Cara Buka Baut Piringan Cakram Agar Tidak Slek
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali
ini kita akan membahas mengenai cara membuka baut piringan cakram agar tidak
slek.
Baut pada piringan cakram baik itu
yang bagian depan maupun yang bagian belakang, biasanya cukup susah untuk
dibuka.
Terlebih jika sebelumnya baut pada
piringan cakram tersebut belum pernah dibuka semenjak keluar dari dealer.
Yang membuat kami kadang menjadi
sebal adalah karena baut pada piringan cakram tersebut menggunakan baut yang
harus dibuka dengan kuncil L bintang.
Bukannya bagaimana, banyaknya sudut
pada kepala baut yang menggunakan kuncil L bintang tak jarang membuat baut jadi
mudah slek dan ujung-unjungnya membuat kami harus pergi ke tukang las untuk
membuka baut tersebut.
Nah untuk kalian yang ingin atau
hendak membuka baut pada piringan cakram, maka simak dahulu tips dari kami agar
dapat meminimalisir terjadinya slek pada kepala baut yang mengikat piringan
cakram.
Yang pertama yang harus diingat
adalah siapkan terlebih dahulu kuncil L yang sesuai dengan kepala baut yang
terdapat pada piringan cakram.
Jika ternyata tidak menggunakan
kunci L, maka gunakan kunci yang sesuai. Lalu jika menggunakan kunci L,
pastikan apakah baut pada piringan cakram menggunakan kunci L hexagonal atau
kunci L bintang. Jangan lupa tentukan juga ukuran dari kuncinya agar dapat
masuk ke kepala baut.
Baca Juga:
Lalu pastikan gunakan kunci yang
berkualitas atau tidak murahan yang dapat menyebabkan slek. Perlu diperhatikan
bahwa baut pada piringan cakram cenderung mudah slek terlebih dari pabrikan
Yamaha, oleh sebab itu pastikan gunakan kunci yang berkualitas agar
meminimalisir terjadinya slek.
Nah sebelum kita membuka baut,
usahakan kita pukul-pukul kepala baut pada piringan cakram. Apa gunanya? Gunannya
adalah agar lem pada ulir baut di piringan cakram dapat retak dan tidak
mengganggu proses pelepasan baut.
Loh kenapa kok ada lem pada baut? Ya,
pada ulir baut, pabrikan motor sengaja menanamkan lem agar membuat baut lebih
kokoh tertanam.
Tujuannya agar lebih safety saat tengah digunakan jadi bisa
meminimalisir terjadinya baut yang copot.
Terlebih piranti rem merupakan hal
yang cukup vital, jadi untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
maka baut biasanya diberi lem agar lebih kuat menancap pada velg atau tempat
lain di sepeda motor.
Nah memukul-mukul kepala baut
dengan palu cukup pakai perasaan, jadi jangan terlalu keras. Tapi jangan
terlalu pelan juga.
Jika sudah dipukul-pukul, maka
silahkan coba buka bautnya. Insya Allah akan mudah dibuka. Jika ternyata masih
susah dibuka bagaimana? ya pukul-pukul lagi.
Namun jika ternyata kita melakukan
kesalahan hingga membuat baut slek, maka opsi terakhir adalah pergi ke tukang
las guna minta dibukakan baut yang sleknya.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.