Tipe Busi Yamaha Mio S dan Mio Z

Irvan, S.E.

Diperbarui: 20 Jul, 2020 • • menit membaca

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tipe busi dari Yamaha Mio S dan Mio Z.

Mio S dan Mio Z merupakan serie Mio dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mana harganya di bawah 20 jutaan untuk on the road Jakarta.

Mio S. Sumber: yamaha-motor.co.id

Keduanya mengusung desain yang sekilas sama namun tetap berbeda. Keduanya juga menggunakan sistem injeksi pada mesin yang berkubikasi 125 cc.

Mio Z. Sumber: yamaha-motor.co.id

Mesin dengan sistem injeksi sendiri masih menggunakan busi sebagai media pemantik api pada ruang bakar.

Jadi bahan bakar yang sudah dikabutkan melalui injektor selanjutnya akan masuk ruang bakar untuk dikompresikan oleh piston dan kemudian diledakan oleh percikan api dari busi.

Busi sendiri memiliki masa pakai yang mana jika masa pakainya sudah habis maka harus sesegera mungkin diganti guna terhindar dari masalah pengapian pada sepeda motor.

Untuk mengetahui masa pakai dari busi, silahkan cek manual book pada sepeda motor kemudian periksa bagian bagian pembahasan soal busi, pada pembahasan busi biasanya akan disebutkan perberapa kilometer sekali busi harus diganti.

Jika kalian tidak punya manual book, sekedar informasi saja biasanya busi bisa tahan sampai 20 ribu kilometer. Setelah 20 ribu kilometer, maka kemungkinan performanya akan menurun.

Langsung saja kita bahas mengenai tipe busi yang digunakan oleh Yamaha Mio S dan Yamaha Mio Z. Mio S dan Mio Z menggunakan busi dari NGK dengan tipe CR6HSA.

Mesin motor sendiri tidak boleh sembarangan dijejali busi, karena dapat menyebabkan mesin tidak mau hidup karena pengapian yang terganggu.

Jadi meski nanti ada busi yang bentuknya sama, namun spesifikasinya berbeda, maka busi tersebut dapat menyebabkan sistem pengapian pada sepeda motor terganggu.

Jika kalian hendak menggunakan busi aftermarket untuk melakukan upgrade pengapian, maka pastikan busi aftermarket tersebut memang diperuntukan untuk Yamaha Mio S maupun Mio Z.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.