Beda Rem ABS dan CBS Pada Motor
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai beda rem ABS dan rem CBS pada motor.
Dunia otomotif secara umum dan dunia sepeda motor
secara khusus nyatanya tiap waktu semakin berkembang.
Salah satu yang mengalami
perkembangan dan inovasi adalah sektor pengereman pada sepeda motor.
Dimulai dari era rem tromol, rem
cakram, rem ABS, hingga rem CBS. Kesemua sistem pengereman tersebut memiliki
perbedaan dan kekurangan serta kelebihan tersendiri.
Nah pada dunia sepeda motor, kami
pantau ada dua sistem pengereman yang memiliki singkatan nama yang hampir sama
dan cukup banyak menarik perhatian.
Pasalnya tak jarang beberapa orang
salah kaprah mengenai perbedaan dari kedua jenis sistem pengereman pada roda
sepeda motor tersebut.
Sistem pengereman tersebut adalah
sistem pengereman ABS dan CBS. Terpantau pabrikan dari Astra Honda Motor (AHM),
adalah pabrikan sepeda motor yang sering menanamkan sistem pengereman ABS dan
CBS pada sepeda motor metiknya.
Lalu bedanya sistem pengereman ABS
dan CBS itu apa ya??? Hmmm, mari kita
bahas dalam artikel ini.
Pengertian Rem ABS
Yamaha Lexi dengan sistem rem ABS. Sumber: yamaha-motor.co.id |
Rem ABS sebetulnya sudah sejak lama
ditemukan dan diaplikasikan pada kendaraan bermotor terutama mobil. Dulu saat
kami masih menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni sekitar
tahun 2012-an, kami sering mempelajari sistem pengereman ini (dipelajari saja, tapi
tidak mengerti hehe).
ABS sendiri merupakan singkatan
dari Anti-lock Brake System yakni
sistem pengereman pada kendaraan bermotor yang menjaga laju piringan cakram dan
roda pada kendaraan bermotor agar tidak terkunci saat tengah melakukan hard braking atau pengereman secara
keras.
Cara Kerja Rem ABS
Rem ABS ini merupakan salah satu
piranti yang canggih dimana cara kerjanya sudah menggunakan sistem sensor
elektrikal yang terintegrasi dengan ECU (Electronic
Central Unit).
Sensor pada rem ABS berfungsi untuk
mengirimkan sinyal pada ECU ketika roda dan piringan cakram terkunci namun
kendaraan bermotor masih tetap melaju.
Ketika ECU sudah menerima sinyal
dari sensor ABS, maka ECU akan “memerintahkan” kaliper rem untuk melepas
cengkramannya pada piringan cakram dengan sekejap (persekian detik) dan setelah
cengkraman dilepaskan oleh kaliper rem, maka selanjutnya kaliper rem kembali
mencengkram piringan cakram (begitu terus sampai laju motor menjadi normal dan
tidak tergelincir).
Bingung yah?? Singkatnya ilustrasinya
adalah seperti saat kita tengah “mengocok” tuas rem dengan cepat sewaktu
melakukan pengereman. Namun bedanya pada sistem ABS, efek “mengocok” tuas rem
ini akan dilakukan secara otomatis saat kita menekan tuas rem dan piringan
cakram terkunci namun motor masih tetap melaju.
Tujuan Konsep Rem ABS
Tujuan konsep pengereman Anti-lock Brake System (ABS) adalah
supaya kendaraan bermotor tidak tergelincir dan terjatuh.
Faktanya banyak angka kecelakan di
jalanan adalah karena kendaraan bermotor sulit dikendalikan ketika tengah
melakukan pengereman dengan keras.
Baca Juga: Rem ABS Buat Rem Jadi Tidak Pakem, Benarkah?
Saat terjadi pengereman dengan
keras dan roda terkunci namun kendaraan bermotor masih melaju, maka ada
kemungkinan kendaraan susah untuk dibelokan untuk diajak menghindar dan
akhirnya kendaraan tersebut malah crash.
Dengan adanya inovasi rem ABS ini,
maka diharapkan kendaraan tidak selip dan dapat dikendalikan untuk setidaknya
menghindari objek di depannya pada saat tengah melakukan pengereman dengan keras.
Kelebihan Rem ABS
Kelebihan dari rem ABS atau Anti-lock Brake System diantaranya
adalah:
1. Lebih aman terutama saat terjadi
pengereman yang keras di jalanan yang licin.
2. Lebih terlihat mewah karena ada
sensor eletrikal pada sistem pengereman.
Kekurangan Rem ABS
Kekurangan dari rem ABS adalah
sebagai berikut:
1. Harganya mahal bisa sampai
berjuta-juta.
2. Jika sensor rusak atau error maka dapat membuat kaliper rem
tidak mau mengunci atau selalu mengunci.
3. Biaya perbaikan rem ABS
cenderung lebih mahal.
