Arti Motor Cruiser
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai arti motor cruiser.
Salah satu genre atau aliran desain
motor yang cukup populer di Indonesia adalah motor cruiser. Uniknya, desain motor cruiser
cenderung banyak dilihat namun banyak pula orang yang tidak mengetahui
mengenai genre cruiser.
Jika ada pepatah yang menyebutkan “tahu
muka tak tahu nama”, maka pepatah tersebut rasanya relevan dengan model atau
genre motor cruiser.
Dimana banyak yang tidak mengetahui
mengenai genre motor cruiser, namun
sudah banyak yang pernah melihatnya.
Arti Motor Cruiser
Bila kita mencari terjemahan kata cruiser pada Google Translate, maka cruiser memiliki makna yakni kapal
penjelajah atau bisa dikatakan juga sebagai kapal pesiar (diterjemahkan dari
Bahasa Inggris).
Terjemahan via Google Translate
tersebut cukup relevan, namun tak sepenuhnya benar. Dikutip dari Wikipedia.org,
motor cruiser dimaknai sebagai
berikut:
Motor Cruiser (sering kali disebut motor Harley) adalah jenis motor yang memiliki posisi mengemudi unik di mana posisi stang terletak lebih ke atas dari motor biasa, letak kursi yang rendah, dan peletakkan kaki yang sedikit memanjang. Posisi mengemudi ini menciptakan kenyamanan untuk perjalanan jauh. Rata-rata motor cruiser memiliki pengendalian yang terbatas dibanting motor biasa. Jenis motor ini diperkenalkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1930an hingga tahun 1960an seperti Harley-Davidson, Indian, dan Excelsior-Henderson. Chopper adalah variasi modifikasi dari cruiser.
Dapat kita ambil benang merahnya
bahwa motor cruiser merupakan motor
yang dibuat untuk menjelajah jalanan aspal dengan jarak yang jauh (layaknya
kapal pesiar yang mengarungi samudera dengan jarak yang jauh).
Ciri-Ciri Motor Cruiser
Posisi berkendara dari motor cruiser dapat dikatakan unik yang mana juga
menjadi pembeda antara motor lain dengan motor cruiser.
Bila kita rujuk kembali Wikipedia,
posisi stang dari motor cruiser berada
lebihi tinggi posisinya dari jok motor pada umumnya. Namun bila kita berkata
jujur, motor bebek, motor trail hingga
beberapa motor sport pun posisi
stangnya memang seperti itu (letaknya lebih tinggi dari jok).
Yang membedakan antara motor cruiser dan yang lainnya justrul
terlihat dari posisi berkendaranya. Dimana memang letak stang lebih tinggi dari
jok karena jok dari motor cruiser memang
didesain agar lebih rendah (lebih dekat dengan aspal atau tanah).
Posisi kaki saat berkendara pun
menjadi ciri khas motor cruiser,
dimana motor cruiser menawarkan
posisi kaki yang minim ditekuk/ lekukan ke belakang.
Jika pada motor sport kita harus menekuk lutut atau kaki
hingga lebih dari 90 derajat, maka pada motor cruiser posisi kaki cenderung mendekati posisi lurus.
Yang kami pernah dengar, desain
posisi berkendara pada motor cruiser adalah
membuat pengendara “duduk dalam motor” dan bukan “duduk di atas motor”.
Motor pada umumnya membuat
pengendara harus duduk di atas motor, sedangkan filosopi motor cruiser adalah membuat pengendara duduk
layaknya di dalam motor (maksudnya adalah membuat pengendara berasa duduk di
dalam mobil yang posisi berkendaranya lebih nyaman dari motor).
Contoh Motor Cruiser
Contoh yang paling banyak dilihat
oleh orang Indonesia mengenai jenis motor cruiser
adalah Harley Davidson yang memang seolah menjadi “bapak dari motor cruiser”. Namun selain Harley, masih ada
beberapa motor lain yang menganut genre cruiser,
salah satunya adalah Honda Rebel dan Honda Gold Wing.
Honda Gold Wing 1800 |
Metik-metik kekinian seperti Honda PCX
150 dan Yamaha Nmax 155 juga disinyalir mengusung aliran cruiser yang diaplikasikan pada motor metik (sebuah aliran yang
terbarukan/ inovatif).
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.