Arti Long Lap Penalty Pada Motogp

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai long lap penalty.

Balapan Motogp hari ini sungguh luar biasa dan di luar dugaan banyak orang. Dimana pembalap rookie asal Afrika Selatan yakni Binder dari pabrikan KTM menjadi juara serie Brno Czech Republic Motogp Grand Prix.

Siapa yang sangka?? Saat jutaan mata tertuju pada Zarco karena berhasil meraih pole position, dan menjagokan beberapa pembalap lain seperti Quartararo, Rin, hingga Rossi, justul yang keluar sebagai juara adalah Binder, disusul oleh Morbidelli, dan di peringkat ketiga diisi oleh Zarco.

Pada Gp Brno tersebut ada satu hal yang menurut kami cukup menarik selain dari KTM dan Binder yang menjadi juara Gp Ceko.

Hal yang menarik tersebut adalah soal adanya long lap penalty. Saat itu  P. Espargaro terhempas keluar sirkuit karena sempat melebar lalu mencoba kembali ke racing line.

Saat P. Espargaro berusaha kembali pada racing line, sayangnya pada sisi dalam lintasan ada Zarco yang tengah melaju. Alhasil benturan pun tidak dapat terelakan dan P. Espargaro harus terjatuh.

Hal yang menarik adalah ketika pada beberapa putaran berikutnya, Zarco dinyatakan long lap penalty.

Karena kami yang kurang update, kami kira penalty yang diberikan adalah harus melewati jalur pit. Namun rupanya long lap penalty berbeda dengan penalti pada balapan Motogp sebelumnya.

Arti Long Lap Penalty

Diawali dengan kami yang coba terjemahkan kalimat long lap penalty pada Google Translate. Yang mana long lap penalty merupakan kalimat dalam Bahasa Inggris yang mana artinya adalah penalti putaran panjang atau jika kita bahasakan secara lebih spesifik artinya adalah hukuman (penalti dimaknai sebagai hukuman) putaran panjang.

Jadi dapat kita pahami bahwa long lap penalty merupakan hukuman yang diberikan pada pembalap pada Motogp yang melakukan pelanggaran atau kesalahan (dapat berupa membahayakan pembalap lain saat balapan atau karena pembalap secara berulang mengambil keuntungan dengan memotong trek balapan). Hukuman tersebut adalah berupa memberikan sedikit putaran yang lebih panjang dari biasanya.

Teknis Penerapan Long Lap Penalty

Konsepnya mungkin hampir sama seperti penalti yang mengharuskan pembalap melewati area pit (dan tentunya harus mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan lebih rendah).

Bedanya, long lap penalty dilakukan pada lintasan balapan yang sama (di luar area pit stop) dan kecepatan motor tidak dibatasi. Teknisnya si pembalap yang terkena hukuman long lap penalty harus melewati area lintasan yang lebih panjang yang sudah ditandai sebelumnya pada lintasan.

Jelasnya simak saja ilustrasi gambar di bawah ini.

Gambar telah diedit. Sumber: kumparan.com

Pada ilustrasi gambar di atas, terlihat bahwa ada garis yang sengaja kami buat yang menandakan area lintasan itulah yang harus dilalui oleh si pembalap yang terkena long lap penalty.

Jika dibandingkan dengan cara balapan secara normal yang harus mengikuti racing line agar alur laju motor lebih optimal, maka melewati area terpanjang (terluar) tikungan setidaknya dapat mengurangi beberapa detik dari laju motor.

Secara teknis, si pembalap harus berada pada area yang diberi tanda garis putih dan motor dari si pembalap yang terkena long lap penalty tidak boleh sampai melewati garis tersebut.

Jika pembalap tidak melakukan long lap penalty padahal sudah divonis harus melakukan long lap penalty oleh "panitia" balapan, maka hukumannya akan diganti oleh pengurangan waktu seperti apa yang terjadi pada Quartararo di balap Motogp Emilia Romagna 20 September 2020 (Nama lain untuk balap Motogp di sirkuit Misano). Quartararo sendiri harus puas kehilangan posisi podium ketiganya setelah ia disanksi pengurangan waktu sebesar 3 detik karena tidak melakukan long lap penalty di penghujung putaran balapan (long lap penalty untuk Quartararo diberikan di 2 putaran sebelum finish).

Sejarah Long Lap Penalty

Hukuman long lap penalty baru diresmikan pada tahun 2019 lalu oleh Federasi Balap Motor Internasional yakni FIM lewat komite Motogp. Dilansir dari liputan6.com, pembalap yang terkena long lap penalty setidaknya harus melewati rute putaran yang lebih panjang dari biasanya.

Adanya long lap penalty juga tidak serta merta menghapus hukuman lain di Motogp yakni hukuman pemotongan waktu dan turun posisi (jika pembalap melakukan kesalahan).

Long lap penalty sendiri pertama kali diuji cobakan pada tes pra musim di Sirkuit Losail Qatar tahun 2019 silam.

Secara teknis, pembalap sudah diberi tahu soal rute mana saja pada lintasan balap yang dapat dijadikan sebagai rute “penebusan dosa” dari long lap penalty.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.