Tipe Busi Yamaha WR 155

Irvan, S.E.

Diperbarui: 10 Jul, 2020 • • menit membaca

Daftar Isi

Sumber: yamaha-motor.co.id

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tipe busi dari Yamaha WR 155.

Yamaha WR 155 merupakan sepeda motor dengan desain dirt bike atau trail, tentunya sudah jelas kelahiran ini dari Yamaha WR 155 ini adalah untuk bisa bersaing pada segmen motor trail bersama dengan pabrikan lain yakni dari Honda dan Kawasaki.

Meski terbilang lahir dengan rentang waktu yang paling belakang dari dua kompetitornya yakni KLX dan CRF, namun nampaknya WR dari Yamaha tidak dapat dianggap remeh.

Pasalnya untuk indent atau booking produk WR 155 saja sudah banyak diserbu calon pembeli yang penasaran dengan ketangguhan motor trail dari Yamaha.

Dari segi mesin, sebetulnya mesin WR 155 sangat identik sekali dengan mesin saudara WR yakni R15 ataupun Vixion.

Jadi tidak salah jika ada guyonan dari warganet +62 bahwa tiap motor sport 150 cc dari Yamaha cikal bakal mesinnya berasal dari Vixion hehe. Jadi R15 adalah Vixion berfairing, sedangkan WR 155 merupakan Vixion versi trail.

Namun kendati begitu, secara komprehensif antara mesin Vixion, R15, maupun WR 155 memiliki sedikit perbedaan.

Baiklah kita kembali pada topik utama dalam pembahasaan ini yakni mengenai tipe busi dari Yamaha WR 155.

Yamaha WR 155 menggunakan busi dari NGK dengan tipe MR8E9. Busi sendiri memiliki masa pakai, oleh karenanya kita harus melakukan pergantian jika usia pakai dari busi sudah habis.

Untuk mengetahui usia pakai dari busi, silahkan cek manual book, pada manual book biasanya akan disajikan data servis tiap komponen pada sepeda motor termasuk pada busi.

Nah jika hendak mengganti busi, pastikan busi yang hendak dipasang merupakan busi yang diperuntukan untuk motor WR 155.

Karena dari pengalaman kami, busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi malah membuat sistem pengapian tidak optimal dan bahkan membuat motor mati, padahal busi tersebut berbentuk sama dan dapat dipasangkan pada mesin motor.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.