklah mudah. Jika minyak rem tidak padat dan
masih didominasi oleh angin palsu, maka sudah dapat dipastikan rem akan ngelos.
3. Karena habis mencopot sistem rem
cakram dan meletakannya disembarang tempat. Ini adalah hal yang pernah teman
kami alami, dimana dia mengganti halu-halu motor dan otomatis harus mencopot
terlebih dahulu rem cakramnya. Masalahnya adalah bagian wadah minyak rem atau
cup minyak rem tidak boleh berada di bawah dari kaliper. Hal tersebut dapat
menyebabkan angin yang ada cup minyak rem pergi ke kaliper. Nah alasan ini pula
yang menyebabkan kenapa wadah minyak rem letaknya ada di atas kaliper, hal
tersebut karena biasanya angin atau udara akan pergi ke atas. Oleh sebab itu
jangan sesekali meletakan cup minyak rem di bawah kaliper (sejajar pun masih
berisiko membuat angin palsu terjebak).
4. Karena habis mengganti seal
master rem. Selanjutnya adalah karena habis mengganti seal master rem. Proses ini
tentu menyebabkan ada udara yang masuk pada area master rem.
5. Karena telah mengganti seal
piston atau mengganti piston. Pada kaliper rem terdapat piston dan sealnya.
Jika telah membuka komponen ini, maka jangan heran jika rem menjadi sedikit
ngelos karena adanya angin palsu yang masuk di area kaliper rem.
Cara Buang Angin Rem Cakram Motor
Sebelum membuang angin pada kaliper
motor, siapkan beberapa komponen di bawah ini:
1. Kunci ring, atau kunci shock,
atau kunci T berukuran 8 mm untuk baut napel pada kaliper/ baut pembuangan
minyak rem pada kaliper (untuk ukuran kuncinya disesuaikan dengan baut napel).
Baut napel tertutupi karet berwarna hitam. |
2. Kain lap untuk mengelap minyak
rem.
3. Selang yang ukurannya sesuai
dengan ukuran baut napel (ini hanya opsi, jika tidak ada tidak mengapa).
4. Minyak rem tambahan (DOT 3 atau
DOT 4, diusahakan yang sesuai dengan minyak rem sebelumnya dan biasanya
pabrikan motor menggunakan minyak rem dengan DOT 4).
5. Beberapa karet gelang.
Selanjutnya ada hal yang perlu
diperhatikan, hal tersebut adalah jangan sampai minyak rem menyentuh cat motor
atau cat pada velg karena dapat menyebabkan cat menjadi pudar (maka dari itu
tutupi area yang sekiranya akan terkena minyak rem, jikalaupun terkena minyak
rem maka segera lap menggunakan kain lap yang sudah disiapkan.
Langsung saja berikut cara
mengeluarkan angin palsu pada rem cakram motor (cara ini berlaku untuk rem
cakram depan, untuk rem cakram belakang kurang lebih caranya sama hanya saja
perlu penyesuaian cara):
1. Posisikan motor pada standar 2
agar lebih seimbang dan lebih leluasa.
2. Kocok tuas rem sekitar 5-10
kali, kemudian tahan tuasnya. Bisa menggunakan tangan atau menggunakan karet
gelang yang tadi sudah disiapkan.
3. Setelah tuas tertahan pada
posisi tertekan, maka kita kendorkan baut napel. Ingat hanya dikendorkan dan
jangan dibuka. Jika tadi kalian menyiapkan selang yang seukuran dengan baut
napel, maka pasangkan selang tersebut pada ujung baut napel supaya minyak yang
keluar dari baut napel tidak berceceran.
4. Perhatikan, jika setelah
dikendorkan ternyata baut napel mengeluarkan gelembung udara dan minyak, maka
sudah dipastikan ada angin palsu yang terjebak.
5. Setelah baut napel tidak
mengeluarkan minyak lagi, silahkan kencangkan kembali baut napelnya. Setelah itu
ulangi langkah nomor 2 hingga nomor 5 ini sampai baut napel benar-benar tidak
mengeluarkan angin dan tuas rem pun bisa bekerja dengan normal.
6. Sabar dan insyaAllah bisa.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.