4. Untuk pengereman yang dilakukan
secara spontan, maka kurang optimal karena rem ABS cenderung kurang efektif
untuk menghentikan laju kendaraan dalam jarak dekat dan dalam waktu yang cepat
(karena fungsi rem ABS adalah untuk membuat ban kendaraan tidak terkunci dan
selanjutnya kendaraan dapat diajak bermanuver untuk menghindari objek di depannya).
Pengertian Rem CBS
Honda Beat CBS. Sumber: astra-honda.com |
Selanjutnya kita bahas mengenai
pengertian dari rem CBS. Rem ini merupakan rem yang banyak diaplikasikan pada
motor-motor metik dari pabrikan Honda.
CBS sendiri merupakan singkatan
dari Combi Brake System atau sistem
pengereman yang dikombinasikan.
Maksudnya adalah dalam melakukan
pengereman, maka sistem rem dengan jenis CBS akan melakukan kombinasi.
Jadi walau nanti yang ditekan hanya
satu tuas rem yakni rem belakang (dan untuk saat ini hanya tuas rem belakang saja
yang dapat melakukan kombinasi pengereman), maka rem depan pun akan ikut
tertekan secara otomatis.
Cara Kerja Rem CBS
Berbeda dengan sistem rem ABS yang
cara kerjanya adalah dengan sistem elektronikal, sistem rem CBS cara kerjanya
adalah menggunakan sistem mekanikal.
Jadi saat tuas rem belakang ditekan
atau ditarik, maka secara otomatis rem depan juga akan ikut berfungsi.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena
pada rem CBS, ada dua kabel yang terdapat pada tuas rem belakang.
Satu kabel bertujuan untuk
mengehentikan roda belakang dan satu kabel lagi tertuju pada konektor yang akan
menarik knocker yang pada akhirnya
menarik piston pada master rem depan sepeda motor.
Tujuan Konsep Rem CBS
Tujuan utamanya tentu adalah agar
motor lebih safety atau lebih aman. Tetapi
jika ditanya secara lebih spesifik, maka kami akan jawab bahwa ada fakta di
lapangan mengenai banyaknya pengguna motor metik yang jari tangan kanannya
cenderung tidak stand by di tuas rem
depan.
Meski ada beberapa kalangan yang
menyebutkan bahwa “bagusnya” posisi jari tangan kanan saat berkendara adalah
dengan tidak stand by pada tuas rem
depan, namun faktanya banyak pengendara yang sering melupakan rem depan saat
terjadi shock braking.
Jadi bayangkan saja, saat kita
tengah melaju pada kecepatan 60-80 Km/ Jam, lalu tiba-tiba di depan ada anak
kecil yang secara mendadak menyebrang jalan.
Tentu idealnya kita harus membanting
stir ke kiri atau menekan rem depan dan rem belakang agar motor terhenti. Namun
faktanya karena jari tangan kanan tidak berjaga-jaga di tuas rem depan, maka
kadang ada orang yang tidak sempat menekan tuas rem depan saat terjadi
pengereman secara mendadak dan malah hanya menekan tuas rem belakang (lebih
parah lagi yang tidak menekan dua tuas rem pada motor dan malah hanya berteriak
saja).
Nah berdasar pada alasan di atas,
maka sistem pengereman dengan konsep CBS ini lahir. Intinya agar motor dapat
berhenti dengan lebih optimal (ingat, kebanyakan motor metik rem belakangnya
masih bersistem tromol, jadi sedikit riskan jika dijadikan tumpuan sebagai
sistem pengereman utama saat terjadi pengereman secara mendadak).
Dengan adanya rem CBS, maka
diharapkan orang-orang yang tidak sempat menarik tuas rem depan akan sedikit
terbantu dengan “asisten” pengereman yang dinamakan combi brake system.
Kelebihan Rem CBS
Kelebihan dari rem CBS diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Lebih membantu karena hanya
dengan menekan tuas rem belakang, maka otomatis rem depan juga berfungsi.
2. Lebih safety.
3. Lebih murah harganya bila
dibandingkan dengan rem ABS.
Kekurangan Rem CBS
Kekurangan dari rem CBS adalah
sebagai berikut:
1. Bila dibandingkan dengan sistem
rem biasa, maka harga motornya jadi lebih mahal.
2. Biaya perbaikannya cukup mahal
bila dibandingkan dengan rem dengan jenis biasa.
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dalam artikel kita
kali ini adalah bahwa rem ABS merupakan anti-lock
brake system yang mana tugasnya adalah menjaga agar piringan cakram dan
roda kendaraan bermotor tidak terkunci. Sedangkan rem CBS merupakan combi brake system yang mana tugasnya
adalah mengkombinasikan kerja rem belakang dengan rem depan.
Dari segi harga, rem dengan sistem
ABS memiliki harga lebih mahal jika dibandingkan dengan rem dengan sistem CBS. Hal
tersebut karena rem ABS menggunakan sistem eletrikal, sedangkan rem CBS
menggunakan sistem mekanikal.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.