Ukuran Ban Standar D-Tracker 150

Irvan, S.E.

Diperbarui: 20 Agu, 2020 • • menit membaca

Daftar Isi

D-Tracker SE. Sumber: kawasaki-motor.co.id

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran ban standar dari D-Tracker 150.

Ban merupakan piranti penting pada sepeda motor. Pada ajang gelaran balap Motogp, bahkan ban menjadi aspek yang kadang membuat para pembalap dan mekanik bingung karena kadang ban menjadi tidak maksimal pada situasi-situasi tertentu.

Nah biacara soal D-Tracker 150. Motor ini cukup unik karena merupakan motor dengan desain trail yang mana bannya menggunakan jenis ban untuk aspal.

Motor racikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini memang menjadi incaran kaula muda salain Kawasaki KLX 150.

Nah untuk urusan ukuran ban standar sendiri, kurang lebih berikut kami tulis ukuran ban standar dari Kawasaki D-tracker 150:

Ukuran ban depan dari Kawasaki D-Tracker adalah 100/80-17, sedangkan ban belakang dari Kawasaki D-Tracker adalah berukuran 120/70-17. Ban yang digunakan oleh Kawasaki D-Tracker 150 sudah mengadopsi ban tubeless.

Ban standar yang digunakan oleh Kawasaki D-Tracker 150 sendiri disinyalir merupakan ban IRC Road Winner.

Sekedar informasi, angka di depan garis miring menunjukan lebar tapak, kemudian angka di belakang garis miring menunjukan ketinggian ban, dan angka di belakang strip menandakan peruntukan ban pada velg.

Jadi jika ukuran ban adalah 100/80-17, maka artinya adalah lebar ban adalah 100, kemudian ketinggian ban adalah 80, serta ban diperuntukan untuk velg dengan diameter 17 inchi.

Begitu juga jika ukuran ban adalah 120/70-17, maka artinya adalah lebar ban adalah 120, kemudian ketinggian ban adalah 70, serta ban diperuntukan untuk velg dengan diameter 17 inchi.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.