Testimoni Penggunaan Stang Byson Karbu

Daftar Isi


Testimoni Penggunaan Stang Byson Karbu


Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai testimonial kami saat menggunakan stang Byson karbu.


Nah kebetulan kami punya Byson karbu yang menggunakan stang original-nya. Jadi kami akan melakukan testimoni pada kalian semua.

Loh? Kok testimoninya pada Byson karbu lagi? Kenapa tidak memasangkan stang Byson karbunya ke motor lain?

*Pertanyaan yang bagus kawan, sekarang ayok kita ngecor jalan lagi khikhi (just kidding).

Kebetulan sekali ternyata banyak yang mencari stang Byson karbu untuk diaplikasikan pada sepeda motor lain. Dan kami akan melakukan testimoni pada stang Byson pada motor Bysonnya. Alasan tidak menggunakan motor lain adalah kami tidak punya lagi motor hehe.

Ya dari pada tidak sama sekali, lebih baik melakukan testimonial pada motor aslinya langsung.

Baik mari kita kembali pada topik pembahasaan. Stang Byson karbu termasuk stang yang baplang, sebagian orang malah menyebut ini sebagai stang fatbar.

Lebar dari stang Byson memang di atas lebar rata-rata stang motor standar lain, oleh karenanya tak heran bila banyak yang mencarinya untuk merasakan sensasi menggunakan stang baplang.

Menurut kami yang awam ini, stang Byson cukup enak harga barunya pun tidak mahal, di bawah seratus ribu kita sudah bisa bawa pulang stangnya dari dealer (dengan catatan tiap daerah mungkin harganya berbeda). Kami pernah merasakan menggunakan stang jepit dan stang baplang pada Byson karbu, dan keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Singkatnya stang baplang membuat kita merasa lebih nyaman dari pada penggunaan stang jepit. Jika stang jepit membuat pinggang terasa sakit, maka saat menggunakan stang baplang kami malah merasa telapak tangan yang sakit karena pegal-pegal.

Poin yang paling penting ketika menggunakan stang baplang seperti milik Byson karbu adalah stabilitas saat dipakai menikung.

Menikung dengan motor terasa lebih enteng dan lebih stabil, mungkin karena panjang dari stang sehingga aktivitas tikung-menikung menjadi lebih enak.

Dan untuk penggunaan jarak jauh kami rasa lebih enak menggunakan stang baplang. Dengan beberapa catatan yang kami alami adalah kami merasa pegal pada area tangan tepatnya telapak tangan.

Oh iya, untuk kalian yang sering masuk angin, kami rasa jika kalian menggunakan stang baplang ada baiknya tambah juga visor yang besar dan tinggi pada area headlamp. Hal tersebut bertujuan agar angin tidak dengan mudah menembus perut dan dada kita.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)