Arti DNF di MotoGp

Daftar Isi

Arti DNF di MotoGp


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti DNF di MotoGp.

 

MotoGp merupakan salah satu balapan yang cukup bergengsi di dunia. MotoGp ini merupakan seri perlombaan balap motor prototipe yang tak jarang menimbulkan “drama” tersendiri yang tentunya membuat kita yang menyaksikannya ikut dalam keseruan tersebut.

 

Banyak istilah pada gelaran balap motor tersebut, dan istilah-istilah tersebut biasanya dituliskan ke dalam bahasa Inggris yang kadang membuat kita yang awam kurang dapat memahaminya.

 

Ya karena orang Indonesia tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau bahasa kesaharian, maka wajar jika ada kata dalam bahasa Inggris yang tidak dapat dengan mudah kita pahami.

 

Pengertian DNF

DNF merupakan singkatan tiga buah kata yakni Did Not Finish yang artinya adalah si pembalap tidak sampai finish atau tidak sampai menyelesaikan balapan.

 

Jika kita perhatikan, pada satu gelaran grandprix di MotoGp, jarang sekali balapan diselesaikan oleh semua rider baik itu pada ajang Moto 3, Moto 2, hingga kelas MotoGp.

 

Biasanya akan ada minimal satu pembalap yang dinyatakan DNF atau tidak menyelesaikan balapan. Jika lagi rame ya bisa setengah lebih dari keseluruhan pembalap yang mengalami DNF.

 

Penyebab DNF

Arti DNF di MotoGp
Sumber: oto.detik.com

Penyebabnya hanya satu yakni pembalap tersebut tidak dapat menyelesaikan balapan karena beberapa sebab dan alasan (eh kalau gini mah penyebabnya banyak dong wkwk).

 

Biasanya yang DNF adalah pembalap yang terjatuh atau terlibat insiden hingga tidak dapat lagi melanjutkan balapan hingga ke garis finish.

 

Selain itu, ada juga karena motor dari si pembalap yang bermasalah sehingga si pembalap memutuskan mengakhiri balapan karena motornya bermasalah.

 

Lalu ada juga karena si pembalap itu sendiri yang bermasalah misal karena sakit dan hal lain yang menyebabkan si pembalap harus mengakhiri balapan demi keselamatannya (jika pembalap yang memutuskan tidak menlanjutkan balapan, maka kadang disebut juga retire atau “pensiun” di lintasan balap tersebut).

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)