Perbedaan CKD dan CBU Pada Motor

Daftar Isi


Perbedaan CKD dan CBU Pada Motor

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara CKD dan CBU pada sepeda motor.


CKD dan CBU, siapa di sini yang belum pernah mendengarnya? Atau sudah mendengar namun tidak tahu maksudnya? Nah buat kalian yang belum tahu, mari kita bahas bersama dalam artikel ini.

Sebelumnya kami sudah sempat membahas mengenai perbedaan antara knalpot FU CKD dan CBU pada artikel di bawah ini:

Baca Juga: Perbedaan Knalpot FU CKD dan CBU

Saat artikel itu ditulis, kami belum tahu secara komprehensif mengenai perbedaan antara produk CKD dan CBU sampai akhirnya kami menjelajahi beberapa situs resmi pabrikan motor dan mulai tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai perbedaan CKD dan CBU pada sepeda motor.

Arti CKD Pada Sepeda Motor

Dilansir dari garasi.id, CKD merupakan singkatan dari Completely Knock Down. Dapat kami katakan bahwa CKD atau Completely Knock Down merupakan sepeda motor atau komponen sepeda motor yang dirakit di dalam negeri yakni di Indonesia.

Salah satu contoh motor CKD adalah Yamaha R25, Honda CBR 150 Facelift, serta Yamaha R15 VVa. Contoh lainnya adalah silincer FU CKD yakni knalpot Satria F150 yang dibuat di Indonesia.

Meski motor atau komponen motor CKD dirakit di Indonesia atau di dalam negeri, namun kebanyakan komponennya masih berasal dari negara luar seperti dari Tiongkok, Jepang, dan lain sebagainya.

Arti CBU Pada Sepeda Motor

Masih dari garasi.id, CBU merupakan singkatan dari Completely Built Up. Dapat kita sampaikan bahwa CBU merupakan lawan dari CKD, yakni CBU adalah sepeda motor atau komponen sepeda motor yang diimport secara utuh dari luar negeri.

Misalnya Yamaha R1 atau Honda CBR 1000 yang diimport langsung dari Jepang secara utuh. Contoh lainnya adalah knalpot aftermarket yang secara utuh diimport dari luar negeri.

Kelebihan dan Kekurangan Dari CKD

 Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari CKD atau Completely Knock Down. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Completely Knock Down atau CKD diantaranya adalah sebagai berikut:

Kelebihan:

1. Biaya produksi rendah sehingga harga komponen atau motor jadi lebih murah.
2. Sparepart melimpah.
3. Pajak lebih murah.

Kekurangan:

1. Harga jual bekas lebih rendah.
2. Banyak yang meragukan performa dan kualitas dari CKD atau Completely Knock Down.
3. Kalah gengsi dengan produk CBU.

Kelebihan dan Kekurangan Dari CBU

Sama seperti produk CKD, produk CBU pun memiliki beberapa kelebih dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari produk Completely Built Up adalah sebagai berikut:

Kelebihan:

1. Performa dan kualitas dipercaya di atas produk CKD.
2. Harga jual bekas lebih tinggi dari produk CKD.
3. Lebih bergengsi.

Kekurangan:

1. Sparepart lebih mahal dan cenderung sedikit langka bila dibandingkan dengan produk CKD.
2. Pajak cukup tinggi dan berlapis.
3. Harga beli lebih mahal dari produk CKD.

Perbedaan Antara Produk CKD dan CBU Pada Motor

Setelah kita membahas arti serta kelebihan dan kekurangan dari produk CKD serta CBU. Maka sepertinya kita sudah mulai paham mengenai perbedaan dari produk CKD dan produk CBU.

CKD merupakan singkatan dari Completely Knock Down yang merupakan produk yang dirakit di dalam negeri, sedangkan CBU merupakan singkatan dari Completely Built Up yang merupakan produk yang dirakit di luar negeri dan secara utuh diimport ke dalam negeri.



Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.


Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)