Oli Motor Bocor, Coba Cek Tiap Baut Pada Mesin
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai oli yang bocor pada sepeda motor.
Beberapa waktu lalu, motor kami
mengalami kebocoran pada oli mesin. Bocornya memang tidak banyak, tapi tiap
hari ada sekitar lima tetes oli yang jatuh ke lantai.
Beberapa waktu lalu, motor kami mengalami kebocoran pada oli mesin. Bocornya memang tidak banyak, tapi tiap hari ada sekitar lima tetes oli yang jatuh ke lantai.
Tetapi karena takut ada apa-apa,
kami putuskan untuk mengecek sepeda motor kami yang kebetulan adalah Yamaha
Byson tua kami hehe.
Kami sempat berfikir bahwa yang
menyebabkan oli rembes dan bocor adalah dari seal perseneling, namun setelah dicek rupanya bukan berasal dari
sana.
Kami curigai juga bahwa oli
tersebut berasal dari rantai, namun sudah lama juga kami tidak memberikan oli
pada rantai, atau minimalnya kami sempat mencuci motor dalam waktu dekat yang
menyebabkan oli pada bagian rantai bisa mengalir tersapu oleh air.
Baut pembuangan oli juga masih aman
dan kami tidak akan mencurigai packing blok
mesin yang bocor atau rusak, kenapa? Karena kebetulan daerah kebocoran oli
belum pernah dibongkar jadi nihil jika terjadi kerusakan pada packing.
Setelah dicek lebih lama, akhirnya
ketemu penyebabnya. Penyebabnya adalah baut blok mesin bagian spull yang
longgar.
Yang mengalami kelonggaran adalah
pada bagian bawah, sehingga memungkinkan oli untuk mengalir disela-sela celah
ulir baut blok mesin yang kurang kencang.
Hal tersebut diperparah dengan
dalam jangka satu bulan, motor dalam kondisi standar samping sehingga selalu
miring ke kiri, jadi kami rasa oli pun akan jauh lebih mudah untuk keluar dari
daerah mesin motor.
Jika baut ada yang longgar, maka
cara memperbaikinya cukup mudah. Yakni tinggal dikencangkan saja.
Kebetulan bautnya adalah baut
dengan ukuran kepala 8 mm, jadi tinggal kami kencangkan saja dengan kunci T
berukuran 8 mm.
Nah jika sekiranya ternyata bautnya
hilang karena terjatuh di jalan, maka sebagai langkah darurat, maka kita bisa
pindahkan baut yang berada di atas blok mesin (bagian blok kopling atau bagian
spull) ke bagian bawah yang bautnya hilang.
Sekedar informasi tambahan, bagian
blok mesin bagian kiri pada sepeda motor
manual diisi oleh spull kelistrikan, sedangkan bagian blok mesin bagian kanan
diisi oleh sistem kopling.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.