Minerva Motor Indonesia Bangkrut ?
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai pabrikan Minerva yang akhirnya menyerah di
ketatnya persaingan penjualan motor Indonesia.
Minerva mulai berdiri sejak tahun
2007 tepatnya pada bulan November 2007. Minerva kala itu menggantikan Locin dan
menggunakan nama Minerva untuk membuat citra yang lebih baik dalam segi
penjualan.
Sejarah Singkat Minerva Motor Indonesia
Dilansir dari infomotorsurabaya.blogspot.com,
disebutkan bahwa sebetulnya cikal bakal dari pabrikan Minerva adalah Locin,
tepatnya adalah PT. Loncin Penta Jaya Laju Motor Indonesia.
Locin sendiri dulunya adalah
pabrikan motor yang menjual motor dari China yang mana eksistensinya harus
“terbanting” oleh ketatnya persaingan dari motor-motor pabrikan Jepang.
Kemudian pada November 2007, merek
dagang Locin secara resmi berganti nama menjadi Minerva dan diakuisisi oleh PT.
Minerva Motor Indonesia. Alasan akuisisi ini adalah tentunya untuk mendapat
hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Setahun kemudian tepatnya pada
tahun 2008, PT. Minerva Motor Indonesia menggandeng Sachs Fahrzeug-und
Motorentechnik asal Jerman. Kerja sama yang dilakukan oleh pabrikan Minerva ini
bertujuan untuk memperbaiki citra dari motor-motor Minerva yang sebelumnya
kerap dianggap plagiat karena lahirnya Minerva R-150 yang mirip dengan Honda
CBR 150 karbu CBU Thailand.
Selang kerja sama yang dilakukan
oleh Minerva dengan Sachs, maka pabrikan Minerva pun berubah nama menjadi MINERVA
SACHS.
Citra Buruk Minerva Dimata Bikers Indonesia
Bukan tanpa alasan Minerva gulung
tikar. Meski tidak secara gamblang Minerva Motor Indonesia menyatakan pailit
atau bangkrut, namun ada beberapa alasan yang membuat Minerva akhirnya menyerah
juga untuk menjual motor di Indonesia.
Alasan utamanya adalah karena penjualan
yang sangat minim untuk motor Minerva, hal tersebut disinyalir karena citra
buruk pada motor Minerva yang mana terkesan kurang berkualitas.
Citra buruk tersebut juga didukung
dengan perilaku kebanyakan pembeli motor yang lebih mengutamakan kualitas
ketimbang harga yang murah.
Selain itu, nampaknya Minerva salah
dalam menargetkan pasar, terlihat bahwa Minerva lebih berfokus melakukan
penjualan motor di pulau Jawa, padahal pada area yang sama juga merupakan arena
“pertempuran” dari pabrikan-pabrikan motor Jepang.
Bukti Bahwa Minerva Motor Indonesia Tutup
Sebetulnya sangat minim sekali informasi
mengenai tutupnya pabrikan Minerva Motor Indonesia. Hal tersebut karena
Minerva seolah menutup-nutupi “kepergiannya”.
Namun dilansir dari otomotif.kompas.com,
pada tahun 2015 manajemen yang sama (yakni manajemen Minerva) meresmikan kerja
sama untuk jadi distributor motor KTM asal Austria.
Sejak tahun itu meski Minerva
mengeluarkan motor baru, namun kiprahnya seolah diam-diam lalu menghilang.
Setahun berikutnya yakni tahun
2016, desas-desus mengenai redup atau “tutupnya” Minerva Motor
Indonesia mulai beredar kencang.
Penjualan yang tidak begitu bagus
dan cenderung kurang laku menjadi alasan logis kenapa Minerva Motor Indonesia
harus tutup.
Kemudian setahun berikutnya yakni
pada tahun 2017, situs resmi Minerva Motor Indonesia yakni minerva.co.id mulai
tidak dapat dibuka karena domainnya atau situsnya tidak diperpanjang.
Pada tahun 2017 inilah mulai ada
gambaran jelas bagaimana nasib pabrikan Minerva Motor Indonesia selanjutnya.
Walau tanpa ada pemberitahuan,
namun sudah banyak dealer-dealer di beberapa daerah yang tutup.
Hal tersebut sudah memperjelas
bahwa walau tanpa pemberitahuan dari pihak Minerva Motor Indonesia, namun sudah
dipastikan bahwa Minerva Motor Indonesia sudah tutup.
Pada tahun 2020 ini sendiri, domain
dari situs Minerva Motor Indonesia yakni minerva.co.id nampaknya sudah dibeli
dan berubah jadi sebuah blog seperti gambar di bawah ini:
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.